Ada yang aneh, sungguh...
Baik, Jisung maupun Chenle saling menyadarinya. Hal aneh itu dinamai sentuhan.
Sentuhan itu berbahaya, dan sekarang bukan hanya Jisung yang terkena malapetaka itu, Chenle juga. Keduanya dalam bahaya sekarang.
Terpaksa kedua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
───────•••───────
Sial! Sial! Sial!
Kakinya berusaha melangkah lebih cepat. Topi yang dia kenakan juga diturunkan agar menutup wajahnya sekarang.
Tanpa sadar, jika dia tidak melihat ada yang lewat di depannya.
BRUK!
"Ouch!"
"Maafkan aku."
Chenle hanya terdiam ketika orang yang tadi menabraknya langsung pergi begitu saja.
Woi! Dia masih jatuh kesakitan, nih... bukannya ditolong malah ditinggal, huft.
Baru saja menggerutu, dahinya sekarang mengeryit bingung karena orang itu terlihat buru - buru.
"Dasar orang aneh."
•
Jisung lelah sekarang.
Dia sudah bosan selalu melarikan diri dari orang - orang yang mengincarnya. Semuanya karena kekuatan sialan itu.
"TANGKAP DIA!"
Jisung langsung terbelalak ketika sudah ada empat orang yang menerobos masuk ke dalam ruangannya.
Bagaimana mereka menemukan ruanganku?
Kedua tangannya ditahan sekarang. Jisung tidak bisa melarikan diri sekarang.
Seseorang maju, dengan bibir yang menyunggingkan seringaian.
"Sekarang... Akan kudapatkan kekuatanmu."
Jisung terbelalak sekarang, ketika orang itu mengeluarkan cambuk.
•
Perutnya perih dan seperti terbakar, bahkan ada Chenle bisa merasakan dirinya berdarah.
"Ugh... Ke- Kenapa sakit sekali.... hiks."
•
"SIALAN!! SIAPA YANG KAMU BERI KEKUATANMU, HAH?!"
Jisung hanya diam. Dia bahkan tidak tahu, jika dia memberikan kekuatannya tanpa sadar pada orang asing, dan dia tidak tahu siapa itu.
Tunggu.....
Dia menabrak seseorang, dan tidak sengaja memberikan kekuatannya pada ' orang itu ' tanpa sadar.
───────•••───────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa hidupku harus seperti ini? Kau bahkan melibatkanku dalam masalah ini, kita hanyalah orang asing."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku minta maaf telah melibatkanmu, tapi kita berdua harus tetap hidup, aku kurang setuju dengan pendapatmu soal ' orang asing' tidakkah kamu merasa takdir menjodohkan kita?"
───────•••───────
NEXT ?
OR
NOT?
───────•••───────
Sedikit noted dari Arie... Cerita ini bakal rated⚠ karena ada beberapa adegan ' iya- iya' :v tapi cuma dikit kok hehe
![·'𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ'· [CHENJI/SUNGLE] ✔](https://img.wattpad.com/cover/244639853-64-k859955.jpg)