Jungkook terbangun dikamarnya dengan napas terengah. Apa barusan hanyalah mimpi? Sesaat ia berusaha menyadarkan diri sepenuhnya. Tubuhnya tak terbalut baju, keringatnya bercucuran. Tak ada siapa siapa selain dirinya dikamar itu, membuatnya merasa heran atas apa yang terjadi
Dengan segera ia bangkit dari kasur. Ah, kenapa tubuhnya terasa pegal semua? Sebenarnya apa yang barusaja terjadi? Pria itu mengerang sembari meregangkan ototnya. Barusaja ia membuka pintu kamar untuk keluar sedikit, suara suara asing menyambutnya.
"Aku pikir kita berhasil kali ini. Aku sudah mengamankannya" "dia menangkap umpan kita?" "Lebih tepatnya dia yang datang pada kita" "bagaimana ceritanya?" "Tentu saja aku membuntutinya, seperti yang ada pada misi. Dia kusuntikkan obat bius saat mereka berciuman" "ouch! Kenapa harus disaat saat seperti itu?" "Aku belum siap melihat mereka bermesraan. Nayoung terlalu mudah menerima cintanya. Mungkin wanita itu diam diam menyukai Jungkook tapi sadar kalau sudah ada Eunha"
Jungkook mengintip penasaran. Ada Wonwoo kakaknya, Park Jimin, dan beberapa lagi anggota inti Silver Spoon. Apa ini? Wonwoo ternyata seorang pengkhianat? Mereka merencanakan sesuatu pada Jungkook? Lalu apakah Nayoung masuk kedalam sana?
Begitu banyak pertanyaan diotaknya, ia mulai semakin marah. Namun tidak, ia tak bisa keluar dan memberontak langsung kesana ditengah tengah semua orang itu. Tidak. Itu sangat bodoh. Ia harus mengintrogasi Wonwoo setelah ini. Kenapa juga mereka rapat di apartemen Jungkook?
Maka Jungkook kembali menutup pintu kamarnya, tidak jadi keluar. Pria itu mendudukkan diri disisi kasur, sibuk dengan pikirannya. Hingga tak terasa ia lama bertahan dengan posisi itu. Bahkan Wonwoo sudah selesai rapat dan masuk kekamar itu memeriksa Jungkook
"Oh, kau sudah sadar?" Tanya Wonwoo memecah lamunan adiknya. Sontak Jungkook bangkit menatapnya penuh marah. Pria itu tanpa tanggung tanggung menarik kerah Wonwoo dan meninju rahangnya
"Pengkhianat! Kau mengkhianati ayah! Kau mengkhianati semuanya! Kau lebih buruk dari mereka semua! Brengsek! Apa yang kau rencanakan sebenarnya?!" Tanya Jungkook berkoar dengan amarah. Wonwoo tertawa meski wajahnya mulai babak belur.
"Katakan sesukamu. Kau tak tau apa apa. Bodoh" kalimat itu nyatanya membuat Jungkook makin marah dan semakin brutal "maka jelaskan semuanya padaku! Kalian berusaha menghancurkanku? Kalian? Dan Yerim termasuk pada kalian? Pengkhianat!" Kekecewaan melandanya
Bugh
Pukulan telak dari Wonwoo membuat Jungkook terhuyung. Sang kakak kembali tertawa. "Aku berusaha menghancurkanmu? Kami berusaha menghancurkanmu? Yerim yang berusaha menghancurkanmu? Atau justru kau yang berusaha menghancurkan Nayoung?! Hah?!"
Jungkook jadi bingung, berusaha menegakkan berdirinya. "Kalau Yerim bukan bagian dari kalian lalu apa lagi? Tadi dia tiba tiba menciumku. Dan aku tidak sadarkan diri setelahnya. Bukankah kalian sengaja membuatku jatuh cinta pada Nayoung untuk menghancurkanku? Kalian semua sama sama penjahat!" Tanpa sadar air mata pria itu mulai mengalir
Bugh!
Satu pukulan kembali dilayangkan oleh Wonwoo. "Berpikirlah yang jernih, bodoh! Siapa yang kau maksud 'kalian'? Aku dan Silver Spoon? Kau memang tidak tau apa apa" Wonwoo mengusap darah diujung bibirnya sembari terkekeh
"Tidakkah kau sadar segala perlakuan Yerim selama ini kepadamu? Dia sebenarnya selalu menunggu kau untuk menyatakan cintamu, tapi kau justru pergi dengan Eunha. Dan kau baru menyatakan cintamu setelah bersama Eunha. Tidakkah itu bodoh? Nayoung tentu tak ingin terkesan sebagai pencuri pacar orang. Disini kau yang bodoh!"
Jungkook terkejut mendengarnya. Sesuatu mengalihkan perhatiannya. "Darimana kau tau itu semua?" Tanyanya. Wonwoo terdiam barang sejenak, kemudian tertawa. "Baiklah, akan kukatakan semuanya" Pria itu kemudian duduk di sofa, pandangannya menerawang
KAMU SEDANG MEMBACA
(Discontinued) Hey, Arrest - jjk
Fanfiction4 orang bersahabat itu sudah ada sejak SMA, yaitu Jungkook, Nayoung, Reena, dan Taehyung. Ketika persahabatan mereka hampir ke sepuluh tahun, Jungkook baru sadar jika ia menyukai Yerim. Namun, ia tak bisa memilikinya. Bukan karena terjebak friendzon...