11. Permohonan Steffi

85 15 2
                                    

Happy reading dear 💖

Stay safe yaa
Jangan lupa 3M ya

Sudah sebulan lebih Syilla berada di tanah air, dekat dengan keluarga memang menyenangkan. Weekend ayah sudah kembali ke Indonesia, kemarin ayah mengabari bang Rey kalau kondisi perusahaan sudah mulai stabil. Oleh karena itu ayah memutuskan kembali ke Indonesia.

malam ini mereka tengah berkumpul ditaman dekat kolam. Malam ini mereka kekurangan anggota, Raka dan khaffi.Sedari pulang sekolah tadi kedua remaja itu tak kunjung pulang ke rumah. Selalu saja begitu, jika pergi tidak memberitahu kemana. Pulang-pulang sudah ada saja yang dibawa entah itu suka maupun duka.

"Si Raka bawa Adek gw kemana dah?"

kini Keenan buka suara, sebetulnya ia tidak meragukan keduanya hanya saja ia mengingat dirinya yang akan menjadi taruhan jika Papa mengetahui kejadian. Sepengecut itu mereka jika sudah menyangkut orang tua.

"Mungkin aja ke rumah Raka kan si Khaffi demen sama Queen."tutur El sambil memetik gitar.

"Beneran gitu, El?"tanya Rey kepo. Bukan kepo, ia hanya tak menyangka bagaimana Khaaffi suka sama bocah SD ingusan yang masih main boneka Barbie.

"Iyaa,"jawab Kheyra enteng. Pecah lah tawa Rey saat itu. Membuat semua adiknya melirik heran, entah apa yang harus di tertawaan oleh abangnya.

"Kenapa liatin gw kaya gitu?!"tanya Rey sewot.

"Bubar!bubar!bubar!"teriak Rafky tak jelas.

"Ya Tuhan kenapa gaje banget keluarga gw."sesal Syilla yang tengah duduk d tepi kolam bermain air.

Rey berdiri tersandar di ambang pintu. Keenan dan Rafky tengah Mabar di kursi santai. Daniel dan Kheyra di ayunan sambil asik bernyanyi. Lalu Raffano tengah asik tertidur di kamar Rey.

"Eh bocil maen Aer malem-malem! Naek ntar masuk angin tau rasa."

Rey menyeret Syilla dari kolam. Namun Syilla tetap saja memberontak tak ingin menjauh dari kolam. Keduanya saling tarik menarik hingga datang lah si usil Daniel mendorong keduanya hingga kecebur dalam kolam.

"Daniel bangsat! Kualat Lo sama gw!"teriak Rey sambil menarik Syilla kedalam pelukannya.

Rafky si pemilik solidaritas tinggi terhadap saudaranya balas mendorong Daniel. Namun na'as Rafky yang di bantu Keenan malah ikut kecebur gara-gara Daniel menggelantungkan kakinya ke kaki Rafky. Jadilah mereka semua kecebur didalam kolam.

Kheyra yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala tak mengerti lagi dengan saudaranya. Raffano yang baru terbangun dari tidurnya karena mendengar keributan yang terjadi langsung saja berlari ke tempat kejadian.

Saat sampai di kolam, ia diam sejenak melihat apa yang terjadi dan setelah itu tertawa terbahak-bahak.

"Lah pada berenang kaga ngajak gw."entahlah betapa gilanya keluarga ini.

"Pala lu berenang ini gw kecebur."kesal Rey.

Lagi-lagi tawa Raffano pecah membuat mata biru nya tak dapat terlihat. "Bengek bener pake kecebur."

Bangsat lu! Bantuin woi!"teriak Daniel.

"Udah pool party aja sekalian."ledek Kheyra asik bersantai di ayunan.

SIBLING'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang