7.Bencong Alay

137 23 13
                                    

HAPPY READING 🙌🏻

π•π•π•π•π

Saat sampai dirumah mereka langsung menyantap makanan yang baru selesai dimasak oleh Keenan dan Kheyra yang di bantu oleh Bi Ani. Mereka benar-benar lapar sudah dua hari lebih mereka berada di rumah sakit hanya makan makanan warteg itupun kalau ingat jika tidak ia tidak akan makan.

Setelah selesai makan mereka kembali dengan aktivitasnya masing-masing. Mereka tengah berkumpul di ruang keluarga ada Syilla yang tengah tertidur di lantai dengan paha Rafky sebagai bantalan dan Rafky yang tersandar pada kaki soffa. Rey sudah berselancar dengan mimpinya didalam kamar, sudah dua malam ini ia tak tidur menemani Syilla dirumah sakit. Sedangkan Kheyra, Khaffi, Daniel dan Raka tengah asik bermain FIFA. Bagi keluarga JOHNSON tidak ada living room dirumahnya. Dari pintu utama langsung memperlihatkan family room jadi siapa saja yang datang kerumahnya adalah keluarga. Keenan dan Raffano ntahlah sedari selesai makan ia di ajak Keenan berjalan keluar menggunakan sepeda mungkin mereka ingin JJS a.k.a Jalan Jalan Siang.

"Gw sama El Lo sama Raka. Siapa diantara kita yang kalah dia akan beli cemilan untuk nanti malam, gimana?"tawar Kheyra sok jagoan kepada Khaffi yang dihadiahi pelototan dari Daniel.

"Lah buset Lo Ra. Gw sama Khaffi aja deh."protes Daniel.

"Ga Nerima penolakan!"ujar kheyra enteng.

"Okey siapa takut."ujar Raka dan Khaffi kompak.

Kheyra mengulurkan tangannya dan tersenyum jail,"deal."

"Deal!"diterima oleh Raka dan Khaffi.

Pasrah dengan keadaan Daniel hanya menuruti keinginan Kheyra jika tidak maslaah akan semakin rumit dan panjang. Sifat Kheyra tak kalah beda dengan Syilla suka ambekan. Setelah persetujuan dari kedua pihak mereka memutuskan untuk langsung bermain begitu dengan Kheyra sepertinya ia terlihat sangat senang bermain FIFA padahal ini kali pertama ia bermain FIFA.

"Ra Lo bisa ga nih mainnya?"tanya Daniel di sela-sela permainan.

"Lo tenang aja gw jago kok main bola kayak gini." Begitu percaya diri gadis ini. Sehingga  adiknya jengah dengan ke-pede-an kakaknya.

"Jago pala Lo peang. Sejak kapan Lo jago main FIFA setiap gw ajak bareng bang keen Lo pasti nolak. Takut uang Lo keluar karena kalah saing."

"Lah seriusan nih."lagi-lagi Daniel cemas dengan pernyataan Khaffi.

"Siap-siap kalah Lo El." Raka ikut menakuti El yang tengah membayangkan betapa tipisnya dompet ia jika kekalahan jatuh padanya. Ia yakin dirinya yang bertanggung jawab Kheyra tidak.

"Goaaal...Goaaal..." Teriak Khaffi berlarian mengitari Family room dengan aksi-aksinya yang nyeleneh.

Sehingga akhirnya. Bugh

"Khaffi bangsat! Kalau selebrasi, selebrasi aja ga usah nginjak kaki gw juga."
Ia hanya cengengesan tanpa meminta maaf.

"Khaffi ingat tripleflower  ga sih."kini Syilla bersuara.

"Ingat kak."ia tertunduk.

Keluarga ini sangat paham dan mengamalkan nilai-nilai kehidupan.

SIBLING'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang