Hy guys
Gimana sehatkan?
Stay save ya 🙌🏻
Maaf aku update-nya kelamaan 🙏🏻
Semoga tetep suka sama cerita ini
Jangan lari-lari ya 🥰
Happy reading
"Abang!"pekik Syilla berlari menghampiri Rafky hingga ia meninggalkan Kheyra sendirian.
" Jangan lari-lari nanti jatoh."ujar Rafky membalas pelukan Syilla.
"Lala pulangnya sama bang Rey ya."tuturnya membuat semua yang ada di sana memasang wajah bertanya.
" Lo seriusan La?!"pekik Kheyra.
"Emangnya ga boleh?"
"Emang udah konfir sama bang Rey?" tanya Rafky balik.
"Itu bang Rey."tunjuk Syilla pada remaja Laki-laki yang mengenakan celana jeans dan jaket denim melambaikan tangan menghampiri mantan adik kelas nya.
" Wih jarang-jarang nih suhu dateng."sorak Lingga yang diangguki teman-temannya.
"Kangen lu pada sama gw kan."ujarnya songong.
Rafky yang melihat kelakuan abang nya itu bergidik geli. "Gw paling anti sama orang yang pedenya selangit."
"Sewot lu. Tugas gimana?"tanya Rey.
" Udah gw bilang. Pasti beres!"sombong Rafky.
"Udah lama kaga party nih ndan."ujar Lingga.
" Atur jadwal."
"Gini nih gw paling suka kalau abang gw udah bilang atur jadwal."ujar Rafky histeris mendengar penuturan Rey sebab jika ia sendiri yang meminta pasti lama dikabulkannya harus berbagai cara baru dikabulkan walaupun nantinya akan diberi juga.
" Sekarang gw bawa tuan putri dulu ye."Rey menarik Syilla daru Rafky.
"Awas lecet ade gw lu!" Sinis Rafky.
"Ay ay capten." Sorak Rey meninggalkan mantan adik kelasnya.
"Gw bareng lu ya bang."pinta Kheyra pada Rafky.
" Bareng El aja sono,"balas Rafky menaiki motor sport miliknya, "gw ada jadwal enggar hari ini."lanjutnya setelah selesai memakai helm diangguki oleh teman-temannya. Kereka memang tahu kalau Rafky memiliki banyak talenta.
"Ti ati boss."ujar Raka.
"Jagain Rara El, habis lo sama Keen kalau lecet." Peringat Rafky meninggalkan pekarangan sekolah.
"Ya udah balik!" Ajak Raffano yang diangguki teman-temannya.
π•π•π•π•π•π
"Bang kita ke mall aja ya. Udah lama ga ke mall nih."
"Emang di Aussie kaga ada mall apa?"
"Ya ada-lah malahan di sana tu ya lebih gede lagi trus mall nya udah kayak rumah."kekeh nya.
"Bisa aja deh." Rey ikut tertawa melihat tingkah adiknya.
"Tapi ga asik kalo di sana. Masa ya Lala jadi nyamuknya Bang Gio sama Kak Gia kan ga asik."omel Syilla memajukan bibirnya.
"Hahaha... Emang ya si Gio bucin ade gw dijadiin nyamuk."
"Tapi asiknya ada juga sih bang. Tiap jalan sama Lala selalu dibeliin barang sama Kak Gia. Trus waktu itu nemenin tante Ratu Lala ga minta apa-apa dibeliin outfit sekoper keluaran terbaru store' ternama di Aussie,"
"Seriusan?!" Tanya Rey pangling tak percaya.
"Iya serius. Trus masa Kak Gia minta sama Tante Ratu beli salon di sana karena ga mau ngantri. Gila si tu keluarga. Royal banget." Syilla terus bercerita pad Rey dengan apa yang ia lakukan dengan keluarga saudara ipar-nya itu.
"Kalau menurut abang itu wajar aja selagi mampu. Dan selagi semua nya berguna bagi kita no problem dong."
"Bang nanti Lala mau main funzone ya."rengek Syilla bergelantungan di tangan Rey.
Mereka sudah memasuki kawasan mall. Banyak pasang mata yang melihat keduanya dengan tatapan iri bagaimana tidak kehadiran mereka disambut hangat oleh pegawai tentu saja semua pengunjung merasa heran melihatnya. Mall ini milik salah satu teman kecil ayahnya. Bram juga memiliki sebahagian saham di mall ini. Beberapa butik dan salin milik bundanya juga masih ada disini. Tentu saja mereka menjadi pengunjung VVIP di mall ini.
"Lala haus ga?"
"Boleh deh." Rey pun pergi membeli salah satu minuman yang ada di mall.
Setelah selesai mereka menuju ke lantai yang mana terdapat arena funzone. Saat sampai di arena funzone Syilla langsung berlari seperti anak kecil kebeberapa wahana permainan. Seperti bombom car, basket ball, tembak-tembakan, hingga dance yang ditampilkan dimonitor. Ia begitu lincah menari ke sana sini. Sampai Rey menarik Syilla keluar dari arena dance.
π•π•π•π•π•π
Hayyo Lo kenapa Rey tiba-tiba narik Syilla?
Maaf semaaf maaf nya aku selalu gantungan kalian.
Aku bakalan usahain update tepat waktu atau update cepat.
Jangan lupa follow Instagram
@shabilasxn_
@wpshofiavalerye_
Yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBLING'S
Fiksi Remaja[ On Going ] Kisah tiga bersaudara yang absurd banget. Ditambah dengan kehadiran para sahabat namun mereka tak pernah ingin dikenal sebagai sahabat melainkan sebagai keluarga. Kisah mereka yang berlika-liku membuat mereka harus ingat dengan pesan Br...
