14

99.9K 8.6K 2.3K
                                    

Kantin sekolah memang selalu ramai, tapi Jeno selalu bisa menemukan dimana Jaemin berada dan menghampirinya. Tapi hari ini dia tidak menemukan Jaemin berada di meja manapun, bahkan Renjun dan Haechan yang notabenya teman Jaemin hanya makan berdua tanpa Jaemin.

Apa Jaemin tidak berangkat? Tapi itu tidak mungkin, tadi pagi saat melewati kelas Jaemin dia melihat Jaemin sedang membaca buku. Jeno memutuskan untuk menghampiri meja yang berisi Renjun dan Haechan menanyakan dimana Jaemin.

“Ekhem.”

Deheman Jeno sukses mengalihkan perhatian dua pria manis itu, “Apa?”

“Dimana Jaemin?”

“Dia tidak ikut ke kantin, dia pergi ke perpustakaan.” Jelas Renjun, lalu Haechan menyenggol lengan temannya itu.

“Kenapa kau mengatakannya, dia pasti ingin mengganggu Jaemin.” desis Haechan yang sayangnya masih bisa didengar oleh Jeno.

Jeno merotasikan bola matanya, dia memilih pergi menuju perpustakaan untuk bertemu dengan Jaemin. Sebelum itu dia membeli roti dan susu, mungkin Jaemin belum makan siang.

Dia membeli susu coklat mengingat Jaemin tidak menyukai strawberry, lucu sebenarnya anak semanis Jaemin tapi tidak suka strawberry.

Seseorang menatap Jeno dengan pandangan tidak suka, dia mengepalkan tangannya melihat Jeno yang sudah keluar dari kantin

//

Jaemin sibuk menyalin materi materi dari buku yang dia pilih, tangannya sudah pegal tapi dia harus segera menyelesaikannya. Perutnya juga berbunyi tanda meminta diisi, untung saja walaupun perpustakaan sangat sepi suara perutnya tidak terdengar.

Jaemin menahan perih di perutnya dengan satu tangan, sedang tangannya yang lainnya tetap menulis. Huh, dia sebenarnya kesal sekali, tapi dia harus mengerjakan tugas tugasnya di sekolah karena ketika dia berada di rumah waktunya digunakan untuk les dan privat.

Jaemin merasakan seseorang duduk di sebelahnya, tapi dia tak perduli dan tetap menulis. Lalu seseorang di sebelahnya menyodorkan sekotak susu dan roti.

Jaemin menoleh ke sebelahnya, “Jeno?”

“Makanlah, kau pasti belum makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Makanlah, kau pasti belum makan siang.”

Jaemin melirik roti yang dibawa Jeno, ”Nanti saja, aku mengerjakan ini dulu.” Jaemin hendak kembali menulis tapi Jeno lebih dulu mengambil buku dan penanya.

“Jeno, sialan, kembalikan!” desis Jaemin, tak mau membuat keributan

“Biar aku saja, kau makan.” kata Jeno, lalu dia mulai melanjutkan pekerjaan Jaemin.

fake nerd [nomin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang