19

70K 6.9K 1.1K
                                    

vote and comentny bunda



//





Sudah agak lama sejak terakhir kali Jeno menapakan kakinya di lantai Club ini. Sejak menjadi kekasih Jaemin seluruh waktunya hanya dihabiskan oleh lelaki itu. Bukan berarti Jeno tidak senang, berada di samping Jaemin jelas lebih baik daripada duduk sambil minum minuman keras di Club ini.

Sore tadi sepelas mengantar Jaemin, Hyunjin mengajaknya untuk datang ke Club. Karena sudah sangat lama, dan Jeno kesepian Jaemin tidak ada disisinya maka dia mengiyakan saja ajakan itu. Sekarang dia sedang mencari cari dimana Hyunjin

Jeno menemukannya, pemuda itu sedang duduk di meja bar dengan tangan berisi minuman. Jeno menghampirinya lalu menepuk bahunya, dan duduk di sebelahnya.

“Wow, Lee Jeno selamat datang kembali di dunia malammu.” kata Hyunjin.

Jeno hanya terkekeh, lalu mengambil botol minuman hyunjin dan meneguknya langsung dari botolnya. “Akhir akhir ini aku cukup sibuk.” kata Jeno.

“Sibuk bersama Na Jaemin maksudmu?” kata Hyunjin, dia tersenyum remeh.

“Kau tahu itu.”

Hyunjin mengeraskan rahangnya, tapi sebisa mungkin menyamarkannya. Dia terus menunjukan senyum konyolnya, menawarkan Jeno minuman yang biasa lelaki itu pesan.

“Jadi, kau benar benar berpacaran dengan Na Jaemin?” tanya Hyunjin.

“Begitu lah.”

Jeno tersenyum manis, dia bayang bayang Jaemin melintas dalam pikirannya, beserta hal hal yang mereka lalui akhir akhir ini. Bahkan belum ada satu hari, Jeno sudah merindukan Jaemin. Lelaki itu sepertinya sudah mengambil setengah dari jiwa Jeno.

“Bagaimana kau bisa berpacaran dengan lelaki semanis Jaemin, huh?”

Jeno hanya terkekeh dan kembali meminum alkoholnya, membuat tenggorokan terasa panas karenanya. Kepalanya pening tiba tiba, ribuan kunang kunang memenuhi matanya

Ah, biasanya Jeno tidak secepat ini kalah dengan alkohol.

Sedangkan Jaemin masuk ke kamar hotelnya, lalu merebahkan dirinya di atas kasur empuk itu. Dia sampai di penginapan dini hari, setelah membersihkan tubuhnya Jaemin mengambil ponselnya dan menghubungi Jeno. Mengirimi pesan singkat kalau dia sudah sampai, tapi sepertinya Jeno sudah tidur bahkan pesannya tidak di baca oleh Jeno.

Jaemin pergi tidur dia butuh banyak tenaga untuk olimpiadenya besok, dia harus menang kali ini untuk menempatkan dirinya kembali berada di rangking pertama.

“Baiklah Jaemin, ayo bersiap.”

//

Tidak ada yang aneh ketika Jeno membuka mata, dia berada di kamar yang dia kenali, kamar milik Hyunjin. Pasti anak itu membawa Jeno kemari setelah mabuk semalam. Jeno langsung terduduk ketika dia mengingat Jaemin, apa Jaemin sudah sampai?

Jeno langsung merogoh kantung celananya, tapi ponselnya hilang. Sial, dimana ponselnya. Jeno kelimpungan sendiri, pasti Jaemin sedang menunggu balasan pesannya.

Hyunjin masuk ke kamar sambil mengeringkan rambutnya, “ada apa?” tanya Hyunjin

Jeno mengusak rambutnya acak, “Apa kau melihat ponselku?” tanya Jeno, dia berdiri merogoh semua kantung yang ada di bajunya.

fake nerd [nomin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang