Cukup Dikenang

7 3 0
                                    

Rasa yang mulai menerima yang semula  datang dengan tiba- tiba dan nampak terasa sempurna terkadang berakhir dengan penuh rasa kecewa dan terluka

***

Hubungan  mereka bukan semakin romantis dan saling menguatkan malah hancur berkeping-keping entah apa yang membuat mereka memutuskan untuk sendiri- sendiri.

Hubungan yang awalnya nampak sempurna bahkan hampir tidak pernah bertengkar harus berakhir secara baik- baik meskipun hati Laasya sangat terluka.

Mendengar berita putusnya couple smart satu sekolahan heboh hingga sampai ditelinga Nadira dan Azkia sahabat Laasya. Mereka mencoba mencari informasi yang jelas apa berita itu benar atau hoax
Sedangkan hubungan Nadira dan Veno yang selalu ada keributan tetap awet dan langgeng meskipun tidak ada keromantisan selama ini padahal Nadira cewek yang cerewet, semua itu malah menguatkan dan membuat hubungan mereka tetap bertahan.

"Ven, bener temen lo si Alien tuh putus sama Laasya, bukannya mereka baik-baik aja ya?"tanya Nadira pada Veno sahabat dekat Aileen.

" Iya dia putus sama Laasya, tapi gue nggak tau apa penyebabnya karena dia nggak bilang apa alasannya Nad"

"Ya ampun kasian banget sahabat gue, dasar tuh Alien dia bener-bener kaya Alien buat hati sahabat gue terluka"( Nadira yang kesal mencari Laasya)

Veno mencoba menghentikan namun Nadira tetap pergi, Veno pun mengikuti Nadira. Nadira pun bertemu dengan Laasya di kelas melihat Laasya yang nampak murung sendirian.

" Sya lo putus sama si Alien, kenapa? Bukan gara- gara gue bilang kalau gara- gara lo pacaran sama si Alien jadi susah ketemu kan? Bukan itu kan? tanya Nadira dengan banyak pertanyaan membuat Laasya semakin pusing.

" Ya ampun Nad gue udah pusing malah ditambah pertanyaan seabrek lo ini, putusnya gue sama Aileen bukan karena lo kok tapi ini kesepakatan gue sama Aileen" jawab Laasya.

" syukur deh kalau gitu, emangnya kenapa kalian putus? dan siapa yang mutusin?"

" yang mutusin Aileen tapi gue nggak galau kok, malah gue plong banget karena nggak ada yang ngatur gue lagi" ucap Laasya.

" ngatur lo, jadi selama ini lo diatur sama si Alien.wah bener- bener itu anak bikin gue kesel aja"

" udahlah Nad, gue nggak papa meskipun hati gue perih"

" Lo yakin kalau cuma itu penyebabnya?gue rasa ada yang lain deh? "

" maksud lo apa Nad, udah lupain tentang Aileen gue pusing". Laasya mencoba mengelak

" okedeh Sya, gimana kalau nanti siang gue ajak lo makan sama jalan-jalan biar nggak galau terus". ajak Nadira.

"Oke Nad, gue pasti dateng"
Nadira dan Laasya baru sadar jika Azkia sahabatnya tidak bersama mereka.

"Nad, btw Kia kemana kok nggak sama lo, akhir- akhir ini dia nggak bareng kita iya kan?" tanya Laasya

" eh iya Sya, bener Kia nggak ada, apa dia jangan- jangan sakit" tebak Nadira.

"Eh iya, tapi dia masuk sekolah kok" sangkal Laasya.

Saat di kelas Laasya dan Nadira mendatangi Azkia yang saat itu asyik dengan ponsel ditangannya terkejut saat mereka memanggilnya.

"Kia ,lo ada di sini?" tanya Nadira

" Eh Sya..Nad I..iiya gue disini" jawab Azkia dengan gugup.

" Ya ampun Kia lo serius banget sama ponsel, sampai kaget gitu"

" Enggak kok, udahlah kalian mau ngomong apa" Azkia mengelak.

" kita mau nanya kabar lo, lo baik- baik aja kan? Maksudnya nggak sakit gitu?mungkin" tanya Nadira yang cerewet.

" Enggak kok gue, nggak papa" jawab Azkia

" syukur deh, eh nanti kita mau jalan- jalan keluar lo mau ikut nggak.kita udah jarang nggak hangout bareng"ajak Nadira

" enggak deh , gue disuruh mama gue nganter ke rumah sakit " ucap Azkia
"Oh yaudah nggak papa kok Kia, kita berdua aja .gue pikir lo mau ikut" ucap Laasya

***

Siang hari setelah sepulang sekolah.
Laasya dan Nadira sampai di Cafe mereka sedang makan ,tidak terduga melihat Aileen yang juga ada disana bersama cewek, namun cewek itu hanya terlihat dari belakang saja dan tidak melihat wajahnya.

" Sya bukannya itu si Alien ya, tapi sama cewek lain .sumpah dia kurang ajar banget baru aja putus udah punya gebetan lain" ucap Nadira penuh emosi.

" udah Nad nggak usah liatin mereka, gue kan bukan siapa-siapa nya lagi.terserah dia mau ngapain" ucap Laasya yang hanya bisa pasrah meskipun hatinya hancur melihat Aileen bersama cewek lain.

" Sya kita pergi aja yuk dari sini, gue sebel liat muka si Alien yang bener- bener kaya Alien" ucap Nadira masih emosi.

Sesampainya di rumah.

Laasya langsung pergi ke kamar dan istirahat sebentar namun pikirannya kacau saat mengingat kejadian tadi siang. Untuk menghilangkan kegalauannya ia menulis seperti biasanya .baginya menulis semua yang ada di benaknya membuat lega hatinya.
"Gue nggak habis pikir kalau Aileen udah punya gebetan lagi, tapi gimana lagi emang gue sama dia udah nggak ada hubungan apapun lagi"ucap Laasya dalam hati yang masih bingung dan bimbang dengan perasaannya.
Beberapa menit setelah Laasya melamun terdengar suara ketukan pintu dan ternyata itu adalah ibu.

"Sya, kamu kenapa kok bete gitu nggak kaya biasanya?"tanya ibu

"Nggak papa kok ma, cuma pusing aja mikirin tugas banyak banget numpuk"jawab Laasya dengan mengelak ibu.

Hanya karena masalah hati akankah hidup akan berhenti??

Bersambung...

Akan ada update terbaru dalam setiap cerita, di tunggu

Sejuta Luka LaasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang