Sejuta Luka Laasya

Rasa Itu Ada

Jatuh cinta itu tidak salah hanya bagaimana kita menyikapinya entah dengan baik atau dengan buruk. Tuhan tak pernah salah memberikan rasa jatuh cinta pada kita, tapi kita yang selalu salah menanggapi rasa cinta itu

Dan tak ada yang tahu kapan rasa itu akan datang meskipun terkadang kita berusaha menyangkalnya dan menutupinya, karena Tuhan sendiri telah merencanakannya

Jodoh itu di tangan Tuhan tak ada yang tahu kapan kita dipertemukan dengan siapa dimana entah dengan disengaja atau secara tiba-tiba tak terduga dan datang begitu saja

***

Karena sering bertemu Aileen dan Laasya merasakan sesuatu hal yang berbeda dalam diri mereka , apalagi Laasya yang selalu mendapatkan perhatian dari Aileen dan mengetahui kebaikan Aileen membuat hatinya luluh.

Aileen yang merasakan ada hal yang berbeda dari Laasya bukan hanya karena imajination girl tapi sifatnya yang misterius susah ditebak membuatnya semakin penasaran dan menerka- nerka Laasya berusaha mendekatinya dan mengungkapkan perasaannya.

" Nad lo liat Laasya nggak?, kok gue nyari- nyari nggak nemu ya?" tanya Aileen.

"Lo lupa ya, jelas lo nggak nemu orang lo nyarinya ke kantin sedangkan Laasya sekarang di tempat yang lo nggak suka.pasti jarang malahan" ucap Nadira.

" Ohh iya( menepuk jidat) gue lupa. Perpus, pasti dia disana kan?"

" Yapp, nah itu tau kesana gih gue mau pergi ini"

" Ahh lo Nad mau pacaran sama Veno ya, upss maaf keceplosan "ucap Aileen yang sengaja membocorkan rahasia Nadira

Azkia yang berada di samping Nadira sangat syokk mendengarnya.

" Apa Nad lo pacaran sama Veno?ya ampun lo nggak jomblo lagi dong"

" huss, diem jangan bilang- bilang apalagi ke Laasya pasti dia bakal kecewa"
Aileen lalu meninggalkan mereka dan bergegas menemui Laasya di perpus.

Langkah kakinya begitu wibawa dan harum wangi baju Aileen begitu semerbak memenuhi ruangan, membuat semua siswa terpana apalagi para cewek mabuk kepayang melihatnya.

Sesampainya di perpustakaan
Aileen yang menyusul Laasya ke perpustakaan sontak membuat terkejut para siswa lain yang sedang ada disana. Karena sebelumnya Aileen belum pernah ke perpustakaan selama ini meskipun dia terkenal pintar tapi dia tidak suka membaca buku.

" ya ampun itu si Alien cowok keren itu kan" salah satu murid yang ada disana.

" Iya bener itu si Alien"murid yang lainnya.

Aileen yang melihat Laasya duduk di paling pojok belakang dengan nampak serius mulai mendekati Laasya. Siswa lain yang ada disitu pun mulai menjerit kala Aileen datang mendekati Laasya, dan Laasya yang mendengarnya langsung menoleh ke belakang.

"Lo kok ada di sini bukannya lo nggak suka baca buku ya?

"Iya gue kesini mau ketemu lo,  mau ngomong sesuatu" jawab Aileen sambil menarik tangan Laasya nampak kesakitan dan keluar dari perpus.

"Lo mau ngomong apa kok narik gue kayak gini"

" gue mau ngomong kenapa gue merasakan hal ini" tanya Aileen dengan penuh teka teki

" lo ngomong apa sih gue nggak paham" meskipun hatinya berdegup kencang mendengar Aileen bicara dan menatapnya

Aileen yang berusaha mengutarakan perasaannya kepada Laasya di saksikan banyak orang disana.semua siswa berkumpul dan nampak iri melihat Laasya dipegang tangannya dan Aileen yang bertekuk lutut dihadapan Laasya.