8

29 22 0
                                    

Sekitar 15 menit anita menunggu mereka dari kantin, akhirnya mereka sampai juga

"Nih" Ucap dandi sambil menyodorkan minuman kearah anita

"Eh nggak usah dan, aku ga aus" Tolak anita lembut, sambil tersenyum. Dia tidak mau menyakiti hati dandi karena tidak menghargai pemberiannya

"Gapapa nit, ambil aja" Ucap deby. Sementara naufal hanya fokus makan dan minum

"Gausah deh, gue gak aus. Beneran deh"

"Katanya tadi aus" Ucap deby

"Udah nggak. Eh deb ke perpus aja yuk" Ajak anita.

"Kuy lah" Ucap deby. Saat anita berdiri dan akan melangkah, tibatiba tangannya dicekal oleh dandi

"Dandi apaansih. Lepas deh" Ucap anita

"Gue gak akan lepas sebelum lo ambil minuman dari gue" Ucap dandi

"Gue gak aus dandi"

"Yaudah gak gue lepas"

"Yaudah gue ambil"

"Oke. Sekarang minum"

"Ih apansi"

"Kalo gak minum gak gue lepasin ni tangan lo" Ucap dandi

"Minun aja sih nit" Ucap anita diangguki naufal

"Yaudah iya" Ucap anita lalu mengambil minuman itu dan disodorkan ke naufal "bukain dong" Ucap anita menyuruh naufal untuk membuka penutup botolnya. Tapi belum sempat naufal mengambil botol itu, tibatiba dandi mengambilnya "biar gur bukain" Ucap dandi melepaskan tangan anita lalu membuka tutup botol itu

"Nih" Ucap dandi setelah tutup botol dibuka

"Makasih" Ucap anita. Lalu pergi ke perpustakaan bersama deby

"Kesambet apa ya si dandi?" Tanya deby saat mereka sudah sampai diperpus

"Gatau, aku juga bingung, biasanya dia malakin aku"

"Yee.gimana mau malakin, kamu aja nggak bawa uang"

"Iya juga sih, mungkin dia kasian aja sama aku"

"Bisa jadi"

"Em deb"

"Apa?"

"Semalam gue chatingan sama alvin"

"Hah? Serius lo?" Tanya deby tidak percaya

"Iya serius lah. Seru tau chatingan sama dia" Ucap anita lalu tertawa

"Masa sih"

"Iya deb, suer deh" Ucap anita "terus lebih parahnya lagi" Sambung anita menggantung katakatanya

"Apa apa?" Tanya deby antusias

"Dia ngirim foto yang--" Ucapan anita terputus

"What??!! Dia ngirim foto yang nggak nggak sama kamu? Wah kurang ajar tuh si alvin" Ucap deby memukul meja perpus dengan kuat

"Heh!! Denger dulu" Ucap anita

"Wooy jangan berisik dong" Ucap salah satu siswa yang sedang berada diperpus juga. Tapi ucapannya tidak digubris oleh deby maupun anita

"Trus trus? Dia ngirim foto apa?" Tanya deby makin penasaran

"Kasih tau nggak ya?" Ucap anita tersenyum menggoda deby

"Anita! Cepetan deh" Ucap deby sudah kesal

"Hahah iyaiya, dia ngirim foto yang tulisannya bahasa inggris gitu, kalau ditranslite jadi AKU RINDU KAMU"

AnitaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang