Hari ini hari selasa. Anita akan masuk sekolah dan belajar seperti biasa dan bisa bertemu deby dan alvin serta teman teman lainnya wkwk
"Anita ada alvin tuh di depan" Ucap fristia
"Ngapain?"
"Ya jemput lo lah"
"Duh jadi ngerepotin"
"Baru sadar lo? Selama ini juga kan hidup lo ngerepotin orang doang"
"Oh" Ucap anita singkat yang membuat fristia kesal sendiri. Kemudian anita pergi kegerbang rumah menemui alvin
"Padahal gak perlu dijemput juga kali" Ucap anita saat baru sampai dihadapan alvin
"Gapapa. Sekali kali jemput calon pacar " Ucap alvin yang membuat anita tersenyum malu. Kini pipi anita merah seperti kepiting rebus
"Gak jelas" Ucap anita tertawa
"Kok gak jelas sih?"
"Berangkat yuk"
"Haha yaudah ayo naik"
Setelah anita naik, alvin menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Dan merekapun sampai diparkiran sekolah
"Tunggu aku disini"
"Iya alvin, tapi cepetan ya"
"Hm"
Setelah 5 menit menunggu alvin memarkirkan motornya lalu mereka pergi kekelas bersama. Karena kelas mereka yang sekarang hanya dibatasi lorong saja. Lorong yang biasa mereka lewati untuk kekantin bu reti
"Udah sana kekelas" Ucap anita saat sudah sampai didepan kelasnya
"Masuk terus duduk"
"Ih gapapa alvin, sana deh"
"Aku mau pastiin kamu duduk dengan selamat"
"Kamu kok makin kesini makin lebay sih?" Tanya anita sambil tertawa
"Lebaynya cuma sama kamu doang"
"Yaudah aku masuk ya"
"Iya"
Setelah itu anita masuk kedalam kelas dan duduk ditempat duduknya. Setelah anita duduk alvin pun pergi kekelasnya
********
"Deby kamu duluan aja kekantinnya. Aku mau kekamar mandi dulu"
"Aku temenin aja"
"Gak usah deb, kamu duluan terus cariin aku tempat duduk. Nanti gak kebagian lagi"
"Yauda deh. Cepet nyusul ya"
"Iya deby"
Setelah itu deby kekantin dan anita kekamar mandi. Setelah buang air kecil anita keluar dari kamar mandi, tapi tiba tiba ada seseorang yang menarik tangannya
"Lepasin" Ucap anita tegas
"Lo mau apa sih?" Tanya anita
"Gue mau lo jauhin alvin!" Ucap mita
"Lo udah gila?"
"Lo yang gila!"
"Lo emang gak pernah mau liat gue bahagia ya?" Tanya anita
"Harusnya gue yang bilang gitu nit! Gue suka sama alvin tapi alvin malah suka sama lo!"
"Heh!! Dengar ya mita! Gue udah relain fikri buat lo, apa itu gak cukup?!" Tanya anita dengan suara tinggi. Iya anita dan fikri dulu putus selain karena fikri tukang selingkuh juga karena mita suka sama fikri
"Lo bisa ambil fikri lagi, dan kasih alvin ke gue!"
"Lo kalau udah gila mending ke RSJ deh mit"
"Lo sahabat macam apa sih anita ?"
"Lo yang sahabat macam apa?! Kenapa setiap ada cowo yang gue suka lo juga pasti bakal suka sama tuh cowo?"
"Gue gak mau ribut sama lo. Gue cuma mau lo jauhin alvin"
"Sekali lagi gue tekankan ya mit. Cukup fikri yang gue relain buat lo! Tapi alvin gak. Dan gak akan. Itu gak akan pernah terjadi!" Ucap anita penuh penekanan lalu keluar dari kamar mandi dan langsung kekantin menemui deby
*******
Sekarang pelajaran ips dan anita hanya melamun, memikirkan tentang mita tadi. Bisa bisanya mita seperti itu pikirnya
"Anita" Panggil deby
"Heh! Anita!"
"Apa sih ?"
"Lo kenapa ?"
"Gapapa deby"
"Lo kalau ada masalah cerita lah ke gue"
"Gue cuma kepikiran sam-" Ucapan anita terputus karena
"Anita! Deby!" Panggil pak azis dengan suara tegasnya
"Eh iya pak?" Tanya anita dan deby kompak
"Kalian lagi bicarain tentang apa?"
"Enggak pak"
"Kalian gak memperhatikan saya yang sedang menjelaskan ?!" Tanya pak azis. Anita dan deby hanya diam dan menunduk
"Coba ulangi apa yang saya jelaskan tadi" Ucap pak azis yang semakin membuat anita dan deby semakin menunduk
"Keluar!" Bentak pak azis. Anita rasanya ingin menangis dibentak guru didepan banyak orang
"saya bilang keluar anita, deby. Jangan bikin saya tambah emosi!" Dan dengan berat hati dan langkah, anita dan deby keluar dari kelas
"Saya benar benar kecewa sama kalian" Ucap pak azis setelah anita dan deby berada diambang pintu
*********
"Lo lagi ada masalah apa sih anita ?"
"Kok bisa bisanya lo ngelamun pas pelajaran ips. Jadi gini kan"
"Gue gak habis fikir aja sama mita deb"
"Mita kenapa lagi?"
Kemudian anita menceritakan semua kejadian dikamar mandi kepada deby
"What?!!" Tanya deby sambil menggebrak meja kantin. Karena sekarang mereka sedang berada dikantin
"Gue gak habis fikir sama mita" Ucap anita
"Bingung gue. Jalan pikir mita tuh kayak apa sih?" Tanya deby sambil menggeleng kepala "pintarnya dimata pelajaran doang, tapi gak punya hati"
"Udah ih jangan gibah dulu. Gue lagi gak mood"
"Yaudah iya"
-ain
Part ini sampe sini dulu yah
Sampai ketemu dipart selanjutnya
Tolong vote dong. Jangan jadi pembaca gelap yang cuma baca doang tapi gak vote
Tau gak ? Arti vote untuk author itu berharga banget. Kalian vote cerita seseorang itu seperti kalian menghargai karya mereka
Dan untuk kalian yang sudah vote, terima kasih banyak. Kalian adalah penyemangat author