Hari ini sangat berat untuk Anita ke sekolah, hatinya berkata jika lebih baik dia tidak sekolah saja hari ini
Setelah kejadian kejadian yang dia alami kemarin, Anita jadi malas untuk sekolah. Terlebih jika melihat Alvin dengan teman perempuannya
"Nggak sekolah ?" Tanya tante Indah saat melihat Anita masih duduk ditepi ranjang padahal itu sudah menunjukan pukul 60 : 15
"Nanti telat loh"
"Iya tan, ini mau mandi" Ucap Anita lalu berdiri dan melangkahkan kakinya kekamar mandi
Setelah mandi dan mengganti pakaian dengan seragam sekolah anita lagsung keluar kamar
"Tante, Nenek Anita pergi dulu ya" Pamit Anita sedikit berteriak
"Gak sarapan dulu?" Tanya Tante Indah
"Sarapan disekolah aja tan"
"Yaudah hati hati ya"
"Iya, assalamualaikum"
"Walaikum sallam"
Anita berangkat sekolah menggunakan ojek, karena bangunnya kesiangan dia jadi ditinggal Friska, Friska sudah diantar duluan oleh om Sukri
Anita baru sampai digerbang sekolah pukul 07:10, 5menit lagi bel masuk berbunyi
"Aniitaaa" Sapa Deby dan Widya dengan girang "aku pikir kamu gak sekolah hari ini" Ucap Deby
Anita tidak meresponnya, dia langsung menuju kearah bangkunya dan duduk dengan tenang
Deby dan Widya saling berpandangan satu sama lain, lalu mereka sama sama memandang Anita
"Nit, kamu kenapa ?" Tanya Widya
"Iya, tumben diam diam bae" Timbrung Deby
Anita tersenyum "gapapa"
"Naufal" Panggil Anita
"Ada apa?"
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"
"Apa tuh?" Tanya Naufal
"Nanti deh pas istrahat"
"Hm oke"
"Emang apa sih nit?" Tanya Deby
"Bukan apa apa"
"Ih gak seru main rahasia rahasiaan" Ucap Widya
"Biarin dulu" Ucap Deby pada Widya
Gue tau lo lagi ada masalah nit, gue tunggu sampe lo mau ngomong sama gue batin Deby
*******
Diperpustakaan, jam istrahat kedua Anita sedang bersama Naufal, Anita ingin curhat tapi dia tidak tau harus curhat ke siapa, kebetulan Naufal adalah sepupunya Alvin, jadi terobos aja lah wkwk
"Mau ngomongin apa Nit ?" Tanya Naufal memulai obrolan
"Mau nanya nanya aja"
"Nanya soal ?"
"Alvin" Ucap Anita, Naufal mengangguk paham
"Semalam Alvin curhat sama gue" Ucap Naufal
"Seriusan ? Terus terus ?"
"Dia pusing banget Nit, dia gak tau harus gimana lagi biar lo maafin dia"
Anita menunduk, menunggu Naufal melanjutkan ceritanya
"Gue sampe kasian liat dia gitu Nit, Udah kayak orang gila dia"
"Seriusan ?"
"Iya, dia sampe nanya saran sama gue. Gue aja bingung gimana caranya, menurut gue ya lo maafin aja dia, kasih dia kesempatan lagi Nit"
