Sudah 2 minggu mereka duduk dikelas 9. Dan sudah 1 minggu pak azis tidak masuk sekolah, mereka bilang sih karena sakit
"Hari ini ips kan ?" Tanya deby
"Ho'oh" Jawab anita
"Tumben pak azis gak masuk" Ucap dandy
"Kalian gak tau? Pak azis kan lagi sakit. deman kayanya" Jawab naufal
"Kayak bukan pak azis banget. Yang gue tau pak azis itu orangnya kuat. Dia celaka pas dijalan mau kesekolah aja tetap maksa buat ke sekolah. Masa cuma gara gara demam dia gak masuk" Ujar anita.
Seperti yang kalian ketahui pak azis memang sangat disiplin. Dulu saat diperjalanan kesekolah pak azis pengalami kecelakaan, walaupun tidak terlalu parah, dia hanya luka dikaki dan siku. Tapi walaupun begitu dia tetap memaksakan untuk masuk sekolah, karena dia tidak ingin memakan gaji buta. Semua siswa menangis mendengar perkataan pak azis, mereka terharu amat terharu. Itu yang menyebabkan pak azis menjadi guru idaman dan kesayangan mereka
"Jangan jangan pak azis sakit keras lagi"
"Heh! Jangan ngomong gitu"
"Semoga aja enggak ya"
"Aamiin" Ucap mereka serempak
********
Anita dan deby keluar kelas untuk melihat keributan yang terjadi dilapangan depan dewanguru.
"Kenapa tuh deb?"
"Gak tau. Liat yuk"
"Ayo" Ajak anita lalu mereka pergi kesumber keributan
"Pada ngapain?" Tanya deby pada salah satu siswi yang berada disana
"Ini kita mau demo buat jenguk pak azis"
"Lah? Jenguk pak azis ya tinggal jenguk. Kenapa perlu demo segala ? Bikin rusuh satu sekolah aja" Ucap anita dengan kesal
"Rencananya sih gitu nit. Cuman guru gurunya ngajak war! Mereka gak ngasih ijin kita pergi jenguk pak azis" Ucap alvin yang baru saja menghampiri anita dan deby
"Kok gitu ?" Tanya deby
"Udah gila ya mereka ? Masa mau jenguk doang gak bisa"
"Ya makannya ini lagi demo, biar dikasih ijin"
Karena pak azis menjadi guru kesayangan murid-murid itu membuatnya sering dibicarakan guru guru lain. Mereka bilang "kenapa guru guru lebih suka ngumpul sama pak azis?" Ya jawabannya adalah karena pak azis sangat disiplin dan perbuatannya patut dicontoh dan memang harus diacungi jempol
Dan hal yang membuat guru guru tidak memberi ijin mereka menjenguk pak azis adalah karena mereka iri sama pak azis
Ditengah tengah keributan tiba tiba kepala sekolah datang
"Ada apa ini?" Tanya kepsek kepada semua murid dan para guru tapi tidak mendapat jawaban
"Alvin, sini kamu"
"Ada apa pak?"
"Ada apa ini ribut ribut?"
"Kita cuma mau menjenguk pak azis yang sedang sakit pak"
"Lalu ? Kenapa harus ribut ? Seperti tidak terdidik saja kalian ini!"
"Kami tidak akan ribut jika para guru memberi kami ijin untuk menjenguk pak azis, pak."
"Kenapa mereka tidak memberi ijin?"
"Kalau tentang itu. Lebih baik bapak tanyakan langsung kepada mereka" Ucap alvin. Lalu kepala sekolah menatap para guru bergantian, para guru hanya bisa menunduk
"Kita jenguk pak azis sekarang" Ucap kepala sekolah yang dihadiahi tepuk tangan oleh murid
"Bapak juga ikut?" Tanya mita
"Saya ikut. Dan saya memberi sumbangan 500.000 untuk bingkisan" Ucap kepala sekolah dengan senyum lebar sampai menampakan lesung pipi nya
Semua murid bersorak ria sambil bertepuk tangan********
Karena keadaan sekolah sangat ramai dan berisik. Alvin tidak dapat menemukan anita. Dia pun menelvon anita dan menanyakan dimana anita berada
"Kamu dimana ?"
"Dibelakang aula"
"Ngapain?"
"Nyari ketenangan, disana berisik banget" Jawab anita sambil tertawa
"Ayo nit, nanti kita ketinggalan. Mereka dikit lagi berangkat"
"Iyaiya. Kamu dimana ?"
"Aku dilapangan sih, tapi nanti ketemu didepan kelas aku aja deh"
"Yaudah aku kesana"
"Hm"
10 menitan menunggu anita, akhirnya anita sampai juga. Mereka berangkat bersama kerumah pak azis. Yang naik motor cuman kelas 9 dan kelas 7 dan 8 naik mobil.
Anita dibonceng alvin, deby dengan naufal, alintia dengan mita, angel dengan faisal dan yang lain bersama teman teman yang lain
Setelah melewati perjalanan kurang lebih 45 menit, akhirnya mereka sampai dirumah nya pak azis. Karena jumlah mereka yang terlalu banyak membuat mereka harus masuk bergantian. Kebetulan kelas7 tidak semua yang ikut
Tiba giliran kelas 9 yang masuk kedalam, anita baru saja masuk dan langsung melihat pak azis yang terkenal sangat disiplin dan tegas, kini terbaring lemah ditempat tidurnya, badan pak azis semakin kurus hingga dapat memperlihatkan tulang tulangnya dengan jelas. Pak azis mengalami penyakit diabetes
Badannya sudah sangat kurus, bahkan ada luka luka dikakinya. Anita dan deby bertatapan, saling menguatkan satu sama lain agar tidak menangis.
"Jangan nangis anita" Ucap deby yang melihat mata anita sudah berkaca-kaca.
Mereka dipesan oleh kepala sekolah untuk tidak menangis jika melihat kondisi pak azis sekarang
******
Setelah pulang dari rumah pak azis mereka kembaki kesekolah, jam sudah menunjukan pukul 03 15 sore
Anita baru turun dari motor dan langsung berhamburan kepelukan deby, anita dan deby menangis sambil berpelukan. Itu sudah kebiasaan, jika abita atau deby punya masalah mereka akan saling menguatkan lewat pelukan
"Kasian banget sumpah hiks" Ucap anita ditengah tengah tangisannya
"Kita doain aja biar pak azis cepat sembuh"
"Kalau dia pergi gimana ?"
"Heh! Ya jangan dong. Semoga dia sembuh anita"
Anita tidak menjawab lagi, dia mengurai pelukannya dengan deby dan menghapus air matanya.
Alvin yang melihat interaksi mereka sangat kagum. Biasanya jika melihat perempuan saling berpelukan, alvin akan merasa jijik bahkan sampai mengatai mereka alay dan lebay. Tapi tidak dengan anita dan deby. Alvin bahkan kagum melihat pertemanan anita dan deby. Bagai tak terpisahkan
-ain
Aku gak terlalu tau gimana cara nulis cerita sad biar kalian juga bisa merasakan kesedihannya. Tapi semoga kalian tetap suka 🖤
Jangan lupa vote and comment
Ily