21

14 6 0
                                    

"Anitaaaa!!" Panggil fristia dengan berteriak

"Apa sih ?" Tanya anita cuek

"Kenapa lo makan coklat gue ?!"

"Lah ngicip doang"

"Ngicip gak sampe abis anitaaa"

"1 doang. Pelit banget sih"

"Setidaknya nanya dulu bego"

"Yaudah sih nanti gue tukar! Gausah tambrus"

"Cepet tukar ya"

"Iya ih pelit bener"


*****

Sekarang anita sedang berada di alfa mahal, dia ingin menukar coklat fristia yang dia makan tadi siang. Mood anita memang sedang tidak baik dan sialnya coklat anita habis, kebetulan ada coklat fristia jadi anita kebablasan dan malah makan coklat fristia

Dia memborong coklat sebanyak banyaknya. Uang jajan anita selama 1 minggu kedepan sudah ludes dibelikan coklat

Setelah membeli coklat anita langsung pulang kerumah dan menukar coklat fristia

"Nih gue tukar 2" Ucap anita menyodorkan coklat kepada fristia yang sedang menonton tv

"Makasih" Ucap fristia menerima coklat dari anita

"Ngapain lo beli coklat segitu banyak?" Tanya fristia

"Pengen aja"

"Mood lo lagi gak bagus ya?" Tebak fristia tepat sasaran

"Bagus kok" Ucap anita sambil mendekikan bahunya

"Serah lu dah" Ucap fristia pasrah

Setelah itu anita langsung melenggang pergi masuk kedalam kamar dan merebahkan badannya diatas kasur sambil memakan coklat yang tadi ia beli

Drrtt Drrtt Drrtt

Ponsel anita tiba tiba berdering pertanda ada telvon masuk dan menampilkan nama ALVIANSYAH

Ngapain dia nelvon gue batin anita

Gausah di angkat ah males banget batin anita lagi

Drrtt Drrtt Drrtt

Telvon anita terus berbunyi membuatnya risih dan ingin melempar ponsel nya ketembok

Anita memilih menonaktifkan nada dering ponselnya. Lalu pergi kelemarinya dan mengambil novel Reano miliknya. Hanya itu satu satunya novel yang anita punya. Dia sudah membaca novel itu berkali kali tapi tetap saja dia tidak bosan untuk membacanya lagi

Anita memfokuskan diri membaca novel sambil memakan coklat

"Kayaknya aku perlu beli novel lagi deh. Buat koleksi" Ucap anita pada dirinya sendiri

"Niatnya pengen koleksi novel, tapi setiap dengan tukang bakso sama cilok lewat langsung beli. Dasar anita!" Ketus fristia saat tidak sengaja mendengar ucapan anita

"Iya juga sih" Ucap anita seperti orang bodoh

"So' So'an pengen beli novel tapi pas ada duit cuman beli coklat. Hah miris banget hidup lo" Ucap fristia lagi

Fristia memang juga mengoleksi novel, bahkan sekarang novelnya lebih dari 5 buku.

"Tips biar tahan gak beli bakso, cilok sama coklat dong" Pinta anita pada fristia

"Sholat. Biar setan nya pada pergi" Ucap fristia lalu pergi keluar kamar meninggalkan anita yang sedang berteriak mengumpati dirinya

"Fristia bego!!" Teriak anita








******








"Anita bangun! Heh!" Teriak fristia membangunkan anita sambil menggoyangkan badan anita agar anita terbangun

"Emmh apa sih?"

"Lo gak mau sekolah apa?" Ketus fristia. Karena ini sudah menunjukan pukul 06:45 pagi

"Emang ini jam berapa si"

"06:45"

"Ohh baru mau jam tujuh toh, EH HAH ?? JAM TUJUH ? KENAPA GAK BANGUNIN GUE DARI TADI SIH?!" teriak anita lalu langsung mengambil handuk dan langsung masuk kedalam kamar mandi

Sepertinya anita akan terlambat masuk sekolah hari ini

Fristia hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anita

"Tante, nenek, anita berangkat ya. Assalamu alaikum" Teriak anita lalu langsung berlari kedepan rumah dan mencari ojek

"Anita" Panggil alvin. Anita keget bukan main, kenapa ada alvin disini? Apakah ini mimpi?

"Ngapain lo disini?" Tanya anita

"Mau kesekolah bareng kamu"

"Kok gak bilang dulu?"

"Aku udah nelvon tapi kamu gak angkat"

"Yaudah ayo. Udah telat nih"

"Kamu sih bangunnya kelamaan" Ucap alvin daat motornya sudah melaju membelah jalanan

Ucapan alvin tidak digubris oleh anita. Anita lebih memilih fokus melihat jalanan

Hanya butuh waktu 15 menit anita dan alvin sudah sampai diparkiran sekolah. Jam sekarang sudah menunjukan pukul 07:12

Baru turun dari motor alvin, anita langsung berlari kekelasnya meninggalkan alvin, tidak lupa mengucapkan terima kasih terlebih dahulu. Tidak seperti biasa, biasanya anita menunggu alvin dulu lalu mereka kekelas bersama, berjalan bersampingan sambil mengobrolkan banyak hal

"Tumben telat, biasanya dateng duluan" Tanya deby

Anita hanya menyengir "telat bangun"

"Makannya jangan keasikan chattingan sama alvin sampe lupa waktu gini kan" Ucap deby yang menbuat senyum anita hilang

"Kenapa nit? Ada masalah?" Tanya deby yang menyadari perubahan respon anita. Biasanya jika sudah membahas alvin, anita paling semangat

Anita hanya menggeleng "gak usah dibahas deb. Ayo masuk"








********








Anita sedang berada ditoilet ditemani deby dan widya. Anita sedang kedatangan tamu bulanan dan dia bingung harus apa sekarang. Deby dan widya pun sudah kehabisan akal

"Gimana dong" Tanya anita

"Pulang aja nit" Saran deby

"Iya. Udah gak ada cara lain lagi" Timbrung widya

"Ntar gue naik apa dong?" Tanya anita

"Rio aja" Saran widya. Rio adalah teman sekelas mereka

"Dia mau gak ya?" Tanya anita

"Mau lah. Yaudah gue panggilin rio dulu ya" Ucap deby lalu berlari kekelas untuk memanggil rio

"Kalau ada guru yang masuk bilangin aku pulang duluan ya" Ucap anita saat sudah duduk diatas motor rio. Anita dan deby mengangguk

"Pegangan nit" Ucap rio

Anita dan rio langsung meluncur kearah rumah anita, hanya butuh waktu 15 menit mereka sudah sampai

"Makasih ya rio"

"Sama sama, gue balik ya" Pamit rio yang diangguki anita

-ain

Part kali ini sampe disini dulu

See you next part

Jangan lupa vote and comment

AnitaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang