Hari ini hari senin. Anita baru saja menyelesaikan ulangan mtk nya, dia keluar kelas karena sudah selesai mengerjakan ulangan mtk
Anita baru saja keluar kelas dan melihat pemandangan buruk. Alvin sedang kejar kejaran dengan desri. Desri menggengdong tas alvin, pasti hal itu yang membuat alvin mengejarnya. Tapi apa perlu ? Apa harus ?
"Desri sini balikin tas gue" Ucap alvin yang sedang mengejar desri
"Gak mau. Kan kamu belum nangkep aku" Ucap desri yang terus berlari sambil tertawa
Caper banget asu batin anita
"Tangkep aku dulu" Tantang desri sambil menjulurkan lidahnya kearah alvin. Hal itu membuat anita berdekik jijik
Masih ada ya cewe centil kayak dia batin anita
"Oke! Siapa takut" Ucap alvin
Saat alvin sudah menangkap desri, alvin tidak sengaja memeluk desri dari belakang, bersamaan dengan itu alvin melihat anita yang sedang memandangnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan
Anita dari kapan ada disana ? Batin alvin bertanya pada dirinya sendiri
Alvin lalu melepaskan tangannya dan langsung mengambil tasnya dengan kasar, bermaksud ingin menemui anita, tapi nihil. Anita sudah tidak ada disana
Anita sedang berada dikantin, suasana hatinya sedang buruk hari ini, dia butuh coklat untuk mengembalikan mood baik nya
Beruntung suasana kantin masih sangat sepi, karena jam istrahat akan berbunyi 15 menit lagi. Hanya ada anita dan beberapa siswa dan siswi yang ada disana
Tepat dibelakang kelas alvin terdapat kantin baru, cukup dekat dengan kelas anita, jadi anita bisa leluasa kapan saja untuk kekantin
"Bi rati beng beng 5, chocolatos 2 botol, samaaa em apa ya, silver queen 3 deh. Saya tunggu disitu ya" Ucap anita pada bu rati, penjaga kantin baru. Bu rati hanya mengacungi jempol lalu mengangguk
"Makasih" Ucap anita saat pesanannya sudah berada didepan mata
"Anita" Sapa alvin dengan nafas yang masih ngos ngosan. Anita pura pura tuli saja, dia tidak menghiraukan sapaan alvin
"Anita aku bisa jelasin" Ucap alvin saat sudah duduk dihadapan anita
"Bi rati boleh minta tas kresek nggak ? Ini kayaknya mau aku bungkus aja terus dimakan dikelas"
"Boleh dong. Tunggu ya bi rati ambilkan dulu" Ucap bi rati lalu mengambil tas kresek dan diberikan kepada anita. Anita langsung mengisi makanan dan minumannya lalu pergi meninggalkan alvin yang sedang mengacak rambutnya karena frustasi
Gimana caranya lagi buat ngebujuk anita? Batin alvin
Desri bangsat, asu, anjing batin alvin tak henti hentinya mengumpati desri dan juga dirinya sendiri
******
"Anita? Tumben makan dikelas" Tanya deby. Sepertinya deby sudah bisa menerima widya. Walaupun belum sepenuhnya
"Iya nit, tumben banget" Timbrung widya
"Lagi pengen aja. Yaudah kalian mau ke kantin ? Aku tunggu disini aja ya" Ucap anita yang diangguki deby dan widya. Setelah itu anita masuk kedalam kelas, duduk dikursinya dan mengeluarkan makanan dan minumannya
Anita melahap semua makanan yang berbahan coklat itu, suasanya hatinya sedikit membaik.
"Hai anita" Sapa desri
Ngapain sih ni orang kesini? Batin anita
"To the point" Ucap anita singkat padat dan jelas
"Gue mau minta maaf soal alvin. Gue gak tau kalau lo pacarnya alvin"
Hellow, semua orang juga tau kali kalau gue itu deket sama alvin, walaupun belum pacaran sih batin anita
"It's oke, gue juga gak pacaran kok saka alvin" Ucap anita
"Jangan gitu lah nit. Kalian pacaran kan ?" Tanya desri memaksa
"Gue bilang nggak ya nggak. Lo masih ngerti bahasa manusia kan ?" Tanya anita sambil menggrebak meja yang menjadikan mereka menjadi pusat perhatian dikelas. Anita jika moodnya sedang buruk memang sangat sensitif bahkan dengan hal sepele saja
"Kenapa nit?" Tanya naufal yang menghampiri anita dan desri saat melihat ada perdebatan
"Tanyain deh sama ni murid baru" Ketus anita
"Ngapain lo disini?" Tany naufal pada desri
"Gue cuma mau minta maaf kok" Ucap desri dengan gugup
Naufal yang mengerti akan kegugupan desri pun menyentuh bahu desri dengan lembut dan berkata "kalau mau minta maaf jangan sekarang, suasanya hati anita lagi gak bagus"
"Yaudah, aku pergi dulu yah" Pamit desri lalu pergi berlari kekelasnya
"Ngapain si murid baru kesini?" Tanya widya saat baru sampai dikelas
"Dia punya nama wid" Ucap deby
"Males gue nyebut namanya" Ucap widya
"Kenapa emang?" Tanya naufal
"Dia kan orangnya suka caper sama fikri, genit, ganjen banget lagi" Ketus widya
"2in" Ucap anita
*******
Pulang sekolah rencananya anita akan naik gojek saja, karena tidak ada yang bisa menjemputnya
"Yang jemput lagi sibuk ya?" Tanya alvin. Pertanyaan alvin tidak digubris oleh anita. Dia masih kelas karena dulu alvin pernah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi, tapi sekarang apa ? Alvin bahkan lebih parah dari sebelumnya
"Anita kamu boleh marah sama aku, asal jangan diemin aku gini" Ucap alvin dengan nada frustasi. Tapi anita masih saja diam membisu dan sibuk melihat jalanan yang banyak dilewati oleh kendaraan umum
"Aku anter ya" Ajak alvin dengan suara melemah
"Gue bisa pulang sendiri"
"Tapi pulang naik apa nit?"
"Disini banyak ojek"
"Aku harus gimana biar kamu maafin aku nit"
"Gak gimana gimana. Gue duluan ya" Pamit anita lalu berlari ketukang ojek disebrang jalan dan langsung pergi tanpa melihat alvin
-ain
See you next part
Jangan lupa vote and comment