Yiren memegangi kepalanya yang masih terasa sakit saat berusaha untuk bangun, ia lalu melangkahkan kakinya secara perlahan saat mendengar bel rumahnya di tekan secara brutal oleh seseorang.
"Ck' siapa sih yang datang ke rumah, ngga tau apa orang lagi sakit juga" gerutu Yiren
Cklek
Sesaat setelah Yiren membuka pintu rumahnya, seseorang yang berada di depan rumahnya langsung memeluknya secara tiba-tiba membuat tubuh Yiren linglung dan hampir terjatuh ke belakang jika saja orang tersebut tidak memeluknya dengan erat.
"Re-Renjun, ka-kamu ngapain di sini?" Yiren membulatkan matanya saat menyadari orang yang tiba-tiba memeluknya itu adalah Renjun.
Setelah tadi di sekolah Renjun memilih bolos dan rela memanjat pagar demi untuk segera menjenguk Yiren.
"Kenapa ngga bilang kalau kamu sakit hm?" Renjun masih setia memeluk Yiren tanpa ada niat untuk melepasnya.
"A-aku pikir karena kamu marah, ja-jadi aku ngga mau ganggu kamu dulu"
"Maafin aku udah salah paham sama kamu" Renjun melonggarkan sedikit pelukannya, lalu tanpa aba-aba mengangkat tubuh Yiren, menggendong nya ala bridal style. Lalu membawanya menuju Sofa.
Yiren pun hanya bisa diam membeku dan menyembunyikan wajahnya yang memerah akibat perlakuan Renjun.
"Kamu udah minum obat?" Tanya Renjun saat ia sudah mendudukkan Yiren di Sofa dan ia sendiri pun duduk di samping Yiren.
"Udah kok, tadi udah di beliin sama Ayah sebelum ke kantor" Jawab Yiren. "Oh iya kamu kok bisa ada di sini, bukannya ini masih lama sebelum jam pulang sekolah?"
"Aku bolos sayang"
"Astaga Injun! Kamu kenapa bolos sih! Balik sekolah sana!" Ucap Yiren sambil mendorong-dorong bahu Renjun.
"Ngga mau ah! Enakan juga di sini sama kamu" Pipi Yiren kembali memerah saat mendengar perkataan Renjun barusan.
"Yiren~"
Yiren membeku mendengar nada suara Renjun yang memanggil nya terdengar seperti anak kecil.
"Maafin Injun ya udah biarin Yiren pulang sendiri kemarin. Happy Anniversery sayang nya Injun~"
Yiren merasa seperti berada di dunia lain saat melihat Renjun melakukan aegyo.
Uh bukankah ini tak seperti Huang Renjun biasanya. Ada apa dengan pemuda di sampingnya ini, apakah dia baru saja bertukar jiwa dengan Haechan.
Yiren benar-benar di buat gila.
"Njun kamu sehat kan?" Tanya Yiren cemas
"Aku sehat. Sehat banget malahan. Jadi kamu maafin aku kan?" Ucap Renjun dengan sangat antusias.
"Ka-kamu ngga minta maaf juga aku udah maafin kok Jun, ta-tapi jangan kayak kemarin lagi, aku takut" Ujar Yiren, nada suaranya terdengar semakin mengecil.
Tatapan Renjun yang semula antusias berubah menjadi teduh saat menyadari bahwa ia sudah membuat takut Yiren kemarin.
"Sekali lagi maafin aku ya" Renjun menundukkan kepalanya saat meminta maaf, dia benar-benar merasa bersalah
"Injun ngga perlu minta maaf lagi, kan tadi Yiren udah maafin Injun~"
Holly Shit!
Ini benar-benar sebuah cobaan bagi Renjun. Sekarang ia merutuki dirinya karena sudah melakukan aegyo tadi.
Lihatlah sekarang yang terjadi. Gadis di depannya ini meng copy paste aegyo nya. Dan bahkan ini lebih imut dari pada yang di lakukan Renjun tadi.
Dengan secepat kilat Renjun mencuri kecupan singkat di pipi Yiren. Membuat Pipi Yiren untuk ketiga kalinya bersemu kemerahan.
"Jangan tunjukin aegyo kamu di depan orang lain selain aku ya!" Ucap Renjun, membuat Yiren mengeryit bingung mendengarnya.
"Emang nya kenapa ngga boleh?"
"Ck' pokoknya ngga boleh! Kalau sampai kamu tunjukin aegyo kamu ke orang lain, aku bakal marah seperti kemarin! Kamu mau hm?"
"Ngga! Ngga mauuu!"
"Good girl"
Setelah itu Renjun menarik Yiren ke dalam pelukannya, menyalurkan rasa tenang kepada gadis itu hingga membuatnya tertidur pulas.
Annyeong
●~●
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again
FanfictionAnd Your nature makes me fall in love again, Wang Yiren -Huang Renjun