"Yiren bangun~" Renjun mengelus pelan kepala Yiren sambil berusaha membangunkannya.
Sejak pukul 11.20 tadi Yiren terlelap, dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 12.32. Itu artinya Yiren harus bangun meminum obatnya.
"Yiren~" Renjun mencubit pelan pipi Yiren membuat gadis itu mengerang pelan.
"Oh ini udah jam berapa?, sepertinya aku lama banget tidur ya" Ucap Yiren dengan suara khas orang bangun tidur. Yiren lalu memperbaiki posisinya menjadi duduk tegak yang semula bersandar di dada Renjun.
"Ngga lama kok" Ucap Renjun tersenyum tipis lalu mengelus kepala Yiren yang masih terlihat lemas habis bangun tidur.
"Kalau gitu aku keluar beliin kamu makanan dulu ya, tunggu disini bentar" Yiren mengangguk sebagai jawaban.
Renjun pun langsung berjalan keluar untuk membeli makanan yang ada di sekitar rumah Yiren. Sekitar 15 menit kemudian, Renjun kembali dengan membawa 2 kotak bubur.
"Kamu beli apa Jun?" Tanya Yiren saat melihat Renjun sudah kembali.
"Karena kamu sakit jadi aku beli bubur" Renjun lalu meletakkan 2 kotak bubur itu di atas meja makan.
"Aku ngga mau makan bubur ih, aku mau makan seblak" Yiren mengerucutkan bibirnya pertanda ia tak suka, tapi ekspresi Yiren justru membuat Renjun terkekeh pelan.
"Untuk sekarang makan bubur dulu aja ya, nanti kalau kamu udah sembuh baru boleh makan seblak ok?" Bujuk Renjun
"Ya udah deh" Yiren akhirnya menuruti perkataan Renjun dan ikut duduk di meja makan seperti yang Renjun lakukan.
Selagi mereka berdua menikmati bubur masing-masing, Yiren tiba-tiba teringat sesuatu.
"Oh iya Jun, besok setelah pulang sekolah aku mau ke suatu tempat, jadi kamu pulang duluan aja kalau kamu mau"
Kening Renjun berkerut saat mendengar ucapan Yiren "Aku antarin aja kamu besok, aku ngga mau nanti ada kejadian lagi seperti di mall"
Yiren tertawa pelan mendengar nada suara Renjun yang sepertinya masih kesal dengan kejadian di mall "ehm tapi kalau kamu anterin aku ke tempat itu, nanti yang ada aku malah ngerepotin kamu lagi"
"Yah itu kan udah tugas aku sebagai pacar kamu princess" Renjun mengacak gemas rambut Yiren.
"Justru karena kamu pacar aku, jadi antar-jemput aku itu bukan tugas kamu, emang kamu tukang ojek aku?"
Renjun sedikit tertegun mendengar penuturan Yiren, gadis di depan nya ini memang sangat wow. Di saat kebanyakan gadis lain pasti akan marah jika pacar nya sama sekali tak bisa mengantar-jemput, gadisnya ini justru sangat pengertian.
Tanpa aba-aba Renjun menarik kursi Yiren agar menjadi lebih dekat padanya membuat Yiren tersentak kaget, lalu dengan gerakan cepat pemuda itu memeluk gadis disampingnya.
"Besok aku langsung lamar kamu aja ya" Kalimat yang baru saja keluar dari mulut Renjun membuat Yiren membulatkan matanya.
"NGGA USAH NGADI-NGADI HUANG RENJUN"
Halo! Sorry baru bisa update :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again
FanfictionAnd Your nature makes me fall in love again, Wang Yiren -Huang Renjun