"Ren, Yiren" Renjun sedikit menggoyang kan tangan Yiren agar ia segera bangun karena sebentar lagi Perpustakaan kota akan tutup.
"Lima menit lagi Ma" ucap Yiren masih setengah sadar
Renjun terkekeh mendengar Yiren mengigau
"Sayang bangun" Renjun kembali membangun kan Yiren dengan nada lembut
Yiren yang mulai mengumpulkan kesadarannya pun terkejut mendengar suara mama nya yang berubah
"Eh eh, astaga! Sorry gue ketiduran" Ucap Yiren dengan ekspresi terkejut
"Hahaha, lo lucu banget astaga" Renjun tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencubit pipi gadis di depannya ini.
"Iiih Njun, sakit tauuu"
"Habis nya lo gemesin banget sih"
"Ck' ayo ih pulang! udah malam"
"Eh lo mau langsung pulang, tapi bus terakhir kan datang jam 9 sedangkan ini masih jam 8, gimana kalau kita jalan-jalan aja bentar di sekitar sini"
"Hm, ya udah ayo, dari pada bosan nungguin bus nya datang"
Mereka berdua pun membereskan buku dan alat tulis masing-masing. Lalu berjalan keluar dari perpustakaan kota.
"Njun singgah di mini market aja yuk, lapar nih" ucap Yiren di akhiri dengan cengiran
"Ya udah ayo"
Setelah berada di dalam mini market Yiren langsung mengambil 2 cup ramen dan 2 kaleng minuman soda
"Biar gue yang bayar lo kesana aja buat masak ramen nya" ucap Renjun sambil menunjuk mesin memasak ramen yang berada di pojok mini market.
"Ngga ah, masa cuman lo aja yang bayar, bentar gue ambil uang di tas"
"Ngga apa-apa, anggap aja hari ini gue lagi traktir lo"
"Ngga mauuuuu" Pekik Yiren
"Kok ngga mau sih, kan biar lo bisa hemat"
"Tetep ngga mauuuuu ih" Pekik Yiren lagi sambil menggembungkan pipinya
"ya udah deh, terserah princess aja" Ucap Renjun lalu mencubit kedua pipi Yiren
"Iiih Njun pipi gue jangan di cubitin terus, nanti jadi tambah temben nih"
"Ngga apa-apa, gue suka kok" Ucap Renjun sambil memperlihatkan senyum nya yang sangat manis
"Ngomong apa sih, sana bayar belanjaan nya" Yiren langsung menyerahkan uangnya pada Renjun lalu dengan cepat berlari menuju alat memasak ramen, jika lama-lama berada di dekat Renjun dia bisa terkena diabetes.
"Ck' lama-lama gue bisa diabetes kalau tiap hari lihat Renjun senyum" -Wang Yiren
Wang Yiren
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again
FanfictionAnd Your nature makes me fall in love again, Wang Yiren -Huang Renjun