O6. Curiga ♟️

16.5K 1K 20
                                    

♟️

♟️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♟️

Sudah 5 bulan sejak kabar kehamilan Jaemin. Namun, perut Jaemin sampai sekarang belum menunjukkan adanya tanda - tanda bahwa bayi didalam perut Jaemin berkembang. Jaemin pun tidak pernah merasakan mual dan mengidam pada umumnya

Perut Jaemin pun masih datar. Yang seharusnya membesar namun tidak. Membuat rasa curiga Jeno semakin kuat.

Jeno akan menyelidiki tentang Jaemin.

"Kau bisa mengetes urinnya pada testpack"

"Iya aku tahu. Tapi bagaimana cara ku mendapat urinnya ?"

"Minta saja, mudahkan ?" tanya rekan kerja Jeno.

"Dia bisa curiga"

"Minta dengan alasan yang berbeda" Jeno mengangguk - angguk. Ia mulai menerawang harus melakukan apa.

Sore hari, Jeno pulang dari kerja. Dan disambut oleh Jaemin. Dan sekarang mereka sudah memasuki kamar. Jeno sudah membersihkan diri. Sudah makan malam bersama Jaemin juga.

"Sayang"

"Heum ?" Jeno membasahi bibirnya yang kering akibat terlalu gugup.

"Aku butuh urinmu"

"Huh ?"

"Kau tahu kan, setiap setahun 2 kali ada tes kesehatan. Aku tidak mau terjadi apa - apa padamu. Aku hanya memastikan"

"Oh baiklah. Sebentar ya" Jeno mengangguk singkat. Jaemin bangkit dan memasuki kamar mandi. Dan sesaat kemudian, Jaemin keluar kamar mandi.

"Aku memasukkan sedikit urinku ke plastik itu. Aku gantungkannya di gantungan kamar mandi" Jeno mengangguk.

"Terima kasih sayang"

"Kau tidak ingin tes juga ?"

"Sudah kemarin"

"Kapan ? kenapa aku tidak tahu ?" Jeno mencoba tenang dan tidak terlihat gelagapan.

"Itu, ya aku tidak mengatakannya padamu" Jaemin mengangguk paham.

Malamnya. Jaemin sudah tidur. Dengan perlahan, Jeno mulai bangun dari tidur sandiwaranya. Jeno memelankan langkah kakinya. Ia mulai menggeledah seluruh laci di kamar mereka.

Satu persatu, kertas itu ia lihat. Dan, akhirnya dia mendapatkan apa yang dia mau setelah melihat logo rumah sakit tersebut. Kertas hasil tes kehamilan Jaemin tentu saja.

Kasar [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang