AIRPLANE // SKZ

Sky Kim✈

Seungmin terbangun saat alarm dari ponselnya berdering begitu keras. Mengusap wajahnya dan memakai kacamata, ia beranjak menuju dapur. Hari ini, adalah hari yang sangat spesial untuk Seungmin. Hari ini, dia tidak ada kelas, tugasnya juga sudah ia kumpulkan ke semua profesor dan semua tugas berkelompok sudah ia bagikan ke teman-temannya.

Jadi, Seungmin bisa sedikit bersantai hari ini.

Seungmin mengambil susu kotak dari dalam kulkas dan langsung meneguk benda cair itu tanpa gelas. Yah, kebiasaan semua orang saat tinggal sendiri. Ia melirik dapurnya sekilas, ia makan apa ya pagi ini? Rasanya ia tak memiliki mood untuk memasak sedikitpun. Haruskah ia sarapan di luar? Hm sepertinya tidak buruk.

Seungmin kemudian kembali menuju kamar dan mengambil hoodie biru langitnya. Ia memeriksa keran air dan kompor sebelum pergi, kebiasaan dari ibu nya. Membawa dompet dan ponsel, Seungmin keluar dari apartemen sambil bersenandung pelan. Entah kenapa mood nya sangat baik pagi ini.

"Boo!"

"Astaga!" Seungmin melompat kaget dan memegangi dada nya sendiri saat ia berbalik setelah mengunci apartemen dan mendapati Anna yang ada dibelakangnya. Perempuan itu tertawa begitu keras bahkan hampir terduduk, sedangkan Seungmin hanya mendengus malas. Ia kemudian memilih untuk meninggalkan gadis yang tengah terbahak itu, malu karena ia yakin pasti wajahnya pantas dijadikan lelucon saat terkejut tadi.

"Heh! lo mau kemana?" gadis itu tiba-tiba malah sudah berada disampingnya. Wajah nya masih memerah dan ujung matanya masih berair, bekas menertawai Seungmin tadi. Si lelaki yang ditanya memutar bola matanya malas.

"Sarapan" jawab Seungmin singkat.

"Tumben, biasanya lo masak" kata gadis itu. Seungmin hanya diam dan menekan tombol didepannya.

"Ya lagi pengen lah, lo sendiri ngapain tiba-tiba udah ada di depan apartemen gue?" tanya Seungmin sambil memperhatikan gadis disebelahnya ini. Gadis itu hanya menjawab dengan gendikan bahu dan masuk ke lift yang sudah terbuka. Seungmin menatap heran gadis itu dan ikut masuk ke dalam ruangan kecil itu.

"Gue mau mastiin lo masih ada di apartemen, siapa tau keinginan lo buat kabur masih ada" Seungmin hanya diam dan menatap pintu lift dihadapannya, tak berniat membalas perkataan Anna.

Soal kabur, Seungmin sendiri tidak tau kenapa dirinya bisa berfikir sampai kesana. Hari itu ia hanya merasa lelah dan putus asa. Jadi dia hanya diam hingga lift itu sudah tiba di lantai tujuannya dan meninggalkan Anna sendirian. Tapi ternyata gadis itu masih tetap mengikutinya hingga ikut masuk ke kafe langganannya.

"Lo ngikutin gue?" tanya Seungmin saat keduanya sudah duduk di salah satu meja dipojok.

"Enggak lah! Gue juga pengen sarapan" jawab Anna ketus dan asik dengan ponsel miliknya.

Seungmin hanya menghela nafas dan berusaha untuk tidak mempedulikan gadis itu. Keduanya dihampiri pelayan, Seungmin menyampaikan pesanannya diikuti Anna. Lalu keduanya kembali diterpa keheningan, sibuk dengan ponsel ditangan masing-masing.

"Sky" hingga keheningan itu terpecah oleh suara kecil Anna yang memanggil Seungmin. Seungmin mendongak dan menatap gadis itu dengan tatapan bertanya.

"Lo... beneran pengen kabur?" Seungmin hanya diam, tidak tau mau menjawab apa. Ia sebenarnya tidak begitu serius tentang keinginan anehnya itu, tapi Anna selalu mengungkitnya, ia jadi bingung harus merespon seperti apa.

"Gue... gak tau" jawabnya pelan. Gadis dihadapannya tampak menghela nafas dan mengetuk pelan meja. Tampak gugup. Seungmin bingung melihat Anna yang tampak gelisah.

"Gue... bakal bantuin lo kabur"

Seungmin membelalakan matanya terkejut. Dia pikir Anna tidak akan ikut campur dengan keinginannya itu.

"Gue bisa bawa lo jauh dari sini, kalau lo mau" kata Anna pelan. Seungmin masih terdiam ditempatnya. Tak menyangka kalau Anna akan membantunya sampai segininya. Seungmin menelan ludahnya gugup, ia menyatukan kedua tangannya dan memajukan tubuhnya.

"Kemana?" tanyanya dengan suara berbisik.

"Vienna"

Oh wow! Seungmin bakal ke Wina! Ketemu Jeongin gak ya dia? Wkwkwk

Stay tune!