Starla masuk kedalam rumahnya,rumahnya kosong sepertinya mamah Starla sedang pergi bekerja,Starla menaiki tangga dan menuju kamarnya,Starla merebahkan dirinya diatas kasur yang empuk,dia merenung sembari melihat ke atas.
"Aku rindu kamu."Ucap Starla tanpa sadar,Starla sangat merindukan kekasihnya,Starla tidak tahu dia sekarang ada dimana.
Starla beranjak dari tempat tidurnya,dia mengambil foto dirinya bersama kekasihnya,foto itu diambil satu tahun lalu saat dia dan kekasihnya sedang menikmati indahnya pantai bersama.
Starla membelai foto kekasihnya tanpa dia sadari air matanya jatuh,Starla sangat merindukan kekasihnya.
"Aku ngga tau kamu dimana sekarang,tapi satu hal yang perlu kamu tau,aku akan berusaha cari kamu."Ucap Starla lirih.
Starla meletakan foto kekasihnya kembali ketempat semula,Starla menjatuhkan dirinya diatas kasur,tanpa sadar matanya terlelap,hari ini Starla sangat letih.
******
Lain dengan Starla,Davin sekarang tengah bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan bersama Starla,perempuan pertama yang mau diajak jalan oleh Davin.
"ASTAGA DAVINNNNNN!!!."Teriak Keana histeris,bagaimana dia tidak teriak seperti itu,Keana melihat anaknya Davin sedang mengacak-acak lemari baju.
"Mommy ayolahh ngga usah teriak bisa ngga sih."Ucap Davin yang sedikit kesal,pasalnya dari tadi dia mencari baju yang cocok untuk keluar bersama Starla,ayolah ini kencan pertama seorang Davin.
Keana berjalan menghampiri anaknya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya."Davin!kamu ini apa-apaan sih,kok berantakan bangett sih emanganya kamu kau kemana?."
Davin memberhentikan aktifitasnya,dia menatap mommynya."Aku mau pergi jalan-jalan mom,sama cewe."
Keana menaikan satu alisnya,dia lalu tersenyum kepada anaknya."Akhirnya ada yang mau sama kamu juga Davin!."
Davin memutar bola matanya malas,selalu saja begini mommynya selalu mengejek Davin."Mom ayolahhh bisa ngga sih mommy itu ngga usah ngerusak semangat aku."Ucap Davin sedikit kesal.
Keana terkikik saat melihat wajah anaknya yang kesal."Mommy cuma mau bilang,ada Atta,Bara sama Riel di depan."Ucap Keana.
"Suruh masuk aja mom."Ucap Davin yang kembali sibuk memilih baju.
"Yaud-
"Udah masuk kok tante."Ucap Riel yang sudah berdiri di depan pintu kamar Davin.
Keana menggelengkan kepalanya."Yaudah sana masuk gih,tuh si Davinya lagi gegana."Ucap Keana.
"Iyaa tantee."Ucap Atta sopan,Atta,Bara dan Riel langsung menghampiri Davin yang tengah sibuk.
"Woyy bro lo ngapain dah kok baju lo diberantakin gini,mau disumbangin?."Tanya Atta heran.
"Mau gue buang."Ucap Davin sembarangan.
"Wagelasehhhh yang bener aja lo,kebanyakan duit apa gimana."Ucap Riel heboh.
Davin mulai kesal,tiga temanya ini malah mengganggunya."Ayolahh kalian lupa apa!malam ini gue mau jalan sama Starla."Ucap Davin sembari senyum-senyum sendiri.
"WHATTTTTT!!."
"Lo ngga salah bro,gue kira tadi siang lo cuma bercanda."Ucap Bara yang tidak percaya."
"Gue kira juga bercanda."
Davin berdecak sebal."Ck,ada waktunya gue serius dan gue bercanda,perihal tadi siang gue ya seriuss lah gimana sih lo pada."
"Lahh lo kan ngga pernah serius,makanya kita ngiranya lo bercanda."
"Nasib jadi orang humoris memang susah,ada aja yang ngga percaya,emang yahh hidup itu terlalu kejam untuk seorang Davin."Ucap Davin mendramatis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davin
Romance"Aku gila dan aku bangga." Itulah kata-kata yang sering diucapkan oleh Davin. Davin itu gila,itulah yang orang lain katakan tentang Davin. Davin memanglah gila dari kecil,kegilaanya bertambah saat dia bertemu seorang cewek yang menarik perhatianya,s...
