Starla gadis itu masih menggeliat dikasur,padahal hari sudah siang,Starla mengerjapkan matanya dia sungguh sangat mengantuk, rumahnya sepi mungkin mamahnya sudah berangkat kerja,tadi malam Starla pulang larut malam.
"ASTAGA GUE TELAT AAAAA."Teriak Starla,dia terkejut saat melihat jam berapa sekarang ini,dia langsung bergegas mandi dan bersiap ke sekolah,ini hari kedua dia sekolah tetapi malah telat.
10 Menit akhirnya dia sudah selasai bersiap-siap dan sekarang sudah pukul 7.30,Starla sangatlah telat,dia langsung menghampiri tukang ojek yang dia pesan sebelumnya.
Akhirnya Starla sampai disekolah,namun gerbang sekolahnya sudah ditutup,Starla menghela nafasnya gusar,dia sangat bingung harus berbuat apalagi,dia baru disekolah ini.
"Telat?."Ucap seseorang yang ada dibelakang Starla.
Starla menoleh kebelakang,terlihat seorang cowo menggunakan seragam yang sama dengan Starla,sepertinya cowo itu telat seperti dirinya atau memang dia selalu datang terlambat,tampilanya saja seperti badboy.
"Gue tanya sama lo,lo telat?."Tanya cowo itu sekali lagi.
Starla mengangguk samar,dia tidak suka jika ada yang so akrab denganya padahal baru saja kenal.
Cowo itu tersenyum miring,dia sudah sangat hafal dengan perempuan seperti Starla."Gue akan bantu lo untuk masuk,itu kalo lo mau."
Starla mengernyit heran,cowo itu berjalan meninggalkan Starla yang masih bingung,tanpa pikir panjang Starla mengikuti cowo tersebut.
Cowo itu berhenti didepan sebuah papan kayu yang menghalangi tembok,cowo itu menggeser papan tersebut,Starla terkejut ternyata dibalik papan tersebut ada jalan untuk masuk.
"Masuk."Ucap cowo itu dingin.
Starla mengangguk dia masuk melewati pintu yang ditutup papan kayu tersebut,begitu juga cowo itu.
"Thank ya ud-
"Sama-sama."Jawab cowo itu dengan cepat.
Starla mengernyit heran dia baru saja menemukan cowo yang sangat menyebalkan seperti dia,tapi untung saja dia sudah membantunya,tanpa pikir panjang Starla bergegas mencari kelasnya,dia sungguh sangat telat.
Starla akhirnya sampai dikelasnya,untung saja tidak ada guru yang masuk,Starla langsung duduk ditempat duduknya,semua temanya langsung menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Lo tumben banget telat."Ucap Zara kepada Starla.
"Iyaa padahal ini hari kedua lo masuk sekolah,masa udah telat sih."Ucap Ela.
"Gue kesiangan."Jawab Starla,Starla sangatlah lelah karena dia terus saja berlari.
"Untung aja Bu ida ngga masuk,kalo masuk habis lo la."Ucap Moza.
Aurora mengangguk menyetujui ucapan Moza."Iyaa untung aja."
"Gue laper,kekantin yuk."Ajak Starla,dia memang belum memakan apapun pagi ini,karena acara kesiangan.
"Yaudah ayok gaskenn."Ucap Moza dengan semangat.
Selama perjalanan ke kantin Starla masih memikirkan kejadian tadi pagi saat dia dibantu oleh orang misterius,dia sangat penasaran dengan orang itu,wajahnya tidak asing bagi Starla.
"ABANGGGG."Teriak Ela secara tiba-tiba,Starla yang sedang melamun pun langsung terkejut.
"Kita ke mereka yuk."Ajak Zara sembari menunjuk meja milik Devan dkk.
Mereka mengangguk lalu segera menghampiri meja Davin,begitu juga dengan Starla.
"Lo kok udah disini aja sih,ngga ngajak-ngajak kita lagi."Ucap Aurora kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davin
Romance"Aku gila dan aku bangga." Itulah kata-kata yang sering diucapkan oleh Davin. Davin itu gila,itulah yang orang lain katakan tentang Davin. Davin memanglah gila dari kecil,kegilaanya bertambah saat dia bertemu seorang cewek yang menarik perhatianya,s...