-cemburu-
Percaya gak kalian?
[Name] itu sebenernya gak suka loh Kuroo deket-deket sama cewek lain.
Apalagi kakaknya Lev.
"LEVOCHKAAA!!"
"Nee-san?"
Dan hari ini Alisa ada di gym seharian.
"Haiba-san, konnichiwa" sapa [Name] membungkukkan badannya kearah Alisa yang baru saja memasuki gym.
"[Name]-chan~ jangan terlalu formal dong. Panggil Alisa-nee juga gapapa kok"
"Ha'i, biar kuusahakan"
Sebenarnya [Name] bukannya benci sama Alisa, malah dia merasa nyaman ada didekat Alisa tapi kadang Kuroo aja yang kurang ajar.
"Alisa-nee, mau kuambilkan kursi dari gudang?" Tanya [Name] lembut.
Alisa menepuk-nepuk roknya lalu bersandar di dinding "Tidak usah, aku di lantai saja,"
"Eh, jangan dong--"
"Gapapa, [Name]-chan ayo sini" Alisa menepuk lantai disebelahnya menyuruh [Name] untuk duduk bersama.
"H-ha'i"
"Kamu ini sopan sekali ya [Name], tidak ada seramnya sama sekali" Alisa terkekeh pelan.
"Seram?"
"Iya, Lev bilang kamu menyeramkan"
[Name] langsung mengarahkan tatapannya kearah Lev. "Apa begitu?"
"Ya begitulah," Alisa menepuk pundak [Name]. "Tapi kamu manis sekali loh! Cocok untuk jadi adik iparku!"
"Adik ipar?"
"Hehe, nggak kok canda. Kamu pacarnya Kuroo kan?"
[Name] terkekeh pelan. "Tidak, aku cuma sebatas teman dengan Kuroo"
"Apa begitu? Tapi Kuroo nempel banget sama kamu"
"Itu sudah biasa, karena kita memang notabenenya teman masa kecil jadi begitu"
"Are? [Name]-chan cuma nganggep Kuroo temen?"
"Eum, iya?"
Alisa malah tertawa. "Haha, aku jadi kasian ya sama Kuroo"
[Name] menaikkan sebelah alisnya. Meski Ia tidak paham tapi Ia tetap ikut tertawa.
"Nee-san akrab sekali ya dengan [Surname] senpai" Gumam Inuoka.
"Tapi lucu bukan??" Timpal Lev.
"Aaah! Capeknya!" Seru Kuroo berjalan kearah Alisa dan [Name] lalu duduk disana.
"Kuroo? Kamu ngapain?"
Setelahnya Ia segera menidurkan diri di paha terdekat. "[Name]-chan, pinjam pahamu dong--"
"Eh? K-kuroo-kun?" Alisa kebingungan.
Kuroo mengernyitkan dahinya. "Kok pake '-kun'----"
Lihat betapa terkejutnya Kuroo dan seisi gym saat dirinya sadar bahwa pemilik paha yang jadikannya bantal saat ini bukanlah [Name].
Tetapi Alisa.
"E-eh?" Kuroo tersentak saat sadar. "M-maaf, kukira [Name]"
Alisa menggaruk kepalanya canggung. "Tidak apa-apa ko--"
"Oi, garong"
Perlahan, [Name] beranjak dari duduknya lalu menghampiri Kuroo.
Mampus Kuroo sweatdrop.
"Lu pikir lu siapa? Main tidur di paha cewek? Cari mati banget nih kayaknya"
"G-gomen--"
Tapi entah kenapa Alisa ikut sweatdrop.
"Terus maksudnya tadi apa? Kalau nggak salah orang mau tidur di pahaku?"
"A-aku,"
"Sampah,"
Aduh, nusuk neng.
Meski sering menistakan kaptennya sendiri, anggota klub voli ini masih peduli dengan keselamatan kaptennya.
"[Name]-chan u-udah ya?" Yaku ikut menengahi.
"I-iya, Kuroo-san juga kan lagi capek, timpal Yamamoto.
[Name] mendesah pasrah. "Kuroo ikut aku, yang lain pulang aja latihan udah selesai kan?"
"H-ha'i"
'Mati aku,' batin Kuroo mengekori [Name] keluar gym
Setelah Kuroo dan [Name] menghilang dari gym barulah para anggota menatap satu sama lain.
"Kita berdoa yang terbaik saja untuk Kuroo" Sahut Kenma.
|||
Setelah berjalan mengekori si gadis, sampailah Kuroo dan [Name] di atap sekolah yang sepi.
Udah fix Kuroo mau dihajar. Tapi tentu Kuroo gamau dihajar gebetan sendiri meski sudah biasa jadi Kuroo membela diri dulu.
"A-aku nggak liat itu Alisa-nee! Beneran aku minta maaf!"
[Name] mendesah kecil lalu mendudukkan dirinya di lantai dan menepuk pahanya.
Kuroo mengernyitkan dahi. "Eh?"
[Name] memalingkan wajah merahnya. "S-s-si-sini, katanya mau tiduran di pahaku"
Kuroo makin bingung. "He?"
"S-SINI! D-DA-DARIPADA DI PAHA ALISA-NEE KAN?!"
Kuroo mengedipkan matanya beberapa kali. "E-eh? [Name]? Ini [Name] kan?"
"I-iya lah! Siapa lagi?!"
"Jiwamu nggak dibajak?"
"BERISIK! AKU PULANG NIH!"
"EH! IYA-IYA JANGAN!"
Kuroo dan [Name] saling bertukar tatap sesaat dengan wajah yang sama merahnya lalu berpaling seketika.
Kuroo menghampiri [Name], duduk disana lalu menidurkan diri di paha si pujaan hati. "P-permisi"
"E-empuk--" Gumam Kuroo dengan wajah merah.
[Name] menjitak kepala Kuroo pelan "B-baka!"
Keheningan mencekam menyelimuti keduanya, masing-masing bisa mendengar detak jantung mereka.
"L-lain kali kalau mau tiduran jangan di paha cewek lain"
Sekali lagi, Kuroo mengernyit. "Huh?"
"D-di-di-di pahaku aja--"
"[Name] kamu cembur--"
"AKU NGGAK CEMBURU! GEER!"
Kuroo mengedipkan matanya beberapa kali sebelum tawa manis tersembur keluar dari mulutnya. "Haha, kamu ini Tsundere atau Kuudere sih aku bingung"
"Gaada dere-dere disini"
Oh Kenma, terimakasih atas doamu. Karenanya Kuroo dapat berkah yang tak terhitung.
Funfact:
Mereka ketiduran di atap setelahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
#peka dikit, napa sih? 「kuroo tetsurou」
HumorRasanya di pepet kapten Nekoma gimana sih? Kuroo Tetsurou×Kuudere!!Readers Warning: Banyak typo qq Bbrp chara OOC //maybe Mungkin lebih tepatnya kisah manajer nekoma yang jadi gebetannya Kuroo.