Part 10 💘

3.2K 411 26
                                    



..

Stan lisrene ku !! Mana suara kalian ?!!!!!!!

Yasudah tidak perlu banyak bicara yu kita langsung aja baca ff nya 😊

Jangan Lupa Vote Dan Komentar nya okay !!

Tar kalau lama update nya pundung lagi nanya kapan update 😂 ya situ vote kaga ko langsung minta cepet ? Ya ngga aku dengar lah 🤭 maaf ya 😂
Makannya jangan lupa Vote Dan Komentar nya !!


.
.





























Part 10


Unit Apartemen Irene

"Sudah, sekarang kau sudah di apartemen mu, jadi sekarang aku mau pulang" ucap Lisa yang baru mendudukkan Irene di sopa ruang tamu nya

Ya tadinya Lisa hanya akan mengantar Irene sampai ke depan pintu apartemen nya, tapi sebelum Lisa menurunkannya Irene lebih dulu menangis di gendongan nya, sehingga beberapa orang yang lewat melihat sambil berbisik, Lisa yang tidak mau di nilai salah oleh orang lain pun dengan terpaksa menggendong Irene kedalam apartemen nya dan entah kenapa saat Irene setelah memasukkan password unitnya dan masuk kedalam, tangisan nya tiba-tiba berhenti, dan Lisa yang sadar karena dia baru saja di tipu jadi makin merasa jengkel.

"Yah mau kemana kau?" Tanya Irene menarik Lisa yang tiba-tiba akan berjalan ke arah pintu apartemennya

"Lepaskan aku, aku mau pulang" ucap Lisa acuh melepaskan tangan Irene di tangannya, Irene yang melihat itupun langsung menangis

"Hiks.. appo.." tangis Irene, Lisa hanya menatap nya santai

"Sudahlah, aku tau kau menipuku, luka mu hanya lecet dan juga tidak ada tanda kakimu membiru, jadi itu tidak akan mengeluarkan seliter darah, kau bahkan bisa berlari sekarang" ucap Lisa sambil menyilangkan tangan nya , Irene yang mendengar itupun langsung menghentikan tangisnya

"Ck, menyebalkan" ucap Irene kesal karena ketahuan, lalu dengan cepat lari ke arah pintu masuk dan menguncinya dari dalam, Lisa yang melihat itupun menatap heran

"Kau tidak akan bisa pergi dari sini sebelum kau menemaniku makan siang, aku sudah mengunci apartemen ku, jadi meskipun kau mau keluar kau tidak akan bisa melakukan nya karena aku sudah mengunci nya dan kuncinya hanya sidik jari ku saja" ucap Irene percaya diri sambil menatap Lisa dengan tatapan mengejek, Lisa yang melihat itupun hanya menggedikkan bahunya, lalu pandangan nya melihat ke seluruh penjuru ruangan sampai matanya melihat kursi kayu yang ada di ujung sopa, Lisa langsung membawanya ke arah Irene yang menatapnya heran, sebelum menjadi melotot karena Lisa berniat membanting kan kursi itu ke pintu apartemen nya, dan dengan cepat Irene langsung menghalangi nya.

"Yakk! Kau.. Kau gila, Kau berniat merusak pintu apartemen ku ya!!" Tanya Irene , Lisa langsung menyimpan kursinya di lantai

"Kau bilang pintu nya hanya terkunci dan hanya bisa di buka oleh sidik jari mu, jadi aku akan merusak pintu nya dengan kursi ini sampai terbuka, karena aku tau kau tidak akan mau membuka pintu nya, jadi kalau kau tidak ingin aku merusak pintu apartemen mu, lekas bukalah pintu itu" ucap Lisa santai, Irene yang mendengar itupun menggigit bibir bawahnya

"Baiklah.." ucap Irene pasrah dan Lisa hanya menatap nya

"Lisa.... Jangan pergi, aku ingin kau tetap di sini menemaniku ku mohon, apa kau Setega itu padaku?" Ucap Irene sedih, bukannya membuka pintu Irene malah langsung memeluk kaki Lisa, Lisa yang melihat itupun membelalakkan matanya

BAEPHRODITE *lisrene*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang