"Mau aku pijat mas? Kebetulan kata teman2ku, aku pandai mijat. Tak apa kok, santai aja," kata Tri menawarkan pijatan kepadaku. Tawarannya terdengar sedikit memaksa. Dengan sedikit ragu, akupun, akhirnya menyerahkan tubuhku untuk dipijat.
Tri adalah orang asing yg baru saja kukenal. Entah kenapa aku bisa ajak dia ke rumah bahkan kukenalkan kepada keluargaku.Perkenalanku dgn dia bisa dibilang tak sengaja. Malam itu, sepulang kerja, seperti biasa aku mampir di sebuah tempat jajanan tak jauh dari lampu merah di pinggiran Jakarta. Untuk sekedar istirahat sambil menyeruput segelas kopi sambil menikmati keramaian lalu lalang jalanan.
Akupun memesan segelas kopi ke bapak penjual kopi langgananku.
Aku memilih duduk di teras ruko paling ujung. Pening rasanya jika duduk di antara penjual jajanan yg padat berjejer itu.
Segelas kopi hitam panas sudah tersaji di hadapanku. "Slruuppp.. " akupun mulai menyeruputnya. Rasa kantuk hilang seketika. Ku rogoh saku jaket utk mengambil rokok.
Nikmat rasanya ngopi tengah malam sambil menghisap rokok di pinggir jalan. Ini adalah rutinitas favoritku setiap malam sepulang kerja.
Buru2 aku menyalakan rokok.
Tp sial, korek apinya ketinggalan. Bukan masalah. Bagi perokok berat sepertiku, korek api adalah benda keramat namun keberadaannya seringkali tidak dipedulikan dan bahkan ditelantarkan.
Seperti biasa, akupun mencari pinjaman korek api ke orang yg ada di sekitar itu. Mataku tertuju pada seorang lelaki yg menurutku berperawakan kecil dan berkaos sedang berdiri tak jauh dari tempatku duduk.
"Mas, boleh pinjam korek apinya?" kataku dgn rokok terselip di jari siap dinyalakan.
"Oh.. eh. ma..af.. gak ada mas. Aku gak merokok" katanya gelagapan. Nadanya terdengar seperti ketakutan.
Aku tak ambil pusing. Lalu aku pindah bertanya pada pemuda yg berdiri di sampingnya.
"Ada korek mas?"
"Oh, ada. Ini.." kata pemuda itu.
Akhirnya benda keramat itu kudapati
juga. Langsung kunyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam. "Terimakasih mas" ujarku sambil berlalu ke tempat semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencandu Racun
Short StoryKisah nyata. Modifikasi nama dan waktu untuk kepentingan alur cerita. WARNING Hanya utk dibaca 21 Th ke atas. Mengandung konten KEKERASAN,pornografi dan LGBT. Silahkan sharing/bertanya setelah episode terakhir selesai.