F. Footsteps and Deduction
"Tanah ini berasal dari wilayah selatan kota Maidstone. Dari baunya ada bau gosong terbakar. Sebentar..." Sang detektif membuka browser telepon genggamnya, mengetik sesuatu dengan cepat, lalu menunjukkan hasil pencariannya. "Ada sebuah gudang baru saja terbakar kemarin. Kemungkinan kelompok ini juga yang membakarnya. Sabotase mungkin—kita pikirkan setelah mereka tertangkap. Jejak tanah ini masih baru, mereka belum jauh—"
"Kirim dua pasukan polisi ke Maidstone seka—"
"Jangan lupa, bawa peralatan lengkap. Dari tebal jejak kaki, kemungkinan mereka membawa peralatan berat sejenis senjata besar untuk pasukan khusus AKS-744, bukan..." ia meraba dan mengendus kayu yang terkena hujan peluru, "...ini SPAS 12 buatan Italia."
"Err, lalu?"
"Kita berangkat sekarang atau mereka berhasil mengerjaimu lagi, Graham."
Bunyi tegukan ludah dari detektif kepolisian ini terdengar tepat ketika sang detektif jenius masuk ke dalam mobil polisi, bahkan ia tak sempat protes atas namanya yang salah. Tentu saja sang konsultan detektif tak akan melewatkan kasus yang menegangkan seperti ini. Lestrade tak habis pikir bagaimana Sherlock dapat menyimpulkan semua data, bahkan mengetahui senjata yang dipakai, hanya dari jejak kaki dalam waktu kurang dari sepuluh menit?
Sementara Lestrade sibuk dengan tanda tanya besarnya, Sherlock sudah memikirkan delapan kemungkinan rencana dari kelompok penjahat ini.
Oh, Greg Lestrade. Butuh seratus tahun lagi untukmu menyamai Sherlock Holmes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragments of (a BBC SHERLOCK fanfiction)
FanfictionKepingan-kepingan kisah yang tak akan pernah bisa terhapus oleh waktu. Sherlock Holmes dan orang-orang di sekelilingnya. Disclaimer for Sir Arthur Conan Doyle (Sherlock Holmes) Steven Moffat and Mark Gatiss (TV Series SHERLOCK by BBC ONE)