Tujuhbelas

414 19 16
                                    

Aku gapernah minta yang susah susah ko,cukup kalian tinggalin jejak dengan cara vote aja aku udah seneng banget

Yuu tinggalin jejak yuu ga susah ko cuma tinggal klik tanda bintang di pojok kiri bawah🙏

Terimakasih banyak🥰

Happy reading gaes🤗

***

Leo terbangun dari tidurnya,dirinya merasa pusing menghantam kepalanya. Saat kesadarannya telah pulih dirinya mulai mendengar suara tangis seseorang,dengan sigap Leo mengubah posisinya menjadi duduk

Sontak saja Leo meringis sambil memegang kepalanya,setelah rasa pusingnya mereda barulah Leo mulai mengedarkan pandangannya pada seseorang yang ada disebelahnya sedang menekuk kedua kakinya dan menumpukan tangannya pada kedua lututnya sambil menangis

Kepalanya lagi lagi berdenyut saat menyadari bahwa sepertinya dirinya telah melakukan kesalahan,namun saat mencoba mengingat sialnya dirinya tak mengingat apapun yang terjadi semalam

Merasa ada pergerakan disebelahnya,sontak orang yang tadi menangis pun langsung menatap Leo lekat

"Ayla"ucap Leo tak percaya saat melihat orang itu mendongakkan pandangannya

Demi apapun saat ini Leo tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya

"Lo jahat kak"teriak Ayla pada Leo

Mata Ayla sudah sembab dikarenakan menangis lumayan lama,karena meratapi nasibnya saat ini

"Ay apa yang-"

"Lo jahat kak gue benci sama Lo brengsek"maki Ayla dengan air mata yang terus mengalir dari matanya membasahi pipi chubby nya

"Ay-"

"Lo jahat kak hiks,Lo udah ambil semuanya Lo jahat!"ucap Ayla teriak didepan Leo

Leo terpaku ditempatnya,dirinya benar benar tak mengingat apapun semalam. Sialan mengapa semuanya menjadi seperti ini,dia memutuskan untuk berjalan memakai boxernya terlebih dahulu yang sudah tergeletak di lantai. Setelah memakainya dia mulai menghampiri Ayla kembali

"Ay gue bener bener minta maaf ay,gue gatau kalau semuanya bakal kaya gini. Gue ga Inget apapun ay apa yang terjadi sebelumnya sama gue ataupun lo,please percaya sama gue"ucap Leo memegang bahu Ayla mencoba memberikan penjelasan pada Ayla

"Lo pikir gue Inget semuanya kak? Engga! Gue bangun udah dalam keadaan kaya gini berdua sama Lo dan sekujur tubuh gue berasa remuk dan sakit,itu udah cukup ngebuktiin Lo merkosa gue semalem"teriak Ayla prustasi

"Tapi kalau itu beneran terjadi kenapa gue ga Inget apapun"balas Leo

"Karena kita sama sama mabuk kak"jawab Ayla

"Ay-"

Ayla malah semakin terisak,Leo yang melihat itupun mencoba menggapai Ayla namun dengan sigap Ayla menepisnya

"Jangan sentuh gue!"ucap Ayla tak sudi

"Lo pikir dengan cara Lo minta maaf sama gue itu bakal ngembaliin keperawanan gue hah? ENGGA KAK ENGGA!"lanjut Ayla benar benar marah dan kecewa

"Gue udah kotor hiks,gue jijik sama diri gue sendiri hiks"ucap Ayla disela sesenggukan nya

Leo mengusap rambutnya prustasi,kenapa dirinya menjadi seorang yang benar benar brengsek saat ini

"Gue bakal tanggung jawab ay"ucap Leo pada akhirnya

Ayla menatap Leo sendu dan menggeleng cepat

Don't Ever Leave Me (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang