Delapanbelas

401 20 13
                                    

Pagi pun menjelang,saat ini Ressa, Ressi dan Abi sedang melakukan sarapan pagi dimeja makan

"Lo dijemput Leo kan?"tanya Ressa pada Ressi

"Iyalah bentaran juga Dateng"jawab Ressi

Ressa mengangguk mengiyakan

"Gue sama Abi udah selesai sarapan,duluan yaa"pamit Ressa

"Gaakan nungguin gue dijemput Leo?"tanya Ressi cemberut

"Dih ngapain juga gue nungguin Lo? Dapet duit? Kaga kan"ucap Ressa

"Duit Mulu pikiran Lo,gapernah dikasih duit emang sama Abi buat belanja?"cibir Ressi

"Gue mah emang gapernah dikasih sama Abi,tapi dari awal dia ngasih nya blackcard supaya bisa dipake gue seterusnya"balas Ressa

"Udah punya blackcard juga masih kurang emang?"ucap Ressi kesal

"Udahlah malesin berdebat sama Lo,ayo yang kita berangkat tinggalin aja orang rese ini sendirian"ucap Ressa yang langsung menarik tangan Abi untuk segera beranjak meninggalkan Ressi

"Duluan"ucap Abi pada Ressi

Ressi hanya mendengus sambil memperhatikan Abi dan Ressa yang telah pergi menjauh dari dirinya

"Liatin aja kalau gue udah nikah sama Leo,gue mau sombong sama tuh orang. Bila perlu gue ajakin duel siapa yang paling kaya disini"ucap Ressi

"Astagfirullah gue ini berdosa banget sama kaka sendiri"lanjutnya sambil memegang bibirnya

Setelah selesai Ressi pun memutuskan untuk segera keluar dari rumahnya,dan saat membuka pintu dirinya sudah dikejutkan dengan Leo yang berdiri dihadapannya

"Kaget yaampun"ucap Ressi sambil memegangi dadanya

"Baru aku mau mencet bell"ucap Leo

Ressi mencoba menetralkan detak jantungnya terlebih dahulu

"Kamu kaget? Padahal aku ga ngagetin kamu loh"ucap Leo sambil terkekeh

"Masih nanya lagi"ucap Ressi

Lalu kemudian berhambur memeluk Leo

"Aku kangen"lanjut Ressi

Dengan senang hati Leo pun membalasnya

"Aku juga kangen,padahal baru 1 hari kemarin ga ketemu"ucap Leo

Ressi langsung melerai pelukannya

"Berasa setahun"ucap Ressi sambil terkikik geli

"Dih alay banget"cibir Leo sambil ikut terkekeh

"Hehe,udah ahh ayo berangkat"ajak Ressi yang langsung di angguki oleh Leo

Selama diperjalanan tak ada yang membuka suaranya sama sekali,Ressi sedikit bingung kenapa Leo terasa berbeda hari ini. Emm jadi sedikit lebih pendiam dari biasanya

"Leo kamu ada masalah yaa?"

Leo tak menjawab dia masih fokus dengan mengendarai mobilnya

"Leo"kali ini Ressi mencoba memanggilnya sambil memegang tangan Leo

Sontak Leo yang sedang menyetir pun langsung menoleh ke arah Ressi

"Kenapa Cii?"

Ressi menatap tak percaya kearah Leo

"Kamu dari tadi bengong?"

"Hah? Engga ko,aku dari tadi cuma nyoba buat fokus nyetir aja"

"Kamu gabiasanya,kenapa sih?"

Don't Ever Leave Me (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang