Saat ini Leo sedang berada di kediaman Ressi,karena pagi ini dia mulai masuk sekolah dan menjemput Ressi seperti biasanya. Dimeja makan kini sudah ada Maura, Ressi dan Leo hanya mereka bertiga tanpa adanya Adit dan Ressa disana
Jika Adit sedang berada diluar kota berbeda dengan Ressa yang memang berada didalam kamar,tadi Maura dan Ressi sempat membujuk Ressa untuk sarapan bersama namun hasilnya nihil Ressa menolak dan memilih berdiam diri dikamarnya. Ressa juga tidak akan bersekolah hari ini,dia bilang tidak enak badan
Huh! Bilang saja kalau sedang tidak enak hati karena hubungannya dengan Abi sedang bermasalah bukan tidak enak badan
"Eca ga ikut sarapan?"tanya Leo
"Engga dia lagi sakit"jawab Ressi
"Sakit hati?"tanya Leo lagi
Maura malah terkekeh mendengarnya
"Namanya anak muda lagi jatuh cinta ya gitu resikonya"ucap Maura
Leo hanya mengangguk sebagai jawaban
"Udah makan makanannya abis itu langsung berangkat takut kesiangan"lanjut Maura
Lalu merekapun melanjutkan sesi makannya,Saat sudah selesai sarapan keduanya langsung berpamitan pada Maura untuk segera berangkat sekolah
Setelah sampai disekolah mereka berdua memutuskan untuk langsung ke kelasnya masing masing
"Cii,Eca ga sekolah?"tanya Amel pada Ressi yang baru saja duduk di bangkunya
"Lagi sakit dia"jawab Ressi
Amel hanya mengangguk mengerti
"Pasti sakit hati"ucap Amel lagi
"Yoaayy"saut Ressi sambil tertawa
"Emang dasar pada bucin"celetuk Amel
"Heh Lo belum ngarasain aja uwwu uwwu an sama Zidan,jadi belum ngerasain gimana sakit hati"ucap Ressi
"Wait wait,gue? Sama Zidan? Big No! Kata Mama gue kalau nyari suami itu yang baik bukan yang ngeselin dan badboy sekaligus fakboy kaya Zidan"ucap Amel sambil bergidik ngeri
"Hilih sekarang aja Lo bilang kaya gini liatin aja kalau udah kena karma pesona si Zidan,gue doain Lo bucin sebucin bucinnya melebihi gue sama Eca"ucap Ressi
"Ihh Eci ko Lo doain nya kaya gitu,ga like ah gue"ucap Amel
"Bacot"saut Ressi
Tak lama Fahmi si ketua kelas pun datang dan memberi tahu bahwa hari ini guru yang mengajar sedang sakit dan hanya memberikan tugas saja sebagai pengisi pelajaran kali ini
Amel yang kebetulan masuk kategori siswa lumayan pintar dengan semangat mengerjakannya,sedangkan Ressi? Hah tidak usah tanyakan dia. Sudah pasti jalan ninja nya adalah menyontek
"Kalau udah beres gue liat ya"ucap Ressi dengan entengnya
"Traktir lagi baso mang Iyan yaa"ucap Amel memberi penawaran ah bukan penawaran sii tepatnya permintaan sebagai balasan atas apa yang diminta juga oleh Ressi
"Iyee bawel"ucap Ressi
"Ashiapp"ucap Amel sambil tersenyum menyebalkan
Ressi yang bosan pun mencoba berjalan jalan kearah pintu kelasnya,saat melihat kearah luar tepatnya arah lapangan dia melihat sosok Leo,Zidan dan Abi yang sedang berdiri ditengah lapangan dengan tangan yang menghormat bendera
"Loh mereka lagi dihukum? Tapi kenapa?"gumam Ressi
Kebetulan Gita yang tak lain adalah sekretaris kelas Leo sedang berjalan di koridor kelasnya dengan menenteng buku paket ditangannya, kesempatan itu Ressi gunakan untuk menanyakan kenapa Leo dan kedua temannya bisa dihukum
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Leave Me (Selesai)
Fiksi Remaja"Takdir Gaada yang tau Leo" "Oke pertanyaan nya kita balik,gimana kalau aku yang meninggal duluan" "Aku bakal nikah sama Zidan" Dengan gemas Leo langsung menarik rambut Ressi pelan "Maen tarik tarik aja,beneran minta dibakar rambut nya ya" "Kurang h...