"Kalau begitu pilih antara papa atau dia"
"Mas-"
"Apa? Kamu mau menyudutkan aku lagi? Mau mengatai aku egois lagi? Iya Raa aku egois!"
Maura benar benar dibuat tak percaya
"Kamu keterlaluan mas,disaat kaya gini kamu masih mau egois? Liat anak kita! Apa kamu tega ngeliat anak kamu bunuh diri didepan mata kamu sendiri? Sadar mas""Aku gapeduli Raa"
"Kenapa papa kaya gini? Kenapa papa memberi aku pilihan yang gamasuk diakal,papa membandingkan antara papa sendiri dan Leo? Papa tau itu salah,papa dan Leo itu punya porsi masing masing di kehidupan aku. Papa berperan penting di kehidupan aku sejak aku kecil begitupun dengan Leo yang berperan penting dalam kehidupan aku selama aku kenal dia"ucap Ressi sambil menahan tangisnya
"Om apa perlu saya sujud di kaki om untuk meminta maaf atas semua kesalahan saya? Jangan memberikan pilihan seperti itu pada Eci om,kalau om ingin melampiaskan kemarahan om pada saya,saya akan terima. Tapi saya mohon jangan seperti ini om"ucap Leo
"Pilih Cii!"desak Adit
"Engga paa"tolak Ressi mentah mentah
"Kalau begitu papa putuskan kalau kamu-"
"Apa dengan Eci mati semuanya selesai?"potong Ressi
"Eci"
Maura dan Leo berteriak serentak
"Papa terlalu egois Maa,aku gakenal papa yang sekarang. Jawab pertanyaan Eci sekarang paa apa dengan Eci mati semuanya selesai? Kalau itu jalan terbaik Eci bakal lakuin itu sekarang juga paa"ucap Ressi yang langsung berlari kearah dapur
Sontak semuanya langsung berlari mengejar Ressi,setelah sampai di dapur mereka dibuat terkejut karena Ressi sudah memegang pisau dan bersiap untuk menyayat tangan kananya tepat di arah nadi karena tangan kirinya masih terdapat perban jadi tangan kanan lah yang menjadi sasaran
"Buang itu Cii"teriak Maura
"Gaakan Maa!"tolak Ressi
"Cii aku mohon jangan kaya gini"ucap Leo
"Engga! Eci gaakan berhenti sebelum papa narik semua kata katanya"teriak Ressi
Maura memegang tangan adit lalu memohon
"Mas aku mohon berhenti,jangan buat anak kita bertindak lebih jauh lagi. Aku mohon mas"Baiklah pada akhirnya Adit memejamkan mata,setelah selesai memikirkan semuanya Adit bertekad untuk menurunkan egonya
"Lepaskan itu sayang"bujuk AditRessi menggelengkan kepalanya menolak
"Papa bisa egois terhadap aku dan aku juga bisa egois terhadap diri aku sendiri"tolak Ressi
"Jangan buat mama takut Cii lepasin itu yaa"pinta Maura lagi
"Iya jangan kaya gini,kita bisa cari jalan keluar nya bareng bareng tapi engga dengan cara kaya gini"ucap Leo lagi
"Dengan cara apalagi Leo? Kamu lihat sendiri papa begitu egois terhadap aku,papa terlalu angkuh untuk memaafkan kamu. Aku yang anaknya diperlakukan tega seperti sekarang apalagi kamu hikss?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Ever Leave Me (Selesai)
Fiksi Remaja"Takdir Gaada yang tau Leo" "Oke pertanyaan nya kita balik,gimana kalau aku yang meninggal duluan" "Aku bakal nikah sama Zidan" Dengan gemas Leo langsung menarik rambut Ressi pelan "Maen tarik tarik aja,beneran minta dibakar rambut nya ya" "Kurang h...