Seri cerita pendek kali ini, aku akhiri sampai disini saja. Bukannya kehabisan gagasan, aku masih punya banyak. Tapi sepertinya akan lebih menyenangkan kalau aku membagikannya lain kali bersama dengan kisah-kisah baru yang akan hadir dalam hidupku.
Sudah bisa sampai ke titik ini saja, rasanya sulit dipercaya. Menulis di tengah kesibukan sekolah dan tanggung jawab di rumah, bahkan aku sempat berpikir cerita ini hanya akan berlanjut hingga lima bagian. Tapi berkat dukungan kalian, aku bisa melanjutkan dan menyelesaikan satu karya ini.
Aku harap kalian bisa belajar banyak dari cerita-ceritaku, mendapatkan kekuatan untuk melanjutkan hidup dan terus bertumbuh menjadi dewasa. Mungkin juga mengenalku lebih dalam lewat pengalaman hidup yang sudah aku bagikan, atau melepaskan kelegaan setelah aku menceritakan hal-hal yang dulu aku ceritakan.
Aku senang bisa berbagi dan berbincang sedikit dengan kalian, atau mungkin hanya membaca umpan balik yang kalian kirimkan disaat senggang. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca, bahkan membagikan cerita ini.
Respon dari kalian, beberapa membuatku menangis, atau bahkan tertawa hingga perutku sakit. Kadang tersenyum tipis, intinya aku bersyukur bisa berbagi, aku bersyukur bisa mengalami kejadian-kejadian menyenangkan ataupun menyakitkan, lalu bisa menceritakannya pada kalian lewat aksara.
Cerita-cerita ini mungkin akan aku gunakan kalau di sekolah ada tugas dimana aku diminta membuat cerita pendek atau semacamnya, jangan beritahu siapa-siapa, ini rahasia di antara kita. Aku tidak berniat mencari ketenaran, walaupun mungkin ada sisi dalam diriku yang menginginkannya sedikit saja.
Jangan lupa untuk selalu berbahagia.
Dengan tulus, Althea Lou.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOLD (Short Stories)
Short Story[COMPLETED] Kita semua diciptakan unik, dengan ratusan bahkan jutaan cerita yang membentuk kita menjadi lebih dewasa, atau mungkin sekedar cerita-cerita konyol untuk dikenang dan ditertawakan bertahun-tahun setelahnya. Sama seperti kalian, aku juga...
