02

2.7K 398 50
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

Hening.
Canggung.

Jisung merasakan keanehan diantara dua orang di depannya ini sekarang. Bisa dilihat dari Jeno atau Chenle yang sekarang aneh.

Jisung jadi penasaran, apakah terjadi sesuatu tadi?

"Le?"
Chenle hanya menoleh ke Jisung sambil berdehem.

"Hm?"

"Mau nambah gak?" tanya Jisung, karena dia hapal kebiasaan Chenle yang makan banyak. Tapi, sekarang Chenle menggeleng.

Jisung menoleh ke Jeno sekarang, tapi Jeno malah asyik main Hp saja. Huft.

Aku harus buat mereka bicara...
Tapi, bagaimana caranya?

"Em.. Kalian gak saling kenal, kan?" tanya Jisung penasaran. Jeno dan Chenle terdiam sekarang.

"Engga/Gak," jawab Chenle dan Jeno barengan. Chenle natap Jeno tajam, tapi Jeno hanya menaik- turunkan alisnya.

Chenle be like ಠ_ಠ

"Tru-" Jisung belum selesai bertanya, tapi Jeno sudah berdiri dulu.

"Aku dah kenyang, mau tidur dulu..." ujar Jeno. Jisung hanya mengangguk.

Setelah Jeno pergi, Chenle langsung mendengus. Jisung yang bingung sekarang.

"Kenapa sih? aku gak paham sama sekali..."

"Tadi beneran kakak sepupu kamu?" tanya Chenle. Jisung hanya mengangguk.

"Iya, memangnya kenapa?"

"Dia sekolah sama kayak kita?"
Jisung mengangguk lagi.

"Iya, tapi dia kakak kelas kita... Bentar, kamu kenapa, sih Chenle??"

Chenle diam sekarang.





"Kamu suka sama Jeno- Hyung?" pertanyaan Jisung tadi langsung membuat Chenle tersedak.

uhuk.
uhuk.

Jeno yang berada di kamar Jisung terkekeh kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno yang berada di kamar Jisung terkekeh kecil. Siapa sangka dia akan bertemu dengan orang yang mengintipnya tadi.

Chenle ya, namanya?
imut banget...

Jeno terkekeh lagi, lalu mengambil Hpnya dan membuka grupchat dengan teman - temannya.

Jisung sekarang bingung gegara lagi diambeki Chenle karena pertanyaan tadi. Jisung tidak salah, kan? Bertanya soal Chenle yang (mungkin) suka Jeno, toh dia tidak keberatan dan bakal bantu Chenle.

Tapi, kok malah dia yang diambeki, sih?
Jisung salah ya?

Tapi, kok malah dia yang diambeki, sih?Jisung salah ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Em.. Chenle."
Panggilan Jisung bahkan tidak dihiraukan oleh Chenle sama sekali.

Duh... Jisung kan tidak suka diambeki Chenle.

"Chenle.. Maafkan Jisung, soalnya Jisung kira Chenle suka Jeno."
Chenle memutar matanya malas.

"Hm."

"Dimaafin gak, sih?"

"Hm.."

"Ih.. Chenle.." Jisung menggoyangkan pundak Chenle dengan keras.

"ISH!! Jisung.. Iya, iya, Chenle maafin, dah diam dong."
Jisung terkekeh.

"Nonton netflix, yuk? Tapi, Jisung beli jajan dulu.." Chenle mengangguk, lalu bengong.

"Di rumahmu gak ada jajan?"
Jisung menggeleng. Ish! Kebiasaan Jisung, kalo Jisung belanja pasti nanti dia bakal berdua doang sama Jeno.

Mana mau Chenle...
Nanti kalo diapa- apain, Chenle mesti gimana dong?

"Ikut, Jisung..."

"Enggak, Le.. Bentar aja kok..."

"Nanti kamu bawa banyak jajan?"

"Ringan semua jajannya, Le.. Jisung' kan kuat."

"Chenle gak mau sendirian."

"Pergi aja, Jisung... Ada hyung kok disini." Jeno yang bersuara sekadang Chenle langsung diam tidak merengek lagi.

oh, shit!

Jisung mengangguk, lalu segera pergi membeli jajan.

Hening lagi.
Chenle melirik Jeno yang duduk di seberangnya.

Semoga Jeno jadi batu, batin Chenle.

Karena menunggu Jisung yang lama, dan Chenle kehausan. Jadi, dia langsung meninggalkan Jeno yang dari tadi sebenarnya menatap Chenle.

Melihat Chenle berjalan ke arah dapur, membuat Jeno tersenyum kecil.

Aku harus mendekatinya...

"Ah.. Lega."
Chenle puas ketika tenggorokanya sudah basah. Baru saja hendak berbalik, dia terkejut ketika menatap Jeno yang ada di depannya....

dan menatap ke arahnya.

Chenle mau pergi, tapi jalannya dihalangi oleh Jeno.

"Em.. Chenle mau lewat."
Jeno hanya diam sambil menatap wajah Chenle.

Jeno berjalan pelan, maju mendekati Chenle, sedangkan Chenle sama sekali tidak bisa bergerak kemana - mana karena terpojok.

"H- Hyung.. Minggir dong," seru Chenle. Jeno tersenyum tipis sekarang.

"Enggak mau, soalnya kamu manis."

Muka Chenle langsung memerah sekarang. Jeno yang semakin dekat, dan dirinya terpojok, membuat jantungnya berdegup kencang sekarang.

Chenle mau nangis aja rasanya...

"Lho? Jeno Hyung sama Chenle ngapain?" tanya Jisung tiba - tiba.

Chenle bernapas lega, hendak bersorak tapi Jeno membisiki sesuatu ke telinganya.


"Lain kali, manis."

Mampus.
Chenle diam sekarang.




T B C !!!

Sampai jumpa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai jumpa lagi....
Bye-bye !!!

.

2020.10.27

why YOU like ME?「NoChen/JenLe」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang