"Jika aku mengatakan aku juga punya perasaan yang sama dengan mu. Dan aku berharap bukan hanya aku saja yang merasakan ini. Aku benar-benar menyukaimu. Karena kau adalah laki-laki pertama yang berhasil mengisi relung hatiku" balas Jongin. Ia lalu memeluk tubuh Sehun."Jalani hidupmu dengan penuh pengharapan, karena tidak ada yang mustahil. Kau akan sembuh"
^^^^^
Hangeng terkejut mendengar laporan Mark tentang haechan. Ia tidak menyangka putri nya yang manis akan melakukan hal semacam itu. Haechan tidak pernah hilang kendali, dia juga bukan gadis yang jahat.
Apalagi yang dia lukai adalah sahabat nya sendiri, namun kini ia sudah tau semua akar permasalahannya. Alasan Haechan menginginkan Mark sebagai dokternya adalah karena gadis itu menyukai Mark.
Hangeng menggelengkan kepalanya terus terusan setelah mendengar laporan lebih lanjut dari Mark.
"Maafkan saya, namun Haechan tidak dapat bertahan lebih dari 5 bulan dari sekarang. Ia akan segera pergi" ucap Mark dengan suara kecil dan lirih, ia merasa bingung dan khawatir. Ia bingung apa yang seharusnya ia lakukan, apa seharusnya ia pasrahkan saja semuanya?.
Ia tidak bisa melakukan apapun selain pasrah kepada Tuhan, sudah yang terbaik ia berikan untuk penanganan haechan, namun selain karena penyakit nya, gadis itu stress berat. Dan bagaimanapun ini juga salah satu penyebab nya karena dirinya.
"Bantu aku, Mark. Aku tidak bisa melakukan banyak hal sekarang, uang tidak bisa memberikan nya tambahan waktu dan nafas kehidupan. Dan jika memang Tuhan mengatakan sudah waktunya ia kembali, aku dengan berat hati harus melepaskannya bukan?. Bisakah kau menemaninya disaat saat terakhirnya?. Ia sudah sangat parah, dan keinginannya adalah bersama dengan mu" ucap Hangeng dengan memohon, ia sudah akan menangis lagi sekarang.
Hidupnya sangat berat, namun situasi membuatnya semakin sulit. Apakah ada celah untuknya melarikan diri dari semua permasalahan ini?.
Mark menghembuskan nafasnya kasar, pada akhirnya jeno akan tersakiti bila seperti ini. Dia tidak ingin gadis itu tersakiti karenanya, namun kenapa Jeno terlalu baik dan mengikhlaskan Mark untuk Haechan?.
"Apa itu terlalu sulit untuk mu?" Tanya Hangeng ketika melihat raut muka Mark yang seperti tidak setuju dengan ucapan nya.
"Aku memikirkan kekasih ku, bukankah akhirnya dia juga akan sama sama terluka seperti Haechan?" Tanya Mark kepada Hangeng. Laki-laki paruh baya itu mengganguk, ia tau Jeno juga akan terluka seperti ini. Apalagi setelah perilaku anaknya yang seperti itu.
"Aku merasa bersalah atas kejadian ini. Aku akan meminta maaf padanya, sekaligus memohon tentang ini padanya" balas Hangeng pada Mark.
........
Esok harinya
Jongin menatap adiknya yang kini sedang dalam pengaruh obat bius. Ia juga telah menemui dokter yang menangani Haechan, dan meminta maaf atas perilaku adiknya. Karena ia pun tidak tau Haechan bisa melakukan hal seperti ini.
Pandangan nya beralih ke arah jendela ketika ia merasa ada yang menatap mereka dari kejauhan. Dan benar saja, di jendela ia bisa melihat Mark yang kini sedang mengenakan pakaian dokternya dan kini sedang menggandeng tangan Jeno. Jongin memberikan isyarat agar keduanya masuk.
Awalnya Jeno terlihat ragu, namun setelah mark menenangkan nya ia lalu mengikuti langkah mark masuk ke ruangan itu.
"Aku minta maaf karena haechan melukai mu, Jeno" ucap Jongin sambil menatap ke arah perban di tangan Jeno.
Jeno menggangukan kepalanya pelan, dan kemudian ia berjalan ke arah Jongin, "eonnie tidak perlu meminta maaf. Karena ini bukan salah eonnie, dan mungkin semua terjadi karena ku. Haechan menjauhiku" balas gadis itu membuat Jongin tersenyum tipis, bagaimana dia bisa begitu baik bahkan setelah disakiti seperti ini.
"Aku bertemu dengan Tao eonnie ketika ia berkunjung kemari, ia menangis ketika mengetahui eonnie sakit parah. Dan aku pun merasa hal yang sama ketika mengetahui kini Haechan sakit parah. Dan aku ingin merelakan Mark oppa untuk nya, karena aku berharap Haechan bisa sembuh" ucap Jeno sambil menatap ke arah Haechan dengan pandangan sedih.
"Kau akan terluka nantinya" balas Jongin. Ia bisa merasakan kesungguhan dari perkataan gadis muda ini, dan entah kenapa ia merasa sangat sedih.
"Aku rela, jika itu membuat haechan senang. Dan aku tidak ingin dia pergi meninggalkan aku" ucap Jeno sambil tersenyum manis sehingga membentuk kurva bulan sabit yang indah
Mark menghembuskan nafasnya dengan pelan mendengar perkataan gadis itu, seperti itu adalah sebuah perintah untuknya.
Tanpa mereka ketahui, sebenarnya haechan tidak lah tidur. Ia mendengar semua perkataan mereka dan menggigit bibir nya agar suara isakan tangisnya tidak terdengar.
"Aku bodoh ,dan sungguh jahat. Kenapa Tuhan masih membiarkan ku hidup hingga saat ini?"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐢𝐭𝐭𝐞𝐫𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
Teen FictionKim jongin adalah seorang pramugari yang baru saja mendapatkan promosi nya dan menjadi pramugari senior di Korean Airlines ketika ia tiba tiba pingsan di pesawat dan didiagnosis menderita thalasemia. Penyakit yang kini sedang menyerang adiknya. Keba...