Hari ini aku dan nuca akan melakukan take vokal untuk cover ku dengan nuca yang berjudul bimbang, sesuai dengan permintaan ku kemarin agar kami langsung bertemu distudio rekaman saja.
"Lini" panggil nuca yang kebetulan baru juga datang bersama mas axel "Eh nuc, mas" ucap ku "Tan/ma" ucap nuca menyalimi mama ku diikuti dengan mas axel "Tan bawa kue gk?" Tanya mas axel santai "Bawa dong, kn kita bakal nungguin mereka take vocal" ucap mamaku "Mantap iki tan" ucap mas axel semangat "Ayo xel" ucap mamaku berjalan bersama mas axel menuju ruang rekaman "Ayo lin" ucap nuca merangkul ku sambil tersenyum "Ayo" ucap ku berjalan bersama nuca menyusul mama dan mas axel
"Halo ka" ucap ku menyapa ka irvat selaku vocal direktor ku dan nuca, sekaligus bertos ria dengannya yang diikuti jg oleh nuca "Gimana?udah siap?" Ucap ka irvat "Siap ka insyaallah" ucap nuca yang juga ku angguki "Ywdh yuk langsung aja ya" Ucap ka irvat
Aku dan nuca langsung masuk kedalam bilik rekaman, dan mulai merekam suara kami dengan arahan dari ka irvat, dan alhamdulillah nya take vokal berjalan dengan lancar dan selesai pukul 5 sore karena ada break untuk ishoma.
"Ka makasih ya" ucap ku dan nuca "Iya, sukses trus ya" ucap kata irvat "Lin, nuc bsk kalian syuting clip nya ya buat cover ini di SMN" ucap kata dicky selaku manajer ku "Iya nanti kalian syuting nya di tamanny SMN" tambah ka hyma selaku manajer nuca "Oke ka" jawab ku dan nuca
Setelah selesai take vokal aku dan nuca pulang ke rumah nuca karena ingin bertemu dengan mama angke
Akhirnya kami sampai setelah perjalanan ke rumah nuca yang memakan waktu 35 menit "Assalamualaikum mama angke" ucap ku "Waalaikumsalam sayang" ucap mama angke membukakan pintu lalu memelukku "Hai mam" ucap mama angke pada mama ku sambil berpelukkan "Iya mam" balas mama ku "Mah" ucap nuca sambil mencium punggung tangan mama angke yg diikuti oleh mas axel "Ayo masuk lin, mom" ucap mama angke merangkul ku masuk ke dalam "Ya allah anaknya ditinggal" ucap mas axel "Udh si mas tutup pintu ya sekalian bay" ucap nuca meninggalkan mas axel "Ya allah apa lg ini ditambah adik laknat" ucap mas axel menatapi nasib sambil menutup pintu.
"Mam kita jd kn" ucap mama ku "Pasti dong, bntr ya mam" ucap mama angke pergi ke kamar ny "Mau ngapain ma?" Tanyaku pada mamaku "Mau jalan dong, moms time" ucap mama ku terkekeh "Udh yok mam" ucap mama angke yg keluar dari kamarnya "Nuc, xel jaga rumah dan jaga lini ya, putri, dru, drea sama nio lg kerumah eyang" ucap mama angke "Siap mah, pasti dijagain rumah ini dan calon adik ipar ku" ucap mas axel sambil melakukan gerakan hormat "Masss" ucap nuca yang sepertinya salting oleh ledekan mas axel "Nh bgs xel" ucap mama angke terkekeh "Dah bye kalian" ucap mama ku sambil berjalan keluar bersama mama angke
"Lin" ucap nuca sambil memegang tangan ku "Iya?" Ucap ku penasaran "Gk kok, pengen manggil aja" ucap nuca meletakkan tangan ku diatas tangan kirinya dan tangan kanannya memainkan hp ny. "Ya allah aku mau tdr aja dari pd jd nyamuk sndri" ucap mas axel pergi ke kamar ny Aku hanya tertawa melihat kelakuan mas axel
"Nanti kamu pulang nya gmn?" Tanya nuca "Ooo kamu mau ngusir aku nanya" pulang nya gmn?" Ucap ku seolah ngambek dengan nuca "Gk maksud gitu aku" ucap nuca menatap ku serius "Udh deh gk usah natap aku kyk gitu" ucap ku memalingkan wajah "Aku serius maaf ya aku gk maksud" ucap nuca lagi "Kamu bisa gk, gk usah natap aku kyk gitu" ucap ku "Knp?" Ucap nuca bingung "Aku makin sayang nanti" ucap ku berhambur peluk ke pada nuca sambil tertawa "Heh bisa bgt bikin panik" ucap nuca yang malah membalas pelukan ku "Lin" ucap nuca tanpa melepas pelukan kami "Apa?" Jawab ku "Menurut kamu kalo kita bilang ke public gmn?" Ucap nuca "Knp emg?kamu mau?" Ucap ku mendongak melihat wajah nuca "Gk tau tp aku mikir apa itu cara yg tepat biar kamu gk terima komen jelek lagi" ucap nuca yang kini menatap ku "Gini ya nuc, komen jelek itu akan slalu ada gmn pun itu, dan Menurut ku pengakuan publik itu gk terlalu penting dan aku yakin orang" yang selama ini dukung kita bareng" jga akan selalu dukung kita tanpa perlu kita go publik" ucap ku melepaskan pelukanku dan menangkup pipi nuca "Iya kamu bener" ucap nuca tersenyum "Mabar aja yuk" ucap ku "Ayo, mau main apa?among US, ML, PUBG, atau PS?" tanya nuca "PS aja, udh lama aku gk main" ucap ku
Aku dan nuca bermain bersama hingga tak terasa sudah mulai malam dan mama ku mengabari bahwa ia langsung pulang ke rmh yang membuat ku harus pulang sendiri. "Nuc aku pulang ya" ucap ku "Mau aku anter?" Tanya nuca "Gk ush gpp" ucap ku "Ywdh aku temenin nunggu gocar di depan ya" ucap nuca "Iya" ucap ku "Mas aku pulang dulu" teriak ku didepan kamar mas axel "Yo hati-hati lin" teriak mas axel tak kalah
Aku dan nuca berjalan ke pintu keluar rumah nuca dengan nuca yg merangkul ku sampai go car pesanan ku sampai "Mas hati-hati bawa mobil nya ya" pesan nuca pada supir gocar tersebut "Siap mas, saya pastikan pacarnya aman" ucap supir gocar tersebut "Sip" ucap nuca mengacungkan jempol nya sementara ku hanya tertawa melihatnya "Ywdh kamu hati-hati" ucap nuca mendekap ku sebentar "Iya" ucap ku membalas dekapan ny "See u" ucap ku sambil masuk ke dalam mobil Yang dibalas dengan lambaian tangan dari ny
Setelah kurang lebih 25 menit aku sampai dirumah "Keisyaaaa" ucap ku memeluk keisya saat sudah membuka kamar "Ka linnn" ucap nya memelukku tak kalah heboh "Ka ola mana?" Tanya ku "Pulang ke rmh nya" ucap keisya "Ooo Ywdh aku ganti baju dulu kamu tidur duluan gih" ucap ku "Sip" ucap keisya
Setelah ganti baju aku ikut tidur di sebelah keisya. Semenjak aku dan keisya tinggal bersama kami memang sudah seperti kk dan adik kandung. . . . . . . . . Bersambung~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maab gais ini author ss blm dipotong :v. Btw ada yg msh terkejut gk liat gebrakan nuca😂
