*nuca pov* Saat ku sedang berkeliling jakarta bersama lini tiba-tiba terdengar adzan magrib, dan lini menyuruhku untuk melaksanakan sholat terlebih dahulu dan akhirnya kami berhenti di sebuah masjid dipinggir jalan.
Saat sudah memarkirkan motor tersebut ku turun dan mendekap lini sebentar seperti biasa, dan aku melihatnya duduk didekat motor kami, ia melihat ku begitu juga aku yang sesekali melihatnya.
Setelah wudhu aku pun melaksanakan sholat didalam dan berdoa setelah sholat ku.
Aku meminta pada yang kuasa agar diberikan akhir yang indah bersama lini, aku tau lini selalu berusaha menjadi yang lebih baik setiap hari nya.
Saat ku selesai berdoa ku pandangi terlebih dahulu lafaz Allah di bagian langit-langit masjid tersebut. "Kenapa nak?" Tanya seorang bapak-bapak tiba-tiba "Eh gpp pak, langit-langit nya indah" ucap ku tersenyum "Kamu tau kan allah itu maha mengabulkan apa lg untuk hal-hal yang baik" ucap bapak tersebut yang keyakini ia adalah pak ustad yang mengurus masjid ini "Iya pak saya tau" ucap ku ramah "Maka dari itu minta lah semua keinginan mu pada nya, dan jangan lupakan sepertiga malam mu, insyaallah allah akan mengabulkannya dan memberikan akhir yang indah untuk mu" ucap bapak tersebut "Baik pak" ucap ku mencerna kata-kata nya "Yasudah bapak duluan yaa nak, terus berdoa jangan lupa" ucap bapak tersebut menepuk pundak ku dan berlalu
Setelah itu ku pandangi sekali lagi lafaz tersebut sambil mengucapkan harapan dan doa ku.
Setelah itu aku pun keluar dari masjid dan melihat lini sedang duduk menungguku.
Kulihat ia terfokus pada hp nya. Ku perhatikan sekitar suasana disini sudah sepi karena tadi memang aku yang keluar terakhir dari masjid ini.
Tanpa babibu aku memeluk lini dari belakang yang membuatnya sedikit kaget. "Eh Udah?" Tanya nya "Udah" ucapku tetap memeluk nya "Kamu kenapa nuc?" Ucap lini mengubah posisi sehingga kami berhadapan
Aku makin tak kuat melihat wajahnya langsung saja ku peluk kembali ia "Kamu kenapa nuca?" Tanya nya mulai penasaran "Gpp" ucap ku menahan tangis *nuca pov off*
*lini pov on* Aku menunggu nuca sholat sambil duduk di tempat duduk yang berada dekat dengan motor kami.
"Nak gk masuk?" Tanya seorang ibu-ibu "Eh gk bu" ucap ku ramah "Yasudah ibu duluan ya nak" ucap ibu tadi sambil berlalu
Aku sedikit termenung tapi ku alihkan renungan ku melihat hp ku dan membuka grup fanbase ku sambil menunggu nuca.
Saat sedang fokus dengan hp ku tiba-tiba ada tangan yang memeluk ku erat dan ku tau itu adalah nuca "Eh Udah?" Tanya ku "Udah" ucap nuca tetap memeluk ku "Kamu kenapa nuc?" Ucap ku mengubah posisi sehingga kami berhadapan
Tetapi setelah berhadapan nuca malah kembali memelukku, dan ku merasa suaranya sedikit bergetar, tadi nya aku ingin melepas pelukan nuca tetapi ku lihat suasana di masjid sudah sepi jadi tak apa lah ku pikir sebentar saja.
Setelah kurasa nuca agak tenang aku melepaskan pelukan kami dan menatap nya, matanya sedikit memerah.
"Kamu kenapa nuc?" Tanya ku "Aku gpp" ucap nuca "Kamu jgn berenti berjuang dan nyerah ya, begitu juga aku, aku gk akan nyerah" ucap nuca cepat Aku tersenyum menatap nya "Aku akan terus berjuang sama kamu" ucap ku mengusap tangannya
"Udh yuk pulang" ucap ku menarik nuca menuju motor "Iya ayo" ucap nuca mulai menaiki motor begitu juga dengan ku.
Diperjalanan kami mengobrol seperti biasa banyak hal kami bicarakan sampai hal random pun kami bicarakan.
Setelah beberapa menit Diperjalanan kami sampai dirumah ku. Terlihat mamaku dan mama keisya sedang duduk di teras sambil mengobrol
"Tan, ma" ucap ku dan nuca sambil menyalami keduanya "Baru pulang?jalan dulu ya" ucap mamaku "Iya dong" ucapku "Nuc axel td pulang duluan katanya ada yg harus diurus buat kuliahnya" ucap mamaku pada nuca "Oke ma" ucap nuca "Axel kuliah tahun ini nuc?" Tanya mama keisya "Iya tan, kalo nuca tahun depan" ucap nuca
"Ywdh nuca pulang ya ma" ucap nuca "Kamu gk mau main dulu" ucap mamaku "Lain waktu aja ma" ucap nuca
"Ywdh aku pulang ya ma, tan" ucap nuca menyalimi mama ku dan mama keisya "Iya hati-hati nuc" ucap mama ku dan mama keisya "Lin kita masuk duluan ya" ucap mama ku "Iya ma" ucap ku
"Aku pulang ya" ucap nuca memeluk ku sebentar "Jangan terlalu dipikirin ya, semangat selalu" ucap ku menahan pelukan nuca sebentar
"Hati-hati" ucap ku sambil dadah kepada nuca didepan wajahnya Nuca hanya tersenyum lalu berlalu dan melambaikan tangan nya dan memasuki mobil nya lalu berlalu pulang.
Setelah mobil nuca tak terlihat aku pun langsung masuk ke kamar.
"Keisyaaaaa" ucap ku sambil membuka pintu kamar "Ka yiniiii" ucap keisya tak kalah heboh memelukku "Cieee yg jalan-jalan" ucap keisya meledek ku "Kamu jg abis video call kan sama fahmi" ucap ku yang melihat tab keisya di sandar kan di sandaran kasur yang merupakan kebiasaan keisya setelah video call "Hehehe" kekeh keisya
"Ywdh aku bersih-bersih dulu" ucap ku
Setelah selesai bersih-bersih aku dan keisya berbaring di kasur sambil asik dengan hp masing-masing sampai kami berdua tertidur tanpa sadar dengan ku yang memeluk cicaksaurus pemberian nuca dan keisya memeluk miu boneka kucing pemberian fahmi. . . . . . . . . . . . . . Bersambung~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maab agak deep gais soalnya author liat video bales"an monolog nya nucalini berulang kali jadi terharu.
