Pagi ini aku sedang menghabiskan waktu berdua dengan nuca di rumah ku.
Hari ini mama ku pergi bersama para mama-mama idol X lainnya yang sedang ada di jakarta.
Sehingga hari ini aku hanya sendiri dirumah dan meminta nuca menemani ku dan ia mengiyakan permintaan ku.
Sejak nuca datang tadi pagi kami berdua hanya duduk di sofa ruang tengah sambil menonton film-film kartun disney sesuai hasil perdebatan antara ku dan nuca td.
"Nuc liat tuh masa squidward jahat bgt sama spongsbob" ucap ku sambil menikmati cemilan dan bersandar di dada nuca "Tp dia baik lin, waktu itu aku pernah nonton tp aku lupa episode yang ke brp" ucap nuca yg juga menikmati cemilan yg ku pegang "Nanti aku cari ah penasaran" ucap ku "Kalo udh ketemu kasih tau ya mau nonton lg aku" ucap nuca "Oke aku kn baik" ucap ku mendongak melihat nuca sambil terkekeh "Iya" ucap nuca mengacak rambut ku
Saat aku dan nuca masih menikmati film tersebut tiba-tiba ada buah panggilan masuk dari ziva
*Phone on* "Halo jip" "Halo mak, drmh gk?" "Drmh kok, knp?" "Aku mau main ya" "Oke dateng aja sini ada nuca jg ni" "Oke otw" *Phone off*
"Kenapa lin?" Tanya nuca "Jipa mau kesini" jawabku "Ooo" ucap nuca sambil menikmati kembali aktivitas kami sambil menunggu kedatangan ziva
Tak begitu lama akhirnya ziva datang jg ternyata ia datang bersama biel pacarnya "Emakkkkkk abahhhhhh" teriak ziva memasuki rumah ku yang membuat ku dan nuca terlonjak kaget. "Adekkk" ucap ku memeluk ziva yang juga dibalas olehnya "Abah sini ikut" ucap ziva menarik nuca kedalam pelukan kami
"Kangen udh lama gk pelukan bertiga" ucap ziva yang membuat nuca mengeratkan pelukan nya pada ku dan ziva
Setelah acara peluk-pelukan td kami berempat duduk disofa sambil mengobrol "Biel apa kabar" tanya ku "Baik ka baru balik ini" ucap biel "Iya mak aku abis ditinggal ldr lg kmrn biel tugas" ucap ziva "Gpp ziva kan strong" ucap Nuca terkekeh sambil mengusap puncak kepala ziva "Ehehehe iya dong bah" ucap ziva lucu
"Eh main yuk" ucap ku "Main apa" tanya nuca "Bikin challenge my boyfriend does my make up ayo" ucap ziva semangat "Boleh tp udh terlalu banyak yg bikin ziv" ucap ku "Nah itu mak biar seru abah sama biel matanya ditutup" ucap ziva "setuju pasti seru" ucap ku Sementara biel dan nuca hanya mengangguk pasrah
Aku memasangkan penutup mata pada nuca begitu juga ziva yang memasang penutup mata pada biel dan ia selesai lebih dulu dan karena nuca lebih tinggi dari pada ku ia pun duduk di tangan sofa agar tingginya sama dengan ku.
Saat aku memasangkan penutup mata tersebut nuca berkata penutup mata nya agak tidak nyaman dia gunakan dan aku segera melepasnya tetapi nuca mengerjapkan matanya seperti ada yg tidak beres pada mata nya aku yg panik langsung mendekat dan mencoba mengusap mata nya dengan satu tangan ku dan satu tangan lagi yg tanpa sadar memegang pinggang nuca, tetapi tiba-tiba nuca menarik pinggang ku mendekat kearahnya dan mengikis jarak diantara kami dan ia menatap ku tepat pada manik mata ku yang membuat jantung ku berdetak dua kali lebih cepat
"Nuc" ucap ku "Kenapa" ucap nya yang semakin mengikis jarak kami "Nuca lepas ah malu ada zivabiel" ucap ku pelan "Gpp" ucap nuca "Cieeee emak abah sweet bgt" ucap ziva heboh "Tuh kan nuca mah" ucap ku yang memilih memeluk nuca dan menyembunyikan wajah ku pada dada nya sementara nuca malah tertawa bersama ziva.
Setelah itu kami melakukan challenge tersebut dan hasil make up biel dan nuca pada wajah ku dan ziva tak ada yg bagus sama sekali nuca dengan tema abstrak nya Serta biel dengan tema ngasal nya.
Setelah melakukan challenge tersebut aku dan ziva membersihkan make up tersebut dari wajah kami baru setelah itu kami kembali bergabung duduk di sofa ruang tengah bersama nuca dan biel
"Biel aku ngantuk" ucap ziva bersandar pada bahu biel "Mau pulang apa gmn" tanya biel "Gk tau tp ngantuk" ucap ziva sambil memeluk lengan biel "Ziva udh gede ya sekarang laporan ngantuk nya udh gk sama abah lagi" ucap nuca "Ehehehe kn Jipa udh punya biel bah, lagian biar abah sama emak bisa uwuw uwuw" ucap ziva terkekeh "Biel abah nya Jipa cemburu ni" ucap ku memeluk lengan nuca sambil terkekeh "Waduh ampun ni takut gk di restuin aku ziv" ucap biel "Gk kok pasti diretuin abah aku baik" ucap ziva yg terlihat sangat lucu
"Ywdh jip kamu pulang aja kalo ngantuk" ucap ku "Ywdh aku sama biel pulang dulu ya mak bah" ucap ziva memeluk ku dan nuca "Abah jagain emak aku ya" ucap ziva sama pelukan nuca "Siap" ucap nuca
"Ka balik dulu" ucap biel bertos ria dengan ku dan nuca "Hati-hati biel jagain ziva" ucap nuca "Iya biel jagain abah nya posesif soalnya" ucap ku terkekeh "Siap" ucap biel yang ikut terkekeh dan memasuki mobil dan langsung berlalu meninggal kan rumah ku.
"Nuc aku juga ngantuk" ucap ku "Mau tdr?" Tanya nuca "Iya" ucap ku "Ywdh ayo aku temenin" ucap nuca "Gendong" ucap ku menatap nuca "Ywdh ayo" ucap nuca mengangkat tubuhku Aku tetap menatap sebal pada nuca karena ia malah menggendongku seperti koala
"Udh sampe ayo tidur" ucap nuca mendudukan ku di kasur dalam kamar ku dengan pintu kamar yang terbuka "Peluk" ucap ku merentangkan tangan ku Nuca pun duduk bersandar pada kepala kasur sambil mengelus lembut rambut ku dan aku yang memeluk pinggang nuca.
"Aku pulang y kalo kamu udah tidur mama juga bentar lg pulang" ucap nuca "Hm" ucap ku mulai memasuki alam mimpi.
Pada pukul 1 pagi aku terbangun sebentar namun karena merasa memang matahari belum muncul aku pun kembali memejamkan mata ku dan kembali kedalam mimpi. . . . . . . . . . . . Bersambung~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
