Shinjiru信じる🌹❤(end)||SEASON 1

Bertemu🍓🍫

Hari ini hari pertama karantina ku dijakarta, sementara aku dikarantina mama tinggal di salah satu apartemen kami dijakarta.
Aku bingung ingin berkenalan bagaimana karena aku tipe orang yang tak bisa berbaur begitu saja.
Tetapi di sudut ruangan ku perhatikan seorang laki" yang duduk sendiri sambil memperhatikan sekitar dan memakai headset. Aku pun penasaran dan benar-benar memberanikan diri berkenalan dengannya karena ku merasa kita se frekuensi.

"Hai aku mahalini, kamu siapa?"tanyaku
"Aku nuca" ucap ny dengan senyum
"Kamu gk gabung sama yang lain juga?" Tanya nya
"Jujur aku bingung gimana mulai baur nya ini aja aku beraniin diri buat kenalan sama kamu" jujurku
Ia terkekeh pelan dan berkata"kayaknya kita sama-sama bingung gmn buat baur sama yang lain"
"Iya kamu bener"ucapku

Tiba-tiba ada satu cewe yang sangat imut menghampiri kami.
"Halo kalian aku ziva 18 tahun" ucapnya
Aku dan nuca saling pandang kemudian menjawab nya
"Hai aku lini dan ini nuca"ucapku
"Oke aku mau kesana dulu ya, bye" ucapnya

"Semua peserta karantina harap ke aula sekarang" ucap kk crew
"Ayo nuca"ucapku menarik tangannya
"Iya" dia hanya parsah
Kulihat nuca benar-benar terlalu pendiam jadi aku yang aslinya tidak pendiam ini pun mengajaknya agar ia tidak diam saja.

"Oke cewe ke kamar a dan b yang gabungan, dan yg cowo di kamar c single karena kalian hanya ber4"ucap kk crew
Ya total peserta karantina hanya 15 orang dan 4 diantaranya cowo.

Aku tak menyangka minggu demi minggu banyak yg sudah tereliminasi dan tak ku sangka aku masih bertahan dan sekarang sudah sampai di top 5, begitu jg dengan kedekatan ku dan nuca, kami semakin dekat bahkan teman-teman di idol juga ikut menjodoh"kan nya dengan ku, dan sudah banyak akun shipper aku dan nuca, kami hanya tersenyum menanggapi nya karena jauh di lubuk hati kami masing-masing, kami memang menaruh perasaan satu sama lain tetapi tak berani untuk mengungkapkan nya.

Aku tereliminasi di top 5 dan keluar sebagai juara 5 Indonesian idol season 10, aku tersenyum bangga dengan diri ku sendiri tetapi tidak dengan ziva, ya sejak kami karantina aku, ziva dan nuca memang sangat dekat sampai" kami dijuluki keluarga cemara yaitu aku sebagai emak,  nuca sebagai abah dan ziva sebagai adek. Ziva menangis tak henti" sambil memelukku, katanya ia tak rela aku pulang, ia tak mau berpisah tetapi aku berusaha menenangkannya dan berjanji untuk menonton penampilan nya di top 4 minggu depan.
.
.
Pagi ini pagi terakhir aku dikarantina idol aku akan pulang ke apartemen ku.
"Mak minggu depan harus nonton aku sama abah" kata ziva masih memelukku
"Iya nonton kok semangat ya jangan baca komen hate, nanti mentang" gk ada aku kamu baca lagi" ucapku
"Iya mak ade gk baca lagi" ucap ziva

Tiba-tiba nuca menghampiri kami
"Lin, kamu semangat ya aku yakin kamu bisa bikin karya" ucapnya tersenyum
"Iya nuc makasih kamu juga semangat jgn baca komen hate dan satu lg aku titip ziva jgn biarin dia baca komen hate, anggep aja ziva anak kamu beneran" ucapku sedikit terkekeh
"Iya aku jagain ziva" ucapnya
"Emak abah aku sosweet" ucap ziva yang tak melepaskan pelukannya

Aku hendak merentangkan tanganku menyambut untuk memeluk nuca dan ziva sekaligus sejenak namun diluar dugaan nuca lebih dulu mendekap kami berdua di pelukannya dengan hangat dan seolah tak mau berpisah.
"Aku berasa jadi anak kalian beneran" ucap ziva dengan suara imutnya

Nuca melepaskan pelukannya begitu jg ziva aku pun bersiap menuju mobil untuk pulang ke apartemen dan saat di depan mobil aku membalikkan badan ku melihat sekali lagi dua manusia kesayangan ku di idol ini, namun aku sedikit bingung karena nuca tiba-tiba berlari kearah ku dan langsung memelukku, aku pun membalas pelukan nya dan membenamkan wajah ku di dada nya.
"Lin tunggu aku, jangan tinggalin aku" bisikny sambil memberikan ku sebuah boneka dinosaurus yang menurut ku mirip cicak, dan aku hanya tersenyum menerimanya.
Aku mengangguk, setelah itu nuca melepaskan pelukan nya dan kembali kegedung hotel karantina bersama ziva, aku pun memasuki mobil.
"Dadah adek, abah" teriakku
"Dadah emak" ucap mereka bersamaan, aku pun tersenyum mendengar nya.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~~~~