Hari ini aku dan mama pergi ke kantor sesuai dengan arahan ka dicky kemarin.
Jujur aku bingung ada apa karena ka dicky tidak memberi tahu ada apa aku diminta pergi ke kantor hari ini.
Semalam aku ketiduran sehingga blm membalas chat nuca dan aku lupa bercerita bahwa hari ini aku ke kantor.
Rencana nya aku akan mengabari nuca saat di kantor.
"Lin ayo udh ditunggu produser" ucap ka dicky memanggil ku "Iya ayo ka" ucap ku "Ka mama ikut jg atau didepan aja ni?" Tanya mamaku pada ka dicky "Ikut aja ayo ma" ucap kata dicky
Aku, ka dicky dan mama pun menuju ruangan tempat meeting kali ini.
Saat memasuki ruangan meeting aku cukup kaget. "Permisi, pak produser ni lini ny dh dateng" ucap ka dicky membuka pintu "Maaf menunggu" ucap ku sambil masuk kedalam ruangan meeting
"Nuca?mama angke?" Ucap ku kaget "Lini?mama rini?" Ucap nuca yg sepertinya kaget jg "Nah karena lini udh dateng, lini sama mama nya silahkan duduk dulu" ucap pak produser
Aku pun duduk di sebelah nuca sedang kan mama ku duduk di sebelah kiri nuca dan mama angke disebelah kiri ku.
"Jadi gini kita dari pihak label udh meeting, dan gmn kalo kalian berdua duet untuk single kali ini?" Ucap pak produser "Duet?" Ucap ku dan nuca bersamaan "Iya lagian kan kalian emang udh deket" ucap ka hyma "Nah bener itu pasti gk susah kn?trus fans kalian kan juga byk yg request duet" tambah ka dicky
"Kita boleh pikirin ini dulu gk ka?" Ucap ku "Iya ka, kn dari awal kita udh bikin plan untuk single sendiri" ucap nuca "Ywdh saya kasih waktu 3 hari ya, saya mau denger kabar baik dari kalian" "Iya pak makasih" ucap ku dan nuca "Yaudah saya Permisi ya" ucap pak produser keluar dari ruang meeting
"Nucalini saya sama ka hyma tau kalian pasti akan ambil keputusan yg tepat" ucap ka dicky "Iya kita juga berharap kabar baik dari kalian berdua" ucap ka hyma "Iya ka, kita pikirin dulu ya" ucap ku, yang diangguki oleh nuca "Ywdh kita keluar dulu" ucap ka dicky keluar ruangan yg diikuti oleh ka hyma
"Lin, mama sama mama kamu tau kamu pasti bisa pikirin jalan yg terbaik, dan kamu pasti bisa bikin anak mama yg datar ini jadi bisa diajak kerja bareng, kalo hidup bareng kamu si pasti bisa dia" ucap mama angke sedikit meledek ku dan nuca "Mamahhhh" ucap nuca dengan wajah datar nya "Iya mama setuju, Ywdh yuk mam kita berangkat" ucap mama ku berdiri dari tempat duduk nya bersama mama angke "Mama sama mama angke mau kemana?" Tanya ku "Kita mau kerumah mamah bogor" ucap mama ku "Mau ngapain?" Tanya nuca "Kita ada arisan mama-mama idol" ucap mama angke "Ywdh, nuc mama titip lini ya tolong anter pulang nuc, soalnya mobil nya mama bawa buat krmh mamah bogor" ucap mama ku "Nh iya nuc mama jd semobil sama mama rini aja kamu bawa mobil buat anter lini" tambah mama angke "Siap ma, pasti nuca jagain" ucap nuca "Bgs, awas kamu kalo lini lecet, kamu mama coret dari daftar anak mama" ucap mama angke terkekeh "Iya ma" ucap nuca "Ywdh ayo mam" ucap mama ku lalu keluar ruangan bersama mama angke
Dan sekarang disini lah aku bersama nuca di sebuah Cafe langganan kami, kami berdua masih diam sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Lin" "Nuc" Ucap kami berbarengan "Kamu duluan deh lin" ucap nuca "Kamu gmn nuc?" Ucap ku "Aku...." ucap nuca menggantung "Aku gmn kamu nuc, kalo kamu mau ayo kita jalanin bareng-bareng" ucap ku "Tp aku gk mau kalo kamu setuju karena terpaksa, kalo emang kamu gk nyaman kita bisa tolak ini dan lanjut single kita sendiri-sendiri" tambah ku Nuca menatap ku dalam, aku pun juga menatap matanya mencari jawaban dari dalam sana,
Saat sedang menatap ku nuca tiba-tiba tersenyum "Oke aku akan terima" ucap nuca tiba-tiba "Kamu yakin?" Tanya ku "Maksud aku kalo kamu emang gk nyaman gk usah dipaksa" tambahku "Kamu liat mata ku" ucap nuca menggenggam tangan ku Aku pun menatap nya mencari apakah ada kebohongan dari nuca. "Aku terima ini karena aku yakin dan membenarkan kata-kata mama ku td" ucap nya mengeluarkan sedikit cengirannya "Kata-kata yg mana?" Ucap ku memancing nuca "Yang mama bilang kamu pasti bisa bikin aku yg datar ini jadi bisa diajak kerja bareng" ucap nuca tersenyum memperlihatkan gigi nya "Hahaha, iya aku yakin kita bisa" ucap ku "Oke kalo gitu besok aja kita kekantor buat kasih tau ini" ucap nuca "Iya" ucap ku tersenyum
Nuca merentangkan tangannya aku pun menyambut pelukan nya.
Setelah pembicaraan yg cukup menguras pikiran tadi aku dan nuca akhirnya menghabiskan sisa waktu sore ini dengan bersantai di Cafe ini.
Waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul set5 sore "Nuc kamu mau sholat disini, dijalan, drmh aku atau drmh kamu?" Tanya ku "Drmh ku aja deh" ucap nuca "Ywdh ayo kita pulang biar cukup waktu nya" ucap ku berdiri "Ywdh hati-hati" ucap nuca "Kamu gk mau nganterin aku pulang?" Ucap ku melongo "Hehehe iya aku becanda aku anterin kok" ucap nuca ikut berdiri dan merangkulku "Dasar nyebelin aku aduin ke mama angke deh lama-lama" ucap ku memicingkan mata ke arah nuca "Jangan dong nanti aku dimarahin" ucap nuca masih sedikit tertawa "Bodo" ucap ku "Ywdh aku aku anter kamu dulu" ucap nuca
Saat di mobil kami hanya berbincang seperti biasa sambil sesekali karaoke ya namanya jga penyanyi ya gais wkwk.
Tiba-tiba nuca mengambil tangan kanan ku dan menggenggam dengan tangan kiri nya dan meletakkannya diatas paha nya. Aku pun tersenyum melihat perlakuan nuca.
Setelah nuca mengantar ku ia langsung melajukan mobil nya setelah menyempatkan diri keluar mobil dan mendekap ku sebentar.
Setelah sampai drmh aku langsung merebahkan tubuhku diatas kasur karena aku melihat keisya sedang tertidur lelap dikasur. . . . . . . . . . Bersambung~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author kmrn kaget gais gk ada persiapan tau-tau dihantam😂
