Aku menunggu nuca dengan duduk di teras musholah sambil memainkan ponsel, tak jarang ada yg mengajak ku masuk kedalam musholah tetapi tetap ku tolak dengan seramah mungkin.
Tak terasa setelah beberapa menit aku menunggu nuca ia pun keluar sambil menyugrahkan rambut depannya yang sedikit basah.
Ia tersenyum sambil berjalan ke arah ku yang ku balas juga dengan tersenyum kepadanya.
"Udah?" Tanya ku saat nuca sudah ada di hadapan ku "Udah, lanjut?" Ucap nya ku balas dengan anggukan kepala tanda setuju "Ywdh ayo" ucap nuca menggenggam tangan ku berjalan menuju cawan monas.
Tetapi sebelum menuju cawan monas nuca mengajak ku untuk membeli beberapa camilan terlebih dahulu disalah satu minimarket di sekitar monas.
"Kamu mau apa?" Tanya nuca "Aku mau susu strawberi sisa nya terserah mu mau apa aja" ucap ku "Oke" balasnya yang kemudian mengambil beberapa camilan dan susu coklat serta air mineral lalu membawanya ke kasir.
"Jadi 72.000 mas" ucap mas penjaga kasir tersebut "Ade nya cantik bgt mas" tambah mas kasir tersebut sambil melihat ku "Makasih mas" ucap ku tersenyum canggung "Ini bukan ade saya mas, ini calon istri saya" ucap nuca datar sambil menyerahkan uang pembayaran "Eh maaf mas, ini kembaliannya" ucap mas kasir "Gk usah ambil aja, ayo sayang" ucap nuca berjalan sambil merangkul ku keluar minimarket dengan wajah datar nya.
Ketika di luar minimarket aku tertawa melihat perubahan raut wajah nuca. "Seneng bgt dibilang cantik" ucap nuca menyindirku sambil tetap merangkul ku. "Kn aku emang cantik" ucap ku terkekeh "Udah lah jgn sewot gitu mas nya kn cmn bilang aku cantik" ucap ku memeluk lengan nuca "Kamu jg knp pake bilang makasih" ucap nya "Ya kan dia muji aku, jadi aku kasih ucapan terima kasih, tp kn kalo hati aku, aku kasih nya kekamu" ucap ku "Ywdh ayo kita ke cawan" ucap nuca menggenggam tangan ku berjalan menuju cawan monas.
Akhirnya aku dan nuca sampai di cawan monas dan memilih salah satu spot yang nyaman untuk kami, yaitu tak terlalu ramai.
"Nuc nanti kamu gmn sholat ashar nya?" Tanya ku sambil mulai membuka bungkus cemilan yang tadi kami beli. "Di sini, tadi aku liat ada musholah kecil" jawab nuca "Nghokay" ucap ku
Kami pun menikmati suasana saat ini dengan ditemani cemilan dan obrolan dari kami berdua.
Tiba-tiba terdengar dari ponsel nuca suara adzan yang menandakan sudah waktu nya sholat ashar. "Sana sholat dulu" ucap ku tersenyum menatap nuca "Ywdh bntr ya" ucap nuca mendekapku di pelukkannya "Kalo ada yg godain jgn mau, bilang aku, aku congkel matanya" tambah nuca dengan nada tak suka nya "Iya sayang" ucap ku terkekeh "Udh sana sholat" ucap ku melepaskan pelukan nuca "Iyaiya" ucap nya sambil berjalan menjauh menuju musholah
Sambil menunggu nuca aku pun kembali menikmati cemilan ku sambil memainkan permainan kesukaan ku di ponsel.
"Ka Lini kn?" Tanya seseorang tiba-tiba "Iya, knp ya?" Tanya ku "Inget kita gk?" Ucap mereka berdua "Siapa ya?aku lupa" ucap ku "Aku sasa ini nisa" ucap salah satu dari mereka yang ku rasa bernama sasa "Sasa?nisa?" Ucap ku bingung "Yang suka gibah bareng di grup" ucap salah satu nya lagi yang ku rasa bernama nisa "Yang mana ya?aku blm inget" ucap ku "Sasa solimi nisa bersoda" ucap mereka bersamaan "Astaga kalian" ucap ku heboh "Iya, ka Lini ngapain disini?" Ucap sasa "Jalan-jalan sama doi" ucap ku terkekeh "Iya paham ka lin" ucap nisa "Kalian ngapain?" Tanya ku "Jalan jg lah ama doi, ya gk nis" ucap sasa "Yoi" ucap nisa "Congkak ya anda" ucap ku terkekeh "Trus doi kalian mana?" Tanya ku "Sholat" ucap nisa "Ka nuca nya jg mana?" Tanya nisa "Sholat jg, kalian gk?" Ucapku "Lg gk" ucap sasa "Sama" tambah nisa
Tak lama kami bertiga mengobrol akhirnya datang nuca dengan 2 laki-laki bersamanya.
"Kamu kok bisa bareng ka nuca?" Tanya sasa "Aku ketemu ka nuca di musholah tadi, kamu sama nisa kok jg disini" ucap tian yang ternyata kekasih sasa "Nyamperin ka lini bareng nisa" ucap sasa "Kamu kenal mereka lin?" Tanya nuca padaku "Kenal, temen ku" ucap ku "Oh iya ka lini kenalin ini tian pacar gue, yg ini yusuf pacar nisa" ucap sasa "Kalo kalian tau kn ini nuca" ucap ku "Iya" jawab mereka semua
"Kalian pada mau kemana sekarang?" Tanya ku "Mau pulang ka" ucap nisa "Iya kita ber4 dh dari pagi ka" ucap yusuf "Gk liat pertunjukan dulu?" Tanya ku lagi "Udh sering ka" ucap sasa "Ywdh kita pulang dulu ya ka" ucap tian "Hati-hati" ucap ku sambil bertos ria dengan mereka ber4 "duluan ka nuca" ucap tian "Iya hati-hati" ucap nuca yang jg bertos ria dengan mereka ber4
Setelah kepergian mereka ber4 aku dan nuca kembali menikmati suasana sore ini bersama.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 17.40 yang artinya sekitar sepuluh menit lagi akan berkumandang adzan maghrib.
"Lin aku sholat dibawah aja, jadi abis aku sholat kita langsung cari spot yang enak buat liat pertunjukan nya" ucap nuca "Ywdh ayo turun sekarang aja" ucap ku "Ayo" ucap nuca menggenggam tangan ku.
Kami sampai di musholah bersamaan dengan adzan maghrib yang berkumandang.
"Aku sholat dulu ya" ucap nuca mendekapku sebentar lalu masuk kedalam musholah "Doa yang banyak jgn lupa" ucap ku terkekeh lalu duduk di salah satu kursi yang ada di depan musholah
Seperti biasa saat ku menemani nuca sholat di masjid atau musholah tak jarang ada ibu-ibu yang mengajak ku ikut masuk namun ku tolak dengan ramah walau sedikit canggung yang akhirnya ku alihkan perhatian ku pada ponsel nuca yang kebetulan sejak tadi ku pegang
Tak sengaja ponsel nuca tertekan dan menampilkan wallpaper handphone nya, disana terpampang foto ku yang sedang tertawa, aku mengingat ingat seperti nya aku tak pernah meng upload foto seperti ini atau pun mengirim ke nuca juga tak pernah. Aku pun tersenyum dan sudah pasti foto ini adalah foto yang nuca ambil secara diam-diam.
Selang beberapa menit nuca keluar dari musholah tersebut.
Lalu kami berjalan mencari spot yang nyaman untuk menonton pertunjukan malam ini.
Tepat jam 18.30 pertunjukan pun di mulai aku dan nuca sangat menikmati pertunjukan ini.
Nuca merangkul ku membawa ku kedalam pelukan nya sambil meletakkan ujung dagu nya di puncak kepala ku sementara aku hanya tersenyum menerima perlakuan manis nuca padaku.
Hingga pertunjukan berakhir pada pukul 20.00
"Langsung pulang ya" ucap nuca yang lu balas dengan anggukan tanda setuju
Setelah itu kami langsung berjalan menuju tempat nuca memarkirkan motornya.
Disepanjang perjalanan kami hanya mengobrol dan bercanda tentang hal-hal random seperti biasa mulai dari penjual dipinggir jalan sampai rambu lalu lintas tak luput dari pembicaraan kami berdua. Hingga tak terasa kami sudah sampai di rumah ku.
"Makasih ya buat hari ini, kamu mau mampir dulu" ucap ku turun dari motor nuca "Aku langsung pulang aja,kamu juga langsung istirahat aja" ucap nuca mendekap ku "Kamu hati-hati dijalan, jgn lupa kabarin aku abis itu langsung istirahat" ucap ku dalam dekapan nuca "Iya, aku pulang dulu ya" ucap nuca melepas dekapannya padaku dan mulai menjalankan motornya menuju rumah nya yang tak jauh dari rumah ku.
Setelah nuca tak terlihat aku pun masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar, ternyata keisya sudah tertidur dengan nyaman pasti ia terlalu lelah syuting hari ini.
Aku pun membersihkan tubuh berganti pakaian lalu mengecek ponsel dan tertera chat dari nuca bahwa ia sudah sampai di rumah nya.
Lalu aku pun meletakkan ponsel ku dan ikut berbaring di sebelah keisya lalu mengistirahatkan tubuh ku. . . . . . . . . . . . . . Bersambung~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa selalu streaming "aku yang salah" gais
Btw gmn ni pada penasaran gk tanyangan santuy malam yang nucalini tapping :v
