Sesuai dengan usulan keisya semalam, pagi ini aku dan keisya sudah mulai bersiap di kamar kami setelah menyelesaikan sarapan bersama kami beberapa menit lalu.
Harus ku akui kali ini persiapan ku dan keisya cukup heboh. Sejak tadi kami saling bertanya mana pakaian terbaik untuk digunakan, sepatu yang cocok sampai make up bagaimana yang cocok untuk kami.
"Kei menurut kamu mending hoodie atau kaos ini?" Ucap ku meminta pendapat pada keisya
"Hmmm, menurut ku kaos aja biar simpel" ucap keisya
"Ka lin aku make up apa gk ni?" Kali ini keisya yang bertanya padaku
"Pake bedak sama liptint aj kayak aku" jawab ku
"Oke deh" ucap keisya yang mulai memoles wajahnyaSetelah diskusi panjang aku dan keisya akhirnya, kami merasa siap dan memutuskan keluar kamar karena jam juga sudah menunjukkan pukul set7.
"Kalian, ngagetin aja si" ucap ku yang terperanjat kaget saat membuka pintu tiba-tiba nuca dan fahmi sudah menunggu di depan pintu kamar
"Yuopo iki rek ngagetin aj" ucap keisya yang juga kaget seperti ku
"Kalian lama" ucap nuca singkat
"Ya kan aku milih baju yang bagus biar kamu gk malu juga" ucap ku sambil mengerucutkan bibir ku
"Ayo Kei gk ngertiin bgt mereka" ucap ku lagi sambil merangkul tangan keisya untuk berjalan ke bawah"Kok kita jadi ditinggal si ka" ucap fahmi pada nuca
"Yaudah ayo nyusul aj" ucap nuca mengajak fahmi turun"Kalian udh mau berangkat ni?" Tanya tante levi yang sudah siap dngan ponsel ditangannya
"Iya tan" ucap ku
"Jalan apa naik sepeda" tanya mamaku
"Koyok e jalan tan" jawab keisya
"Yaudah kita duluan mau ke pasar" ucap mamaku yang berjalan beriringan bersama tante levi menuju pasar
"Hati-hati ma" ucap ku dan keisya sedikit berteriakTak lama nuca dan fahmi sudah ikut bergabung dengan ku dan keisya di ruang tengah
"Mama mau kmn lin?" Tanya nuca pada ku
"Pasar" jawab ku singkat
"Kei beli susu dulu yuk anterin aku" ucap fahmi yang kini berjalan keluar rumah sambil merangkul keisya
"Ketemuan di taman komplek yo rek" ucap keisya pada ku dan nuca sebelum ia benar-benar hilang dari pandangan kuLangsung saja aku berniat meninggalkan nuca berjalan menuju teras rumah
"Lin tunggu" ucap nuca menahan pergelangan tangan ku
"Apa?" Tanya ku cuek
"Jgn marah dong aku minta maaf deh" ucap nuca lembut
"Jgn kyk gitu dong ngomong nya" ucap ku jujur
"Kenapa?" Tanya nya heran
"Aku jd gk bisa marah kalo kamu lembut gitu ngomongnya" ucap ku jujur
"Yaudah maafin aku ya" ucap nuca lebih lembut lagi
"Iya aku maafin, tapi gendong ke taman nya" ucap ku yang kini tersenyum menatap nuca berharap ia mau mengabulkan keinginan ku
"Yaudah ayo" ucap nuca yang langsung berbalik badan dan sedikit membungkuk dihadapan ku, aku pun langsung saja naik ke punggung nuca, satu hal yang kusuka saat nuca menggendongku dipunggung nya yaitu ia tidak memegang paha ku tetapi ia hanya menyanggah nya dengan lengan kokoh nya, sikap nya yang seperti itu benar-benar menunjukan ia sangat menghargai ku. Dan tentu hal itu membuat ku tersenyum.Aku dan nuca pun menyusul keisyafahmi menuju taman komplek dengan aku yang berada di gendongan nuca.
Saat aku dan nuca sampai ternyata keisyafahmi sedang bercanda ria sambil berfoto-foto.
"Uyuy asik bgt foto-foto" ucap ku yang kini sudah turun dari gendongan nuca dan berdiri di sebelah nya
"Nah karena kk" udh nyampe ayo kita foto dulu" ajak fahmi pada ku dan nuca
"Ayo nuc" ucap ku menarik nuca dan ia hanya menurut mengikuti kuKami ber4 akhirnya berfoto ria dengan beberapa gaya.
Gaya 1 : kami ber4 tersenyum kearah kamera
Gaya 2 : nuca merangkulku dan aku tersenyum padanya, fahmi merangkul keisya dan keisya juga tersenyum kearah fahmi
Gaya 3 : nuca menggendong ku di punggungnya dan fahmi menggendong keisya di punggungnya
Gaya 4 : nuca memelukku menghadap kamera dan aku membalas pelukan nuca dengan membelakangi kamera dan keisya fahmi kebalikannya fahmi yang membelakangi kamera dan keisya yang menghadap kamera
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinjiru信じる🌹❤(end)||SEASON 1
Novela Juvenil"私は戦い続け、私たち二人の美しい結末をあきらめません。あなたもそうしてほしい" -MR- "これは私にとって初めてかもしれませんが、私はあなたと戦うつもりです" -RG- Cover by @shoumi_s11 10 okt 2020 - 28 feb 2021