Part 9

18 0 0
                                    

Suara ricuh terdengar ramai disaat ditelinga. Ketika kedua tim basket sedang bertanding. Pertandingan basket itu antara SMA Matahari dan SMA Sakura. Yang sebagai tuan rumah yaitu SMA Matahari. Pinggjr lapangannya cukup luas, jadi bisa dipastikan bisa menampung banyak penonton.

Tak lain dengan siswa SMA Matahari yang kini heboh di pinggir lapangan. Dengan menyorakkan nama pemain idolanya.

Berbeda dengan Reina dan teman-temannya. Mereka lebih asik duduk di kantin sambil menikmati jajanan yang ada. Reina tahu, Nicko hari ini akan bertanding dengan SMA Sakura. Terus mengapa ia tidak menyaksikan pertandingan itu? Karena baginya cukup do'a yang terbaik untuk sahabatnya itu.

"Btw nanti kalian kira tim mana ni yang bakalan menang?" tanya Mely.

"Gua yakin Tim sekolah kita lah" jawab Reina santai.

"Betul juga tuh, apalagi ketua basketnya" ujar Lila dengan nada yang ia buat-buat.

"Bisa aja lu ah, si Nicko doang" ujar Reina tertawa. Sejujurnya ia meledek Nicko.

Pritttt

Suara peluit terdengar nyaring di telinga. Pertanda bahwa pertandingan di mulai.

"Tu dimulai lihat yuk!" ujat Henysha mulai heboh. "Ayuk lahh lihattt" lanjutnya.

"Nanti aja, ini mah masih pemanasan nggak ada seru-serunya" ujar Tesya.

"Betul tu" ujar Reina membenarkan.

Ketika pertandingan mulai memanas, tim sukses dari masing-masing pangkalan mulai beraksi. Mereka teriak-teriak mengobarkan tanda semangatnya.

"Nicko!"

"Nicko!"

"Ayo semangat Nicko!"

"Nicko semangat! "

Seperti itu teriakan dari mulut ciwi-ciwi SMA Matahari. Para siswa itu, lebih mengagumi Nicko si ramah itu. Meskipun ja sebagai ketua basket, ia juga mudah bergaul dengan sama tidak membeda-bedakan lainnya. Nicko sendiri juga memiliki sifat yang bergitu pengertian dan perhatian kepada siapapun. Entah itu teman, sahabat, bahkan pacar ia memiliki sifat yang sedemikian. Nicko bukanlah seorang playboy yang hanya menyakiti cewek.  Sifatnya itu, tidak mandang perempuan ataupun laki-laki. Semua dianggap sama. Ya, memang gitu sifat bawaan dari sananya. Mana ada cewek yang tidak terpikat olehnya dengan seorang seramah Nicko. Nicko juga termasuk orang yang humoris. Meskipun dia ada masalah, dia pandai menutupinya seakan-akan tidak ada beban dalam hidupnya.

Pertandingan babak pertama di menangkan oleh sma Sakura. Membuat SMA Matahari sedikit kecewa. Namun, masih ada harapan untuk menang di babak kedua nanti.

Selama istirahat, banyak cewek-cewek yang memberikan minum kepada Nicko. Nicko tetap menerimanya dengan ramah. Meskipun ia tidak mampu untuk menghabiskan semua, masih ada temannya yang lain yang membutuhkannya.

Pertandingan kedua sedang berlangsung. Suasana menjadi tegang ketika nilai yang di peroleh selalu seri.
Kini Nicko mendrible bola basketnya dengan sungguh-sunguh. Karena ia mempunyai hak untuk memenangkan pertandingan ini. Agar seluruh guru dan siswa Matahari tidak kecewa.

Dengan sekuat tenaga, Nicko melemparkan bolanya ke ring. Namun sayang, bola tersebut meleset kearah musuh yanh di tangkap oleh Budi. Ketua basket SMA  Sakura. Ia bergegas dan menabrak Nicko. Hingga Nicko terjatuh.

"Woii curang woii"  teriakan siswa SMA Matahari.

"Mana ada curang! Ketua lu aja yang cupu" teriakan siswa SMA Sakura.

"Dasar lu nggak tahu akhlak. Ketua tim lo emang main kasar goblok"

"Ketua tim lo aja yang goblok" timbal balik siswa SMA  matahari.

Ketika mendengar keributan dari suara ricuh di lapangan basket, Reina dan teman-temannya berjalan cepat menuju ke lapangan basket. Mereka menyaksikan tidak jaug dari lapangan. Reina kini mengamati wajah musuh yang sedang tersenyum bahagia ketika Nicko kesakitan.

"Ada yang aneh ni" ujar Reina ketika melihat kejadian dimana Nicko terjatuh di tengah lapangan basket.

"Emang apanya yang aneh?" tanya Mely kepada Reina.

"Ini nggak mungkin kalau hanya unsur ketidaksengajaan. Pasti ini ada unsur kecurangan" ujar Reina.
Ketika itu, Reina dan teman-temannya fokus ke lapangan.

"Lu nggak papa?" tanya Aldi membantu Nicko untuk berdiri.

"Gua nggak papa" ucap Nicko memastikan.

"Nggak papa gimana, lutut lu berdarah tu" ujar Aldi melihat lutut Nicko yang tercetak darah.

"Ni nggak papa" Ujar Nicko menghapus pelan lututnya.

"Jangan dipaksakan, kita masih ada pemain cadangan Nic" ujar Aldi.

"Udah yuk semangat" jawab Nicko yakin.

Nicko bukannya egois, tapi dia masih berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan itu. Dalam hatinya, lukanya tidak sakit. Masih sakit jika ia menghadapi ceweknya marah-marah ketika PMS.
Nicko menghembuskan nafasnya pelan. Ia tersenyum dan berlari mengejar bola yang dipantulkan oleh musuh. Dalam hatinya ia pasti bisa. Ia berlari sekuat tenaga. Ia mengambil alih bola yang ada di tangan Budi. Kemudian, ia lemparkan ke Aldi. Setelah itu, ia berlari Aldi melemparkan kembali ke Nicko. Dengan seribu kekuatan, Nicko melemparkan ke dalam ring. Dan akhirnya, masuk dengan sempurna.

"Horeee"

"Comeback"

"Nicko keren!"

"Fiks lu idaman banget "

Seperti itulah teriakan yang terdengar. Akhirnya pertandingan itu dimenangkan oleh tuan rumah. Yaitu SMA Matahari.

"Fiks lu ketua yang paling hebat yang pernah gua kenal" ujar Aldi dengan bangga.

"Lu juga pemain yang hebat yang gua kenal. Kalau nggak ada kalian mana ada gua bisa memenangkan pertandingan ini" ujar Nicko tertawa ramah.

Budi ketua basket SMA Sakura menghampiri Nicko dan teman-temannya.

"Selamat ya, lu emang hebat" ujar Budi bersalaman dengan Nicko.

"Sama, lu juga hebat kali" jawab Nicko dengan ramah.

"Lu hebat dalam segala hal, bahkan lu nggak balas dendam ketim gua ketika tim gua main curang" ujar Budi.

"Permainan ya memang gitu, kan tujuannya cuma satu hanya menang. Jadi, ya wajar saja kalau salah satu dari tim main curang, karena ya tadi tujuannya menang" ujar Nicko.

"Siap gua paham, maafin gua sama tim gua ya" ujar Budi.

"Udah biasa aja kali" ujar Nicko memeluk Budi dengan ala-ala cowok. Tim SMA Matahari dan Tim SMA Sakura kini sedang berdamai.










Ya bisa dilihat sendiri kan sifat Nicko bagaimana. Kalau saja kalian tahu Nicko yang asli lu pasti suka. Dia baik banget kok. Hehehehe

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara vote tanda bintang tu 🤸‍♂

***

AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang