Ketika libur panjang mulai tiba, Reina kini bingung mau kemana dan bagaimana agar liburannya bermanfaat. Ia kini hanya membaringkan tubuhnya diatas kasur ditemani benda pipih kesayangannya.
Lila
P
P
Re jalan kuyDengan cepat Reina mengetikkan balasan pesan tersebut. Karena biaa di pilang Fast respon banget. Dia jarang slow respon jika ada notifikasi masuk. Kalau pun ada, ia ada dalam suatu masalah. Bisa dibilang ia tidak baik-baik saja.
Kemana? Sama siapa?
Sama Mely
Okelah bentar gua mandi dulu
Iyelahh
Dengan kecepatan super Reina 15 menit ia sudah siap dengan pakaian jalannya. Celana jeans panjang, kaos putih dan cardingan crop menghiasi tubuhnya. Dengan sedikit polesan bedak dan rambut sebahu yang terurai terlihat menarik untuk penampilannya.
Seperti biasanya ia mengenakan motor Scoopy kesayangannya dan tak lupa ia mengenakan helm untuk keamanannya.***
Mengingat bahwa libur akhir semester sudah berakhir, Reina mengumpulkan pikiran, hati dan segalanya untuk pembagian raport. Reina mulai khawatir jika nilainya turun. Di semester satu, ia masih ranking 3. Masih di bilang baik dari 29 anak.
Sedangkan kali ini, apakah ia tetap berada di ranking yang sama ataukah akan naik atau turun. Reina khawatir itu."Mama dengar besok pembagian raport ya kak?" tanya Risa mama Reina.
"Iya Ma" jawab Reina.
"Kira-kira ranking berapa ya kamu?" ujar mama Reina.
"Biasanya kalau semester 2, Reina ranking 2. Pas kemarin Reina kelas X, semester 1 Reina ranking 3 tapi pas semester 2 juga ranking 2" jawab Reina. Apa yang dikatakan Reina benar.
"Ya semoga aja ranking 1" jawab Risa.
"Aminnn" ujar Reina dengan tersenyum.
"Dah sana tidur, besok harus sekolah" ujar Risa.
"Siapp"
Setelah itu, Risa pergi meninggalkan kamar Reina.
***
Setelah tiba di sekolah, Reina sudah menyiapkan segala mental yang ada pada dirinya. Ia takut, jika nilainya turun.
Ketika wali kelasnya masuk ke ruang kelas Reina, seakan-akan ia ingin menutup mata dan juga menutup telinganya."Assalamualaikum Wr. Wb" ujar Bu Tika wali kelas XI MIPA 1.
"Waalaikum'salam Wr. Wb" jawab serentak siswa kelas XI MIPA 1.
"Seperti pengumuman di grup kemarian bahwa hari ini akan di bagikan raport kalian masing-masing. Nanti, jika nilainya ada yang turun tetap semangat dan jika nanti nilainya naik tetap pertahankan dan terus semangat dalam belajar" ujar Bu Tika.
Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Bu Tika, membuat Reina sedikit lega. Barang kali nilainya turun, ketika mamanya bertanya ia bisa menjawab seperti apa yang dikatakan Bu Tika.
"Ini ibu akan membacakan yang masuk 10 besar saja ya" ujar Bu Tiwi.
"Iya bu"
"Dari 1 atau dari 10?"
"Dari 10 aja bu" ujar Henysha.
"Oke"
Reina terdiam sambil menutup kedua telinganya. Dari 10 besar Reina belum terpanggil namanya. Sudah lima besar nama Reina belum juga terpanggil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aneh
Teen FictionKisah cinta itu seperti halnya bertanam dan akhirnya berbuah lebat. Yang bisa membuat semua orang merasa senang. Namun, ada kalanya tanaman yang bertumbuh lebat tiba-tiba mati. Itu sama halnya dengan rasa sakit dalam kisah cinta itu. Apa daya seseo...