"Ish buncis mulu, kan udah tahu gua nggak suka" guman Reina ketika ia membuka meja makan.
"Nggak ada yang lain apa?" Reina membuka lemari es. Disana tidak ada jenis makanan yang sesuai untuknya.
Reina tidak suka sayur. Suka sih tapi cuma itu-itu aja. Apalagi buncis, ia tidak suka banget. Ia masih mending pare daripada buncis.
"Mie instan" guman Reina ketika melihat mie di rak piring. Mungkin mamanya baru beli. Terlihat masih berada didalam plastik.
"Terakhir makan mie kapan ya?" Reina sedang berpikir.
"Keknya dah lama deh"
"Ya udah masak mie aja deh"
Reina juga sedikit tidak suka makan mie. Ia makan mie dibatasi. Berhubung mie juga kurang sehat untuk tubuh, maag nya juga sering kambuh jika makan mie terus-menerus.
***
"
Mau ootd gimana besok" ujar Tesya disebrang sana.
"Nggak tahu ih, gua masih bingunggg" ujar Reina.
"Tambahkan Henysha coba "
"Okelah tunggu"
"Hallo kenapa?" ujar Henysha di sebrang sana
"Pakek apa lu besok? " tanya Reina to the point.
" Yang pasti pakai baju lah"
"Jangan ngadi-ngadi lu Hen, gua tanya seirus" ujar Tesya.
"Ihhh kok ngamokk hahaha" terdengar suara Henysha tertawa.
"Emmm gini aja deh, intinya pakai yang ada-ada aja hehehe " ujar Reina.
"Pasti tu, tapi gua bingunggg" keluh Tesya.
"Pakai aja semua baju yang lu punya " ujar Henysha.
Panggilan mereka berakhir. Mereka bersepakat untuk memilih ootd sesuai keinginan masing-masing. Dengan berbagai cara, yaitu mencari inspirasi di google, instagram dsb.
***
Minggu pagi tiba. Dimana hari itu, disambut dengan sinar matahari yang damai. Tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Sesuai standar udara di pagi hari.
Segala peralatan yang akan dibawa untuk tour sudah siap. Sebenarnya bukan tour sih, cuma mereka ingin menghabiskan waktu bersama untuk reflesing ketika beberapa minggu capek membuat lomba video itu. Yang mereka bawa berupa snack dan sejenisnya. Biasa ciwi-ciwi.
Namun sayang, yang ikut cuma beberapa. Ada Reina, Tesya, Henysha, Lila, Elsa untuk ceweknya. Sedangkan cowoknya ada Nicko, Dito, Angga, dan Andre. Yang bisa cuma itu.
Ketika perjalan tour nya, Tesya dan Henysha satu motor, Lila dan Elsa juga satu motor. Reina? Nggak mungkin cewek pakai motor sendiri. Sedangkan perjalanan mereka jauh. Sebenarnya, kalau dibilang berani, Reina berani. Dengan catatan ia nekat.
Dan akhirnya, Reina dan Nicko satu motor. Ya, mereka satu motor dengan sahabat soibnya. Sahabat yang nggak jelas itu. Wkwkwk canda sahabat.
"Kalau mau kencang ya kencang aja nggak usah kencang terus lambat!!" geram Reina ketika Nicko bawa motornya kagak benar.
"Mana bjsa hahaha" jawab Nicko.
"Bisaa"
Mereka berdua berdebat cuma mempermasalahkan kecepatan motornya. Emang Nicko bawa motornya kagak benar. Canda Nicko hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Aneh
Teen FictionKisah cinta itu seperti halnya bertanam dan akhirnya berbuah lebat. Yang bisa membuat semua orang merasa senang. Namun, ada kalanya tanaman yang bertumbuh lebat tiba-tiba mati. Itu sama halnya dengan rasa sakit dalam kisah cinta itu. Apa daya seseo...
