LESTY POV.
haii semuaaaa... hmmmm aku udahkan perkenalan tadi diatas,nih ya aku mau cerita sedikit, kalian taukan para lelaki diatas tadi? Mereka itu pada keras kepala tapi salah satu dari mereka ada yg menarik perhatianku dengan sikap dan prilakunya yg mencerminkan seorang pria idaman,,, tapi tetep aja ngeselin apalagi kaka aku yang selalu menyetujui mereka menemaniku kemana pun aku pergi.saat saat seperti itu biasanya para kesayanganku akan membantuku lepas dari mereka. Ada aja cara mereka buat ngerjain cowo cowo itu terutama si cerewet rara dan putri, mereka selalu banyak akal hahahahha dan aku? Hanya tertawa melihatnya, tapi aku juga kasihan jika terus terus seperti itu. Seperti pagi ini, pangeran berkuda? Kalian tau dia sendiri yang mengatakan dia pangeran berkuda, ck sombong amat. Dia sudah stay depan rumahku untuk menjemputku tapi bukan lesti namanya jika menyetujui begitu saja, sebelum aku menerima ajakannya aku sudah terlebih dahulu memberitahu sahabat sahabatku tapi kali ini ka selfi tidak tau, karna dia tidak suka aku selalu mengerjainya kata ka selfi itu jahat dan aku tidak boleh melakukannya, tapi disatu sisi ka selfi juga mau yang terbaik buat aku ahhhh aku pusing sama ka selfi.
Sekarang kita kembali ke putri.hmmm ya kenapa putri mau membantuku? Karna konon hehee putri sedikit menaruh rasa pada lelaki ini huft entah apa yang disukai putri dari pria ini.
Eitssss tunggu dulu, aku mendengar sebuah keributan di bawah dan terdengar seperti........
" ck pasti putri sudah memulai aksinya, jadi lebih baik aku berangkat sekarang" gumamku
" kaka ayoo berangkat atau aku tinggal " teriakku sambil melewat kamar kaka perempuanku
"Bentar cempreng kaka belum selesai" teriaknya
"Ka ceppy laaammmaaa" desisku
" iya iya kita berangkat sekarang,hmmm tapi hari ini siapa yang menjemputmu dan kamu mengerjainya" selidik kakaku" tidak ada ka, sungguh aku tidak mengerjainya lagi" ucapku untuk meyakinkannya
" hmmm aku sedikit kurang percaya, tapi sudahlah kita sudah Telat jadi ayo kita berangkat" ucap kaka mendahuluiku
Kami turun tangga bersama tapi saat kami akan keluar tiba tiba suara berat membuat kami kembali menoleh
" de,,,, sarapan dulu yaa? " kalian tau utu siapa? Ya itu kaka ku ka reza
" ka cepy mau sarapan? " aku malah bertanya pada ka ceppy"jika dia tidak mau, setidaknya adik kesayangan kaka makan dulu " desis ka reza
" ka reza ga boleh gitu, aku akan makan jika ka selfi pun ikut makan " tegasku
"Kamu makan aja dulu de, kaka nunggu d mobil" ucap ka selfi lembut
" NGGAK! Lesti ga mau, yaudah kita berangkat " ucapku keras kepala
" yasudah selfi kamu makan, saya tidak mau jika adik saya sakit karna tidak sarapan" ucap ka reza pasrah, aku juga tidak tau kenapa ka reza seperti itu tapi selagi lesti ada disini ka selfi akan tetap aman dan terus bersamaku
AUTHOR POV.
Dilain tempat tepatnya didepan gerbang rumah lesti, Ya itu putri dan lelaki itu
" ayooo kita berangkat saja kesekolah, lagian lesti chat aku dia udah berangkat dari tadi bareng ka selfi " ucap putri
" tidak putri, aku tidak percaya padamu, aku disuruh Hari untuk menjemput lesti jadi aku akan menjemputnya" balas lelaki itu
" randaa randaa sampai kapan kamu akan terus berada dalam suruhan hari hah? Aku tau dulu kamu juga menyukai lesti tapi karna hari sama menyukai lesti juga kamu rela berkorban? Untuk apa? " ucap putri sinis