Page 1

208 29 6
                                    

Happy Reading

Beep.... beep... beep...

Seorang gadis terbangun kala mendengar bunyi alarm yang menyala, pertanda aktivitasnya telah dimulai. Dengan mata yang setengah terpejam, ia berjalan menuju kamar mandi dan menuntaskan segala ritualnya.

Setelah 30 menit bersiap, gadis itu pun bercermin pada kaca disamping tempat tidurnya. Pakaian seragam telah melekat rapi ditubuhnya, kemudian rambut hitam bergelombangnya ia biarkan terurai dengan riasan tipis di wajahnya.

"Sempurna."

Gadis itu keluar dari kamarnya, menuruni satu persatu anak tangga dengan semangat. Niatnya ingin sarapan bersama dengan ketujuh kakaknya, namun yang ia lihat hanya menu sarapannya tidak dengan saudaranya.

"Bi." Panggilnya pada seorang wanita paruh baya yang tengah menyiapkan alat makan untuk tuan mudanya.

"Eh! Ada apa, Non?" Ucap wanita yang dipanggil bibi itu.

"Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu!! Umji bi, Umji." Kesal gadis yang bernama Umji atau Yewon. Nama itu adalah pemberian dari Bibi So, dan Yewon menyukainya. Ia bilang, Yewon itu sangat menggemaskan dengan pipi chubby nya.

"Hehehe.... baiklah, maafkan bibi. Sekarang, Umji duduk lalu sarapannya ya? Bibi sudah memasakkan makanan kesukaanmu." Kemudian Yewon mendudukkan dirinya dan menatap kursi lain yang selalu kosong.

"Bibi So, apa oppa-deul belum bangun?" Tanya Yewon seraya memakan sarapannya.

"Tuan muda Seokjin, Yoongi, dan Namjoon sudah berangkat dari pukul 5. Sedangkan Tuan muda Jimin dan Taehyung mungkin masih tertidur, mereka akan terbang malam nanti." Jelas Bibi So.

Yewon memakan sarapannya dalam diam. Sudah setahun ia merasakan sepi disetiap paginya, bahkan hingga ia terlelap. Hidupnya berubah setelah kedua orang tuanya tiada, kemudian ketujuh kakaknya yang menjadi lebih sibuk. Bahkan Jimin dan Taehyung melanjutkan kuliah S2nya di Jepang.

"Aku berangkat ya, bi." Yewon pamit setelah menyelesaikan sarapannya. Ia pun masuk ke dalam mobil dengan Paman Kang yang menemaninya, lalu pergi meninggalkan kediaman keluarga Kim.

Setelah Yewon berangkat, Bibi So pun mencuci piring bekas nona mudanya. Tak lama kemudian, Jimin dan Taehyung terlihat turun dari tangga menuju meja makan.

"Bi. Apa Yewon sudah berangkat?" Tanya Jimin seraya duduk dikursi, diikuti Taehyung.

"Baru saja. Tuan muda ingin sarapan apa? Biar bibi yang ambilkan." Ucap Bibi So ramah.

"Tidak usah, bi. Kami bisa sendiri, bibi bisa melanjutkan pekerjaan yang lain." Putra putri keluarga Kim ini memang selalu sopam dengan orang yang lebih tua, mendiang Tn. Kim dan Ny. Kim pasti bangga.

"Baiklah. Kalau begitu, bibi permisi dulu." Pamitnya.

"Heii... Jim. Makanlah nasi, kau itu sudah kurus!" Ribut Taehyung saat melihat Jimin menuangkan susu pada mangkuk serealnya.

"Targetku belum tercapai, Tae. Lagipula, aku sudah terbiasa sarapan dengan sereal." Ucap Jimin tak mau kalah.

"Terserah kau sajalah. Asalkan jangan sampai sakit, kita akan terbang malam nanti." Bicara dengan Jimin itu harus ekstra sabar, dia itu keras kepala sama dengan adik bungsunya.

Waktu liburan memang sudah selesai, begitu juga dengan Jimin dan Taehyung. Mereka akan kembali menempuh pendidikan S2nya di Negeri Sakura.

💦💦💦

Suasana ruang kelas masih sepi, maklum saja ini masih jam 06.30 sedangkan pelajaran dimulai pukul 07.30. Dan Yewon sudah terbiasa. Ia akan membaca novel kesukaannya seraya menunggu bel berbunyi, tak lupa ia memakai earphone sebagai pelengkap.

About Us : The Story of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang