Page 2

164 25 5
                                    

Happy Reading

Sebuah mobil mewah berwarna hitam tampak memasuki halaman mansion keluarga Kim, sampai seorang gadis mungil muncul setelah membuka pintu mobilnya. Gadis itu berjalan sempoyongan ke arah pintu utama, tidak ada seorang pun yang melihatnya.

Berkali - kali ia menekan bel disamping pintu, namun tidak ada yang membukanya. Seketika dirinya teringat bahwa kunci pintu rumah ada bersamanya, ia pun mencari keberadaan kunci itu di tasnya. Dan benar, ada. Segera ia tancapkan lalu memutarkan kunci itu, hanya dengan satu dorongan dan pintu itu terbuka.

Hal pertama yang ia lihat hanyalah kegelapan, sepertinya kakak - kakaknya tidak pulang lagi. Tangannya ia gunakan untuk mencari saklar lampu, karena ia takut akan gelap.

Ctakk

Gadis itu tersenyum setelah lampunya menyala, ia pun berbalik bermaksud pergi ke kamarnya. Namun, tiba - tiba ia terkejut saat melihat salah satu kakaknya sedang berdiri menatapnya diam.

"Darimana kamu, Yewon?" Tanyanya datar. Gadis yang bernama Yewon itu hanya bisa menunduk takut, rasa kantuknya sudah hilang entah kemana.

"A-aku dari a-ir-port." Jawab Yewon tergagap.

"Apakah mengantar Jimin dan Taehyung sangat lama? Ini sudah lewat tengah malam, Yewon!" Kakaknya benar, dan berhak marah. Yewon melirik jam pada tangan kirinya, pukul 01.15 KST.

"Seokjin oppa.... ma-maafkan aku, aku memang salah. Aku ketiduran dirumah SinB." Terdengar helaan napas dari kakaknya itu.

"Lain kali beritahu oppa jika kamu akan mampir atau menginap, oppa khawatir padamu. Kamu itu adik perempuan oppa satu - satunya, oppa dan yang lain sangat menyayangimu." Ucap Seokjin seraya memeluk tubuh mungil adiknya. Tapi, tiba - tiba ia menjauhkan badannya.

"Apakah SinB mengganti parfumnya? Sepertinya dia memang wanita jadi - jadian." Protes Seokjin dengan tangan kanannya yang menutupi hidung.

"A-apa? Ahh... iya. SinB menyuruhku kesana untuk mencium wangi parfum barunya." Jawab Yewon sembari mengendus pakaiannya.

"Ya sudah. Sekarang kamu istirahat, mandi, dan ganti baju. Wanginya manly sekali, sampai membuatku mual." Setelah mengatakan itu, Seokjin pergi ke kamarnya.

"Dasar lelaki tidak sopan!"


💦💦💦

At Mansion Kim
06.00 KST


Yewon menuruni tangga dengan langkah gontai, ia baru bisa tidur pukul 2 pagi dan terbangun pukul 5 pagi. Niatnya untuk tidur kembali selesai sudah saat SinB mengirim pesan bahwa ada tugas kimia, mau tak mau ia langsung mengerjakannya. Bisa tercoreng namanya nanti jika ia tak mengumpulkannya, apalagi ini adalah pelajaran kesukaannya.

Seperti biasa, meja makan selalu kosong setiap paginya. Dan Yewon sudah biasa dengan hal itu. Kemudian ia mengambil selembar roti, lalu mengolesnya dengan selai cokelat. Rumah terasa sangat sepi jika tidak ada Bibi So, semalam ia izin untuk pulang karena anaknya sedang sakit.

"Paman Kang!" Dengan mulut yang masih penuh, Yewon memanggil Paman Kang yang kebetulan lewat.

"Ada apa, Umji? Kau butuh sesuatu?" Ucap Paman Kang. Terkesan santai memang, namun itu hanya berlaku baginya dan Bibi So. Bisa dikatakan bahwa mereka adalah pengganti kedua orang tua Yewon.

"Tidak, Paman. Aku hanya ingin bertanya, apa Seokjin oppa sudah berangkat?" Tanya Yewon.

"Sudah. Ia bilang ada operasi mendadak." Jelas Paman Kang. Sedangkan Yewon mengangguk  mengerti.

About Us : The Story of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang