Chapter 18

835 122 34
                                    

Tuan Jeon merasa lega karena pekerjaannya yang ia pikir akan berat jika dilakukan sendirian menjadi lebih ringan sebab adanya kehadiran Jaemin dan Lucas yang dengan sukarela membantunya merenovasi serta mendekorasi toko.

"Aku sangat berterima kasih pada kalian berdua yang telah membantuku." Ujar Tuan Jeon.

"Sama-sama, Tuan Jeon. Setidaknya ada kegiatan bermanfaat yang bisa aku lakukan sebelum kembali ke Korea Selatan." Jawab Jaemin, ia baru kembali setelah mengambil dua ember kaleng cat dari mobilnya.

Lucas yang tengah sibuk mengecat dinding hanya tertawa, "Itu benar, setidaknya Jaemin meninggalkan kesan yang baik nan bermanfaat sebelum dia kembali ke Negaranya." Sahutnya.

"Kau dan istrimu Heejin benar-benar akan kembali ke Korea Selatan? Kapan?" Tanya Nyonya Jeon yang tengah membantu Tuan Jeon menata rak-rak.

Jaemin mengangguk, "Kami akan pulang beberapa hari lagi." Jawab Jaemin.

"Melihat Heejin mengingatkan aku dengan anak kami yang hilang di Korea Selatan." Ujar Nyonya Jeon.

Jaemin yang tengah membantu Lucas mengecat dinding menoleh pada Nyonya Jeon, "Kau pasti sangat merindukan anakmu itu bukan? Aku berjanji akan membawa Heejin untuk berkunjung ke sini dan menghabiskan waktu seharian penuh bersama kalian sebelum kami pulang ke Korea Selatan." Sahut Jaemin.

Nyonya Jeon beserta Tuan Jeon tersenyum senang mendengarnya, "Terima kasih, Jaemin." Ujar Nyonya Jeon.

"Siapa mereka?" Tanya Lucas.

Jaemin, Tuan dan Nyonya Jeon menoleh pada Lucas lalu mengikuti kemana arah pandangannya tertuju. Sebuah mobil terhenti didepan toko yang tengah mereka dekorasi ulang, dan kemudian dua orang berbeda gender keluar dari dalam mobil tersebut.

"Tunggu, sepertinya aku mengenal mereka." Ujar Jaemin, ia meninggalkan kegiatannya lalu berjalan keluar untuk menghampiri dua orang tersebut diikuti oleh Lucas, Tuan dan Nyonya Jeon.

"Na Jaemin?!" Seru wanita yang baru keluar dari dalam mobil tersebut.

"Apakah ini kebetulan atau bagaimana, kita beruntung mendapati Na Jaemin ada bersama Wonwoo dan Momo di Cina." Ujar pria yang berada di samping wanita itu.

Tuan dan Nyonya Jeon membelalakkan mata mereka terkejut saat mengenali siapa dua sosok tersebut, seketika mereka tersenyum senang melihat kehadiran mereka.

"Wang Jeonghan?! Wang Jeongyeon?!"

Tuan dan Nyonya Jeon melangkah mendekati mereka dan memberikan mereka pelukan selamat datang.

"Tunggu, mereka adalah kedua orang tua Wang Yiren!" Seru Jaemin.

"Mau apa mereka kesini?" Heran Lucas yang berdiri di samping Jaemin.

Tatapan Tuan dan Nyonya Wang kini beralih pada Jaemin yang menatap mereka berdua dengan penuh kebencian, karena Jaemin tidak bisa melupakan begitu saja mengenai Tuan dan Nyonya Wang yang telah menipu keluarganya dan membawa kekayaan yang berhasil mereka rampas dari keluarga Na lalu kabur ke Cina.

"Kau mungkin marah karena kami telah membuat Appa-mu itu murka dengan menipunya, tapi kau harus tahu bahwa kami hanya ingin mengembalikan apa yang Appa-mu rebut dari teman kami dan membalas apa yang Appa-mu lakukan pada teman kami Jeon Wonwoo pada dua puluh lima tahun yang lalu." Ujar Tuan Wang.

"Kau harus ingat ini, Jaemin. Kami beserta anak kami Wang Yiren samasekali tidak berniat untuk menghancurkan keluargamu apalagi mengeruk habis kekayaan yang keluargamu punya. Kami hanya ingin membalaskan dendam atas apa yang telah Appa-mu lakukan dulu." Timpal Nyonya Wang.

Jaemin bungkam, ia seakan bersusah-payah untuk mencerna perkataan Tuan dan Nyonya Wang barusan. Karena selama ini Jaemin hanya tahu kalau Tuan Wang menipu Tuan Na dan juga berusaha menjodohkan Jaemin dengan putrinya Yiren, namun yang barusan Tuan dan Nyonya Wang katakan padanya sangatlah sulit untuk dapat dimengerti.

Bring it Back : Heejin Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang