Chapter 20

671 110 38
                                    

Sesampainya di kediaman keluarga Jeon, yang terjadi pada masa lalu mulai terungkap, tidak hanya ada Yiren dan Chenle namun juga ada Tuan dan Nyonya Wang di dalam kediaman keluarga Jeon. Mereka satu persatu menceritakan dan mengungkapkan semua kebenarannya, tentang perselisihan yang terjadi pada masa lalu antara Tuan Jeon dan Tuan Na, dan juga mengenai fakta bahwa Heejin adalah putri kandung dari Tuan dan Nyonya Jeon.

"Selama keluarga Wang berada di Korea Selatan untuk mencoba menghancurkan Tuan Na, aku pun berusaha agar bisa menemukan putri Tuan dan Nyonya Jeon yang hilang itu." Ujar Chenle pada Jaemin, sulit untuk dapat diterima memang namun meski pahit Jaemin harus mendengarnya.

Tuan Wang berjalan menghampiri Jaemin dan menepuk salah satu sisi pundaknya saat melihat Jaemin kala mendengarkan semuanya hanya mampu tertunduk diam, "Maaf, Jaemin. Kami tidak bermaksud untuk membuat keluargamu hancur, kami hanya ingin memberikan Seungyeon pelajaran yang setimpal atas apa yang dulu dia lakukan pada temanku, Wonwoo." Jelas Tuan Wang.

Jaemin mendongak menatap Tuan Wang, "Aku tidak menduga kalau ternyata Appa-ku bisa sejahat itu pada keluarga Tuan Jeon. Aku merasa sangat malu dan marah saat mendengar semua kenyataannya dari kalian." Balas Jaemin, kedua telapak tangannya mengepal kuat.

"Apa yang dilakukan oleh Appa-ku itu sangat keterlaluan, tolong maafkan Appa-ku, Tuan Jeon. Tolong maafkan keluargaku." Secara mengejutkan Jaemin mendekati Tuan Jeon dan bertekuk lutut sembari menyatukan kedua telapak tangannya.

Tuan Jeon menarik Jaemin untuk berdiri dan menggelengkan kepalanya, beliau menyentuh kedua sisi pundak Jaemin dan menatapnya. Jaemin benar-benar berbeda dengan Tuan Na, meski begitu Tuan Jeon yakin sifat Jaemin yang sekarang ini pasti menurun dari Tuan Na.

Sejahat apapun Seungyeon pada Wonwoo, Wonwoo masih bisa mengingat dan mengenali dengan jelas sisi baik darinya dan masih menganggapnya sebagai saudara. Manusia tidak luput dari kesalahan.

"Putri kami sekarang sudah kembali pada kami dan tidak ada kebahagiaan yang lebih daripada ini, kami berdua tidak menyimpan dendam pada Appa-mu dan kami sudah memaafkannya. Kami bukan membenci keluargamu ataupun dirimu, tapi kami hanya tidak sanggup mengorek ingatan akan masa lalu itu." Jawab Tuan Jeon.

"Aku dan keluargaku lah yang merencanakan balas dendam ini tanpa sepengetahuan Tuan dan Nyonya Jeon, sejak dulu kami sangat geram pada Tuan Na." Ujar Yiren yang duduk di sebelah Nyonya Wang.

Jaemin menoleh pada Yiren dengan menautkan alisnya. "Jadi keluargamu dan keluarga Jeon.."

"Kami berteman sejak lama, kami memang tinggal menetap di Cina dan Appa-mu tidak tahu kalau aku dan suamiku adalah teman dekat dari Jeon Wonwoo dan Jeon Momo." Sela Nyonya Wang memperjelas agar Jaemin tidak merasa bingung.

"Untung saja hari itu aku cepat menyelamatkan nyawa Wonwoo dari Seungyeon yang mencoba membunuhnya." Timpal Tuan Wang.

"Sekali lagi maafkan kami, Jaemin." Sesal Yiren.

Jaemin menggelengkan kepalanya, "Tidak, ini tidak benar. Kalian tidak perlu merasa menyesal, yang kalian lakukan itu juga demi kebaikan Appa-ku dan juga demi mengungkap ini semua." Balas Jaemin.

Heejin menarik dirinya dari pelukan Nyonya Jeon, "Terima kasih, Chenle. Kau sudah membuatku kembali pada kedua orangtuaku." Ujar Heejin pada Chenle.

Chenle tersenyum, "Sama-sama, Heejin. Aku ikut senang karena telah berhasil menyatukan kalian dan melihat kalian bahagia seperti ini." Balas Chenle.

Heejin kembali memeluk Tuan dan Nyonya Jeon, rasanya sulit untuk dipercaya kalau ternyata Heejin adalah anak kandung dari Tuan dan Nyonya Jeon. Setelah terpisah selama dua puluh tiga tahun akhirnya mereka kembali bertemu, melepaskan kerinduan.

Bring it Back : Heejin Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang