7

2.3K 314 6
                                    


My love though silly is more brave

Dari kumpulan puisi John Donne yang artinya:

Perasaan cintaku, walaupun konyol, semakin berani

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Para pria yang akan segera menikah umumnya terlihat menyedihkan, dan cenderung bersikap nakal karena mereka sebenarnya belum benar-benar siap untuk kehilangan kebebasan mereka. Tetapi, oh, perilaku itu sama sekali tidak terlihat dalam diri seorang Vincent Answorth. Semenjak pertunangannya diumumkan, Marquis of Anglesey terlihat santai, bahkan para kenalan terdekatnya berani mengatakan bahwa pria itu terlihat lebih bahagia! Bukankah tampaknya ini akan menjadi pernikahan paling menyenangkan di tahun ini?

-Lembar berita Lamoda, dari para Lady untuk para lady, penulis: anonym

Penelope menutup lembar hariannya dan menghela nafas. Matanya tanpa sadar melirik buket bunga yang diantarkan oleh Vincent tadi pagi ke rumahnya. Pria itu mohon diri setelah menemaninya sarapan dan berkata masih ada urusan di House of Lords yang harus dituntaskannya.

Vincent sangat sibuk, tetapi masih meluangkan waktu untuknya. Pikiran itu membuat pipi Penelope bersemu merah.

Ia tidak pernah merasakan disayangi atau dipuja oleh seorang pria sebelumnya, dan perlakuan Vincent yang semakin hari semakin terasa manis membuatnya bingung. Perutnya terasa jungkir balik setiap kali Vincent menghadiahi Penelope dengan ciuman kecil di pipi atau tangannya. Lalu tanpa sadar Penelope akan mengenang kembali kejadian di piknik kemarin, saat untuk pertama kalinya Vincent menciumnya lembut. Hanya untuk kembali mendesah. Dan mengira-ngira kapan Vincent akan menciumnya lagi.

Baroness Lampson turun bersama dua pelayan di sisi kanan dan kirinya, masing-masing membawa keranjang-keranjang kecil berisi alat menjahit.

"Apakah ada acara sore ini, Mama?"

"Hanya kegiatan menjahit dan bergosip bersama para wanita bangsawan lainnya. Mama rasa kau tidak berniat untuk bergabung bukan, sayang? Acara ini akan cukup membosankan, dan lagipula kalau kau hadir... mereka hanya akan berusaha untuk mengorek gossip darimu."

"Pasti tidak seburuk itu," pipi Penelope memerah.

"Pasti akan lebih buruk dari itu," tegas Baroness Lampson. "Kecuali Answorth mengajakmu pergi, kau mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi temanmu. Bergabung dengan acara para wanita tua terdengar agak menjemukan untuk gadis muda sepertimu."

Penelope ingin mendebat dengan mengatakan bahwa diriya tidak muda lagi, tetapi ia memutuskan untuk bungkam. Toh dirinya belum serratus persen dijamin akan menikah dengan Vincent, akan lebih bijaksana untuk tidak mengingatkan mamanya tentang umurnya yang sudah tua. Kalau sampai pernikahan mereka tidak terjadi, Penelope akan lebih menderita saat melihat Mamanya bersusah hati karena puteri tunggalnya belum juga menikah.

"Kalau begitu, mungkin aku lebih baik mengunjungi Emily."

"Itu ide yang bagus, bersenang-senanglah..."

"Aku harap Mama juga bersenang-senang," ujar Penelope tulus.

Baroness Lampson mengulum senyum, "Pasti, Nak. Dengan putriku menjadi bintang utama di semua lembar berita akhir-akhir ini... kurasa celotehan para wanita tua itu akan sulit diredam..."

Penelope hanya bisa membalas antusiasme ibunya dengan sebuah senyuman.


-000-


"Kau tampak bahagia," ujar Victor.

Vincent merenggangkan tubuhnya. Duduk sepanjang hari di kursi House of Lords dan mendengarkan argumentasi yang tidak terlalu cerdas membuatnya lelah. Beruntung dirinya bertemu Victor sepulangnya dari House of Lords, ajakan Victor untuk mampir di klub para bangsawan bernama White's Club tidak ditolaknya.

The Baron's Daughter - The Daughter Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang