"To know and feel all this and not have the words to express it makes a human a grave of his own thoughts."
Dari kumpulan puisi John Donne yang artinya:
Untuk mengetahui dan merasakan semua ini tanpa memiliki kata untuk mengungkapkannya membuat seseorang menjadi kuburan dari pikirannya sendiri
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat keempat dari Penelope tiba ketika hari menjelang petang. Nyaris sebelum Chad benar-benar melangkah masuk membawa surat itu ke dalam ruangan kerjanya, Vincent sudah terlebih dahulu melompat dan menyambar surat itu dari genggaman Chad.
Mata Vincent bergerak liar, menelusuri kalimat yang ditulis rapi dan halus oleh Penelope.
=================================================================
Dear Vincent,
Kuharap kau tahu, ini pertama kalinya aku mencoba untuk bersikap jujur pada diriku dan rasanya sungguh menggelisahkan. Tetapi, seperti janjiku sebelumnya, aku ingin menuliskan perasaanku sejujur mungkin dalam surat keempatku ini.
Pertama, izinkan aku menjelaskan kronologinya kepadamu. Surat ini mungkin akan menjadi yang terpanjang dibandingkan surat lainnya.
Walaupun umurku semakin mendekati gelar perawan tua, aku tidak punya prospek untuk menikah. Setelah berdikusi dengan sahabatku, kami memutuskan bahwa jalan terbaikku mungkin dengan menjebak alih-alih memikat, karena daya tarikku sama sekali tidak cukup untuk menjadi pemikat.
Awalnya, seperti yang kau tahu, semuanya tak lebih dari manpulasiku. Setelah upayaku yang gagal untuk pertama kalinya di balkon hari itu, Emeline dan Emily pun turun tangan untuk membantuku, dan situasinya membawa kita kepada pesta di malam dimana kau tertangkap basah dalam posisi mencurigakan bersamaku. Lalu kita terjebak untuk menikah, Vincent.
Aku bukannya tidak menyadari bahwa awalnya kaupun enggan untuk menikah denganku. Dan mengesampingkan fakta bahwa kau calon terbaikku untuk menikah, aku tahu aku tidak pantas untukmu dan selain masa kecil kita yang menyenangkan, kau sama sekali tidak pernah tertarik kepadaku.
Tetapi, kau mengejutkanku, hari demi hari, Vincent. Aku tidak akan bohong kalau kukatakan bahwa awalnya kurasa tidak mungkin ada masa depan untuk kita berdua karena sama sekali tidak ada romantisme itu.
Tetapi kau datang, kau mengatakan kalau aku cantik, kau membuatku merasa dihargai, diinginkan. Kau menciumku, dan aku terbiasa dengan keberadaanmu.
Aku sudah mendengar semua gossip itu dan hatiku terasa aneh saat kau menolak untuk bertemu denganku. Kemarin, setelah berbicara dengan Victor, ada satu hal lain yang kusadari. Ketika Victor mengucapkan pernikahan, menurutmu, siapa pria yang kubayangkan berdiri di sampingku? Bukan Victor, tetapi pria itu kau, Vince.
Kuharap aku belum mempermalukan diriku terlalu jauh, tetapi saat ini wajahku terasa panas saat menuangkan seluruh perasaanku dalam surat sepanjang ini. Tetapi aku punya satu pertanyaan.
Tidakkah kau merindukanku, Vince?
Karena aku merindukanmu.
-Penelope
==================================================
Vincent menarik nafas dalam dan membaca kalimat akhir yang ditulis Penelope sekali lagi. Tidakkah ia salah membacanya? Ia bahkan merasa terlalu tidak sabar untuk membaca ulang keseluruhan suratnya karena saat ini yang ingin dilakukannya hanyalah memeluk Penelope, menahan tangan gadis itu di dinding, dan menciuminya terus sampai mereka berdua kehabisan nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baron's Daughter - The Daughter Series #2
Fiction HistoriqueCerita ini sudah dimuat di akun HAI2017 (Historical Authors Indonesia) -Seri The Daughter #2 Miss Penelope Stratton terkenal sebagai si gadis baik hati, bukannya si cantik, si menawan, atau si primadona Season. Wajar setelah tiga season berturut-tur...